Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Menulis Karangan Dekripsi Dengan Menggunakan Media Gambar Aryani Aryani
Jurnal Konseling dan Pendidikan Vol 4, No 3 (2016): JKP
Publisher : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.946 KB) | DOI: 10.29210/19100

Abstract

Writing is a processof delivering ideas and messages, feelings and information to the readers through creative process and this activity needs knowledge and skill, so the readers can easily and clearly undertand the ideas or messages of the writer. One  of writng texts is descriptive text which describes about something.  There are some factors which make the writer can not deliver and write his or her ideas about describing something. This condition is caused by the media which is used by the teacher in the classroom is not interesting and cannot motivate the students to write descriptive text. This research is about increasing students’ability in writing descriptive text by using pictures By using pictures, the students can be motivated to write and to deliver their ideas to descrite something well.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III SDN 036 SINTONG Aryani Aryani; Eddy Noviana; Mahmud Alpusari
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 5, No 1 (2018): WISUDA APRIL 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The background of this research is that the students' learning outcomes are still categorized low because students still have difficulty in accepting lessons, the less teachers involve the students in learning and the teacher only uses the lecture method and the students are less directly involved to determine their own knowledge. From these problems need to be done Classroom Action Research (PTK) with the title Application of Problem-Based Learning Model. This study aims to improve the learning outcomes of Science Class III SDN 036 Sintong Tanah Putih District with the number of students sebanayak 20 people. This study was conducted with two cycles, each cycle consisting of two meetings with one daily test. Instrument of data collection in this research is student activity sheet and teacher activity sheet and student's daily test result. Analysis of teacher activity data in cycle I of meeting I is 60.00% and the second meeting is increased to 70.00%. at Ilu II meeting II is 85.00% and the second meeting increases again to 90.00%. Furthermore analysis of student activity result on first cycle of first meeting 60.00% and second meeting increased to 75.00%. in the second cycle of the first meeting 80.00% and at the second meeting increased again to 85.00%. then the results of this analysis can be concluded the student learning outcomes increased, it also proved the average student learning outcomes on the basic score is 65.00 and in the first cycle to 68.50 and in the second cycle increased again to 76.75. Completed learning outcomes on the basic score of 8 people (40%), cycle I to 13 people (65.00%) and increase again in cycle II to 18 people (90.00%)Keywords: Problem Based Learning Model, Learning Outcomes of Science
KEPRIBADIAN HUMANISTIK ROGERS PADA NOVEL MAMA KARYA WULAN MULYA PRATIWI DAN ERBY S. (Kajian Psikologi Sastra) Aryani Aryani; Fachri Ridwan Rafsanjani
Jurnal Akrab Juara Vol 5 No 2 (2020)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui psikologi sastra yang terdapat dalam novel Mama Karya Wulan Mulya Pratiwi dan Erby S. Dengan menggunakan teori Kepribadian Humanistik Carl Rogers. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Novel ini bercerita mengenai kepribadian humanistik pada tokoh utama yaitu Mala terkait penyakit yang dialaminya membuat penulis tertarik untuk mengetahuinya lebih dalam melalui organisme, medan fenomena dan konsep diri (Self). Hasil penelitian ini ditemukan dalam organisme terdapat gangguan psikis tokoh utama yaitu depresi post partum, depresi post partum blues dan depresi post partum psikosis. Kemudian ditemukan dalam medan fenomena yaitu pengalaman pahit masa lalu tokoh utama dan konsep diri (Self) ditemukan yaitu kecemasan, tingkah laku defensif dan berpikir picik.
STEM Learning Approach to Improve Mathematics Learning Outcomes in Class VI SDN Mulyasari Patokbeusi Aryani Aryani
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 4 (2021): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series (Special Issue 1
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (644.188 KB) | DOI: 10.20961/shes.v4i5.65977

Abstract

Rendahnya motivasi dan hasil belajar Matematika pada siswa kelas VI SDN Mulyasari Patokbeusi menuntut guru untuk melakukan inovasi dan perbaikan proses pembelajaran. Salah satu alternatif yang dipilih adalah dengan menerapkan pendekatan pembelajaran STEM yaitu pendekatan pembelajaran yang menggabungkan Sains, Teknologi, Enjinering, dan Matematika ke dalam metode pembelajaran Problem Based Learning (Pembelajaran Berbasis Masalah). Pendekatan pembelajaran STEM dipilih sebagai alternatif pemecahan masalah karena diyakini dapat meningkatkan keaktifan dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, membantu siswa memahami materi melalui proyek pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari, serta bagaimana siswa dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang dipelajari untuk memecahkan masalah yang dekat dengan kehidupan nyata, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa, terutama dalam hal ini mata pelajaran Matematika kelas VI semester 1. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya hasil belajar siswa yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal pada KD Pengetahuan, KD Keterampilan dan sikap. Ketuntasan KD Pengetahuan pada siswa meningkat dari 20% menjadi 85%, Ketuntasan KD Keterampilan siswa meningkat dari 15% menjadi 80% . Begitu juga dengan sikap siswa mengalami peningkatan yang signifikan terutama pada sikap percaya diri meningkat dari 45% menjadi 95% dan disiplin dari 50% menjadi 100%.
KEBUTUHAN HUMANISTIK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PENGANTIN REMAJA KARYA KEN TERATE Afni Lestari; Aryani Aryani
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 7, No 2 (2023): JURNAL LITERASI OKTOBER 2023
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/literasi.v7i2.11594

Abstract

Kebutuhan Humanistik merupakan kebutuhan manusia yang saling berhubungan satu sama lain dengan tujuan memberikan kepuasan lahir maupun batin manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kebutuhan fisiologis, (2) kebutuhan akan rasa aman, (3) kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki dan akan kasih sayang, (4) kebutuhan harga diri dan penghargaan, dan (5) kebutuhan akan aktualisasi diri tokoh utama dalam novel Pengantin Remaja karya Ken Terate. Sumber data penelitian ini adalah novel Pengantin Remaja karya Ken Terate yang duterbitkan oleh penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Jakarta pada tahun 2022. Pengumpulan data dengan menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pendekatan psikologi sastra serta menggunakan teknik baca dan catat. Dengan langkah-langkah sebagai berikut: Membaca secara keseluruhan novel Pengantin Remaja karya Ken Terate sebagai sumber data utama untuk mendapatkan pemahaman yang baik dan membaca beberapa penelitian yang berkaitan dengan judul penelitian sebagai sumber data pendukung. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya data kebutuhan fisiologis yang berupa: makan, minum, tempat tinggal, seks dan oksigen. Kemudian dilanjutkan oleh kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan akan rasa memiliki-dimiliki dan akan kasih sayang, kebutuhan akan harga diri dan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Tokoh utama dalam novel Pengantin Remaja karya Ken Terate telah terpenuhi. Kesimpulan yang dapat peneliti tarik ialah bahwa manusia harus memenuhi kebutuhan fisiologisnya terlebih dahulu sebelum memenuhi kebutuhan ke tingkat yang lebih tinggi. Jika kebutuhan dasar belum terpenuhi, maka kebutuhan selanjutnya akan terhambat.Kata Kunci : Psikologi Sastra, Kebutuhan Humanistik, Tokoh Utama.