Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Rancang Bangun Mesin CNC Engraver Mini Sebagai Alat Bantu Pembelajaran Irawan Malik; Sairul Effendi; Soegeng Witjahjo
TEKNIKA Vol. 13 No. 1 (2019): Teknika Januari - Juni 2019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.377 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.3461339

Abstract

Penelitian ini berkaitan dengan mendesain dan membuat suatu alat yang cocok untuk tujuan pembelajaran di Politeknik berkaitan dengan sistem Computer Numerical Control (CNC) yaitu mesin terkomputerisasi yang dapat digunakan untuk mengukir (engraving) seperti layaknya dalam pekerjaan milling dan pemotongan pada berbagai bahan-bahan non logam. Proses permesinan dan keakurasian adalah salah satu manfaat utama dari alat CNC engraver mini ini. Untuk desain dan simulasi rancangan digunakan perangkat lunak SolidworksÓ dengan material utama dari kerangka alat adalah aluminum profil. Di infrastruktur mekanis, berbagai komponen digunakan sesuai kepentingannya, seperti komponen-komponen kerangka, pengarah (guide), dan penggerak (drive). Sistem poros transmisi, menggunakan ball screw untuk menghilangkan kerugian gesekan dan menghemat energi. Bahan besi cor digunakan karena kekakuannya. Batang pengarah dianalisis dan diketahui bahwa ini memiliki defleksi yang sedikit, ekspansi termal yang baik karena kondisi kerja waktu yang lama dan cukup kuat untuk menanggung getaran. Sistem kelistrikan membutuhkan pengontrol, komputer dan bagian-bagian listrik di dalamnya. Alat ini dapat diaplikasikan dalam proses perkuliahan CAD/CAM termasuk kemampuan dalam mencetak rangkaian sirkuit di papan sirkuit (PCB), ukiran kayu, desain estetika dan akrilik.
Identifikasi Penyusutan Hasil Coran Aluminium Paduan Irawan Malik; Sairul Effendi; Moch. Yunus
TEKNIKA Vol. 15 No. 1 (2021): Teknika Januari - Juni 2021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.7325333

Abstract

Penyusutan solidifikasi dan porositas adalah cacat-cacat yang paling umum dalam pengecoran. Berbagai teknik investigasi yang ada untuk memprediksi penyusutan solidifikasi dan porositas seperti modulus dan equi-solidifikasi waktu dan fungsi kriteria merupakan alternatif cara-cara menginvestigasi yang dapat digunakan. Berbagai fungsi kriteria termasuk kriteria Niyama, kriteria Niyama tanpa dimensi, dan kriteria Franco untuk prediksi penyusutan solidifikasi dan porositas juga merupakan alternatif dalam pembahasan penelitian ini. Dari literatur, pengecoran berbagai macam pulli baik terbuat dari paduan ferro dan non-ferro telah dianalisis untuk memprediksi lokasi penyusutan solidifikasi dan porositas menggunakan program simulasi pengecoran berbagai macam perangkat lunak seperti Procast, Magmasoft, Autocast, Solidcast, sedangkan dalam penelitian ini digunakan software Altair Inspire Cast. Hasil simulasi program komputer dibandingkan dengan hasil uji eksperimen menunjukkan tidak ada perbedaan signifikan terhadap penyusutan dan porositas dari benda-benda tuang pulli.
PEMODELAN DAN ANALISIS KINEMATIKA MEKANISME ENGKOL PELUNCUR BERBASIS KOMPUTER Irawan Malik
AUSTENIT Vol. 2 No. 01 (2010): AUSTENIT 02012010
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Beberapa alat bantu perangkat lunak yang tersedia dipasaran dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan tugas-tugas desain dan analisis yang berhubungan dengan mekanisme dan sistem-sistem dinamis lainnya. Tulisan ini membahas analisis kinematika dari mekanisme engkol-peluncur (poros engkol/slider-crank) melalui komparasi dari beberapa tool yang tersedia pada beberapa perangkat lunak yaitu Mathematica® 6, SolidWorks® 2010 dan Slider Student Edition® 2003 dengan cara membuat model kinematis dari mekanisme tersebut serta mensimulasikannya. Dari studi ini diharapkan akan didapat optimisasi desain sistem mekanisme yang umum dijumpai di teknik mesin misalnya engkol-peluncur disamping untuk menunjukkan simulasi berbasis media digital yang dapat dimanfaatkan untuk mengomunikasikan hasil-hasilnya. Simulasi tersebut menciptakan konsep laboratorium virtual sebagai sebuah tool untuk mengajarkan pemahaman kinematika (dan juga kinetika) dari suatu mekanisme permesinan.
APLIKASI HASIL RANCANG BANGUN MESIN BUBUT MINI TERHADAP PROSES PEMOTONGAN ( KOMPARASI SUHU PEMOTONGAN SECARA EKSPERIMENTAL DAN NUMERIK 2D) Rinaldi Alghi Fari; Irawan Malik; Ahmad Junaidi
AUSTENIT Vol. 8 No. 1 (2016): AUSTENIT 08012016
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.037 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547573

