Elli Kusumawati
Universitas Lambung Mangkurat

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

INSRUMEN PENILAIAN BERBASIS LINGKUNGAN LAHAN BASAH UNTUK MENGUKUR HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) SISWA KELAS XI MIPA DI SMAN 7 BANJARMASIN Iskandar Zulkarnain; Elli Kusumawati; Lenny Marlina
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v6i2.5656

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses dan hasil pembuatan instrumen penilaian berbasis lingkungan lahan basah yang layak untuk mengukur HOTS siswa di kelas XI MIPA SMA Negeri 7 Banjarmasin. Metode yang digunakan adalah Research and Development level 4 dengan tahap pengembangan 4D oleh Thiagarajan yaitu Define, Design, Development and Dissemination. Penelitian ini tidak sampai pada tahap Dissemination. Teknik pengumpulan data adalah tes dan angket. Analisis data secara kualitatif terhadap angket untuk mendapat saran terhadap produk. Analisis data dengan uji statistik untuk menguji validitas, reliabilitas, daya pembeda dan tingkat kesukaran. Produk yang telah direvisi berupa tujuh soal pilihan ganda dan empat soal uraian. Kata kunci: Instrumen Penilaian, HOTS, Lingkungan lahan basah
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MEMBINA KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN DISIPLIN SISWA Chairil Faif Pasani; Elli Kusumawati; Delya Imanisa
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v6i2.5682

Abstract

Model pembelajaran kooperatif tipe Scramble adalah model pembelajaran yang membawa siswa mendapatkan jawaban serta memecahkan masalah yaitu dengan membagikan lembar soal dan lembar jawaban beserta beberapa pilihan jawa­ban yang tersedia, sehingga mengharuskan siswa berbagi tugas, aktif dan ber­tang­gung jawab atas keberhasilan kelompoknya. Model ini sangat berpotensi untuk membina tanggung jawab dan disiplin siswa dalam belajar. Tujuan penelitian ini ialah: (1) membina karakter tanggung jawab siswa kelas X C Pemasaran SMK Negeri 3 Banjarmasin melalui penerapan model Scramble, (2) membina karakter disiplin siswa kelas X C Pemasaran SMK Negeri 3 Banjarmasin melalui penerapan model Scramble, (3) mengetahui hasil belajar siswa di kelas X C Pemasaran SMK Negeri 3 Banjarmasin melalui penerapan model Scramble, (4) mengetahui apakah terdapat hubungan karakter tanggung jawab dan disiplin terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan desain pene­litian Time Series Design sebanyak enam kali pertemuan. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Banjarmasin, sedangkan sampel penelitian adalah X C Pemasaran SMK Negeri 3 Banjarmasin yang dipilih berdasarkan teknik Random Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Data yang didapat dianalisis dengan persentase, mean, uji korelasi gan­da. Hasil pene­litian menunjukan bahwa: (1) penerapan model Scramble mampu mem­bina karakter tanggung jawab, (2) penerapan model Scramble mampu mem­bina karakter disiplin, (3) hasil belajar siswa menggunakan model Scramble mengalami peningkatan, (4) terdapat hubungan yang cukup antara karakter tang­gung jawab dan disiplin dengan hasil belajar siswa. Kata Kunci: Scramble, tanggung jawab, disiplin, hasil belajar
PENERAPAN BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN MODEL FLIPPED CLASSROOM BERBANTUAN GOOGLE CLASSROOM DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP Meyla Kurniawati; Harja Santanapurba; Elli Kusumawati
EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/edumat.v7i1.6827

Abstract

Abstrak: Terbukanya sumber belajar yang luas bagi siswa memberikan ruang kepada guru untuk beralih dari teacher centered learning menuju student cen­tered learning. Hal ini dapat diimplementasikan dalam pembelajaran berbasis blended learning meng­gunakan model flipped classroom yang memadukan pembelajaran online di rumah dan tatap muka di kelas. Dengan adanya internet yang menyediakan berbagai learning management system seperti Google Classroom, guru dapat membuat kelas virtual untuk melaksanakan pembe­lajaran online di rumah agar siswa terlatih bertindak aktif dan mandiri dalam belajar. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan proses pem­belajaran blended learning, menilai hasil belajar siswa, mengetahui perbedaan hasil belajar siswa laki-laki dengan perempuan, dan menilai tanggapan siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif mengambil subjek siswa kelas VII A SMP Negeri 9 Banjarmasin tahun pelajaran 2018/2019 berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data berupa observasi, tes, dan kuesioner. Teknik analisis data berupa statistik des­krip­tif dan inferensial. Hasil penelitian menunjukkan proses pembelajaran berada pada kategori sangat baik, hasil belajar siswa berada pada kategori cukup, terdapat perbe­daan hasil belajar antara siswa laki-laki dengan perempuan, dan tanggapan siswa berada pada kategori sangat tinggi. Kata kunci: Blended Learning, Flipped Classroom, Google Classroom Abstract: The opening of extensive learning resources for students provides space for teachers to switch from teacher centered learning to student centered learning. This can be implemented in blended learning using a flipped classroom model that combines online learning at home and face to face in class. With the internet that pro­vides various learning management systems such as Google Classroom, teachers can create virtual classes to carry out online learning at home so that trained students act actively and independently in learning. This research is aimed to describe the blended learning process, assess student learning outcomes, know differences in learning outcomes between male and female students, and assess student responses. This study used a descriptive method taking the subject of students grade VII A in SMP Negeri 9 Banjarmasin in the school year 2018/2019 totaling 36 students. Data collec­tion techniques in the form of observations, tests, and questionnaires. The data analy­sis techniques were descriptive and inferential statistics. The results showed that the learning process was in a very good category, student learning outcomes were in a sufficient category, there were differences in learning outcomes between male and female students, and student responses were in the very high category. Keywords: Blended Learning, Flipped Classroom, Google Classroom