HUBUNGAN KEAKTIFAN PETUGAS PEMBINA DARI PUSKESMAS DENGAN PELAKSANAAN POSYANDU PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS DI KOTA BANJARBARU
Muhammad Syaqib Arsalan;
Syamsul Arifin;
Raudhatul Jannah
Dunia Keperawatan Vol 2, No 2 (2014): DUNIA KEPERAWATAN VOLUME 2 NOMOR 2, MARET 2014
Publisher : School of Nursing, Faculty of Medicine, Lambung Mangkurat University.
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (2657.538 KB)
|
DOI: 10.20527/dk.v2i2.3094
ABSTRAKPosyandu merupakan kegiatan nyata yang melibatkan partisipasi masyarakat dalam upaya pelayanan kesehatan dari masyarakat. Posyandu dilaksanakan oleh kader-kader kesehatan yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan dari Puskesmas mengenai pelayanan kesehatan dasar. Keberhasilan Posyandu salah satunya ditentukan oleh keaktifan petugas pembina dari Puskesmas dalam membina Posyandu. Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan keaktifan petugas pembina dari Puskesmas dengan pelaksanaan Posyandu pada wilayah kerja Puskesmas di Kota Banjarbaru. Metode penelitian ini adalah Observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel 50 Posyandu dipilih dengan cara Proportional stratified random sampling dan dianalisis dengan uji statistik Chi-Square (a 0,05). Hasil penelitian didapatkan bahwa sebesar 33 Posyandu (66%) memiliki petugas pembina dari Puskesmas yang berperan aktif, 17 Posyandu (34%) memiliki petugas pembina dari Puskesmas yang berperan kurang aktif, dan tidak ada petugas pembina dari Puskesmas yang tidak aktif. Sebesar 33 Posyandu (66%) berkategori baik, 17 Posyandu (34%) berkategori cukup, dan tidak ada Posyandu yang berkategori kurang dalam pelaksanaan Posyandu. Hasil perhitungan statistik diperoleh p-value (0,001)