Abstract

Tujuan utama dari aplikasi hasil rancang bangun mesin bubut mini terhadap proses pemotongan (komparasi suhu pemotongan secara eksperimental dan numerik) ini adalah untuk Melihat perbandingan suhu yang terjadi di mesin bubut mini dengan cara numerik lalu di Analisa secara eksperimental agar bisa dibandingkan apakah Analisa numerik tersebut sama dengan aplikasi dilapangan dan mengetahui suhu dari pahat bubut tersebut. Alat ini dirancang untuk membuat pekerjaan yang di lakukan di mesin bubut agar lebih mudah dan fleksibel. Alat ini menggunakan aplikasi numerik AdvantEdge™ untuk menghitung berapa suhu yang terjadi dan membandingkan dengan cara eksperimental menggunakan Infrared Thermometer.
RANCANG BANGUN ALAT PERAGA PENGUKUR GETARAN Johan Nugraha; Irawan Malik; Ahmad Junaidi
AUSTENIT Vol. 8 No. 1 (2016): AUSTENIT 08012016
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.502 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547581

Abstract

Getaran adalah suatu hal yang tidak diharapkan  muncul dalam sebuah sistem kerja pada suatu instalasi mesin. Getaran yang berlebih tentunya akan berpengaruh terhadap performa maupun umur kekuatan dari suatu komponen yang ada pada permesinan tersebut. Pada laporan akhir yang berjudul “Rancang Bangun Alat Peraga Pengukur Getaran”, kami merancang dan membangun mesin yang bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya getaran dan hubungan getaran tersebut terhadap misalignment dan  kecepatan putar  pada komponen mesin. Mesin yang dirancang terdiri dari Motor DC-Bearing-Kopling-Pompa. Komponen tersebut dihubungkdua poros penggerak. Kecepatan putaran dari mesin dapat diatur pada panel box yang berbasis microcontroller.
DESAIN TEMPAT PARKIR SEPEDA MOTOR BERTINGKAT DENGAN SISTEM OTOMASI Almadora Anwar Sani; Ali Medi; Irawan Malik; Muchtar Ginting
AUSTENIT Vol. 10 No. 1 (2018): AUSTENIT 10012018
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.196 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547635

Abstract

Parkir kendaraan khususnya sepeda motor saat ini membutuhkan lahan parkir yang luas. Seiring dengan meningkatnya jumlah sepeda motor setiap tahunnya lahan parkir menjadi semakin kurang dan sempit. Masalah lainnya dengan sistem parkir konvensional saat ini membuat parkir menjadi semrawut, ditambah tidak teraturnya pemilik kendaraan dalam memarkirkan kendaraannya dan menjamurnya juru parkir liar. Kebutuhan lahan parkir di perkotaan menjadi hal yang serius untuk ditangani seiring perkembangan kendaraan yang terus bertambah. Solusi dari permasalahan lahan parkir telah dicoba oleh Negara Maju dengan memanfaatkan parkir betingkat otomatis, yang dapat dekendalikan oleh  pengendara dengan mudah. Sistem parkir ini menggunakan sistem otomasi yang dikendalikan dengan komputer. Sistem parkir bertingkat otomatis yang dikembangkan saat ini disusun dengan vertikal keatas dan bisa dirancang untuk vertikal ke bawah tanah. Solusi parkir seperti ini menjadi alternatif untuk  menanggulangi lahan parkir yang mulai berkurang. Cara kerja sistem parkir otomatis menggunakan sistem pneumatik, sensor, kamera dan komponen mekanis untuk mengambil sepeda motor, memindahkannya ke seluruh slot parkir yang kosong. Luas area parkir 45 m2 tinggi bangunan 9 m, dengan daya tampung maksimum 20 sepeda motor. Tempat parkir ini dapat digunakan pada area perkantoran, pasar, mall, tempat rekreasi dan lokasi lainnya yang membutuhkan tempat parkir khususnya sepeda motor.
APLIKASI HASIL RANCANG BANGUN MESIN CNC ROUTER TERHADAP PROSES PERMESINAN (CUTTING SPEED, FEEDING CUTTING DAN DEPTH OF CUT TERHADAP WAKTU Irawan Malik; Azharuddin Azharuddin; Chindyka Kurnia Dewi
AUSTENIT Vol. 11 No. 1 (2019): AUSTENIT 11012019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (384.729 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547787

Abstract

CNC merupakan salah satu mesin yang sering dipakai baik dalam proses perindustrian maupun pembelajaran. CNC Router sama halnya seperti CNC lainnya dimana membutuhkan CAM (GRBL) sebagai alat bantu untuk mambaca G code yang akan diubah menjadi perintah kerja mesin CNC Router. Untuk mendapatkan  waktu  yang  optimal  mesin  CNC  Router  dapat  dilihat  antara cutting  speed,  feeding  cutting,  dan  depth  of  cut  dimana  dari  ketiga  faktor tersebut yang   paling berpengaruh. Pada uji coba yang dilakukan dengan 27 kali percobaan maka dapat diketahui, dari ketiga faktor yang paling mempengaruhi proses permesinan terhadap waktu antara Cutting speed, feeding cutting, dan depth of cut lalu dibuktikan dengan menggunakan statistika ANNOVA untuk membutikan  apakah benar adanya pengaruh dari ketiga faktor tersebut yaitu cutting speed, feeding cutting, dan depth of cut.
PENGARUH SPINDLE SPEED, FEED RATE, DAN DEPTH OF CUT TERHADAP AKURASI HASIL PERMESINAN PADA MESIN CNC ROUTER 3 SUMBU Irawan Malik; Azharuddin Azharuddin; Slamet Riyadi
AUSTENIT Vol. 11 No. 2 (2019): AUSTENIT 11022019
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.588 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.4547801

Abstract

Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Spindle Speed, Feed Rate dan Depth of Cut terhadap akurasi hasil permesinan pada mesin CNC Router 3 sumbu. Proses permesinan pada mesin CNC Router 3 sumbu yang dilakukan menggunakan material kayu Tembesu dengan variasi parameter  spindle speed 530, 663, dan 795 (RPM ), Feed Rate 50, 55, dan 60 (mm/mnt), dan Depth Of Cut 1, 2, dan 3 (mm),  dengan desain benda kerja pada Sumbu X 30 mm, Sumbu Y 30 mm, dan Sumbu Z 6 mm. Hasil dari proses permesinan pada mesin CNC Router 3 sumbu setelah dilakukan pengukuran pada benda kerja di setiap sumbu, data tersebut diproses dengan menggunakan program SPSS 22 dihasilkan keakurasian benda kerja hasil proses permesinan pada mesin CNC Router parameter Spindle speed, Feed Rate dan Depth Of Cut secara bersama-sama berpengaruh sebesar; 91,8 % pada sumbu X, 74.3% pada sumbu Y, dan 5.5 % pada umbu Z. dan 8.2% pada sumbu X, 25.4% pada sumbu Y, 94.5% pada umbu Z, keakurasian dipengaruhi oleh tidak rantaya permukaan atau penempatan benda kerja pada meja mesin, serat benda kerja (kayu tembesu) yang tidak sama. Akurasi terbaik didapat pada spindle speed 530  (RPM ), Feed Rate 50 (mm/mnt), dan Depth Of Cut 2 (mm),  dengan ukuran benda kerja yang dihasilkan pada Sumbu X 29.99 mm, Sumbu Y 30.01 mm, dan Sumbu Z 6.01 mm.
ANALISIS VIBRASI FRAME CNC ROUTER 3 SUMBU SECARA NUMERIK Andi Prasetyo; Irawan Malik; Azharuddin Azharuddin
AUSTENIT Vol. 12 No. 1 (2020): AUSTENIT 12012020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.4547828

Abstract

Vibrasi pada sebuah mesin merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan karena dari sebuah vibrasi timbul banyak sekali kesalahan dan merusak komponen-komponen pada mesin tersebut. Salah satu cara untuk mengetahui vibrasi pada mesin yaitu dengan cara simulasi pada mesin itu sendiri khususnya pada rangka. Banyak sekali Software pendukung simulasi untuk vibrasi namun untuk saat ini peneliti menggunakan Software Solidworks 2019 Premium dengan metode yang digunakan adalah Metode Elemen Hingga untuk vibrasi pada Frame CNC Router 3 Sumbu. Untuk mendapatkan hasil simulasi dengan solidworks yang optimal, maka dilakukan penelitian yang dimulai dari pemodelan rangka, pemilihan constraint, memasukkan jenis material, pemilihan meshing, memasukkan fixtures dan running solving. Keluaran hasil analisa Frame CNC Router 3 sumbu ini selanjutnya diolah lagi dengan menggunakan Linier Dynamic Frequency dengan memilih Random Frequency. Berdasarkan hasil simulasi dimana pada saat frame disimulasikan menggunakan frequency pribadi mendapatkan frequency minimum 0,005719 Hz dengan 174,87 s dan frequency maksimum 0,016593 Hz dengan 60,266 s. Hasil simulasi dimana pada saat random frequency mendapatkan nilai Stress minimum 2,262 x 10-1 dan Stress maksimum 4,427 x 104 sedangkan untuk nilai Displacement minimum 1,000 x 10-30 dan Displacement maksimum 6,742 x 104.
ANALISA KEKASARAN PERMUKAAN HASIL PEMOTONGAN PADA BAJA SS400 MENGGUNAKAN MESIN CNC PLASMA CUTTING DENGAN PENGARUH VARIASI KUAT ARUS DAN KETINGGIAN TORCH Irawan Malik; Mardiana Mardiana; Abelleo Recxa Abdi Asshydiq
AUSTENIT Vol. 13 No. 2 (2021): AUSTENIT 13022021
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.5725892

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar nilai kekasaran permukaan hasil pemotongan menggunakan alat CNC plasma cutting dengan pengaruh variasi kuat arus dan ketinggian torch dalam pemotongan baja SS400. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh sebab akibat terhadap perlakuan yang diberikan. Variasi kuat arus yang digunakan dalam proses pengujian pemotongan adalah 30A, 33A & 36A dan variasi tinggi torch adalah 3mm, 5mm & 7mm dilakukan pemotongan berbentuk persegi dengan ukuran 50mm x 50mm. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan adanya pengaruh antara kekuatan arus dan ketinggian torch pada proses pemotongan menggunakan mesin CNC plasma cutting. Nilai kekasaran terendah diperoleh pada penggunaan arus 33A dengan ketinggian torch 5mm sebesar 1,309 µm. Nilai kekasaran tertinggi diperoleh pada penggunaan arus 36A dengan ketinggian torch 7mm sebesar 3,561 µm. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh variasi kuat arus dan ketinggian torch pada proses pemotongan baja SS400 menggunakan mesin CNC Plasma Cutting.