Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

EFEKTIVITAS LITERASI MEDIA PADA SISWA KELAS TINGGI DI SDN 1 SUNGAI BESAR KOTA BANJARBARU Fathul Jannah; Raihanah Sari; Herman Noviyandi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Vol 9, No 1 (2019): PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
Publisher : Prodi PPKn ULM dan AP3KnI Kal-Sel

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/kewarganegaraan.v9i1.8559

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana efektivitas literasi media pada siswa kelas tinggi di SDN 1 Sungai Besar Kota Banjarbaru. Subjek dari penelitian ini yakni siswa kelas VIB, VC, dan VIA dimana berdasarkan pengamatan bahwa siswa pada kelas-kelas tersebut sering menggunakan smartphone dalam keseharian. Jenis penelitian yang digunakan yakni penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yakni berupa observasi, wawancara, dan angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir seluruh siswa di kelas tinggi telah memiliki kemampuan dalam menggunakan media seperti smartphone, namun masih lemah dalam kemampuan literasi media. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kemampuan literasi media siswa masih dikategorikan lemah sehingga perlu upaya peningkatan kemampuan siswa dalam literasi media. Kata Kunci: Efektivitas, Literasi Media, Siswa S
PELATIHAN PENGEMBANGAN SOAL HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) SEBAGAI PENINGKATAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEKOLAH DASAR Radiansyah Radiansyah; Fathul Jannah; Raihanah Sari; Yayuk Hartini; Rizky Amelia; Reja Fahlevi
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 2 (2022): April
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i2.7821

Abstract

Abstrak: Pembelajaran dalam kurikulum 2013 menuntut agar dalam pelaksanaan pembelajaran siswa diberi kebebasan berpikir memahami masalah, membangun strategi penyelesaian masalah, mengajukan ide-ide secara bebas dan terbuka. Guru merupakan faktor yang berperan penting dalam menentukan keberhasilan proses pembelajaran, karena guru yang merencanakan, melaksanakan, dan melakukan penilaian dalam proses pembelajaran tersebut. Kegiatan guru dalam pembelajaran adalah melatih dan membimbing siswa berpikir kritis dan kreatif dalam menyelesaikan masalah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang ciri-ciri dan cara pembuatan soal HOTS, serta memberikan pengalaman langsung dalam mengubah soal biasa menjadi soal HOTS. Kegiatan ini melibatkan 50 guru Sekolah Dasar Gugus Pangeran Antasari Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, penugasan, dan pelatihan pembuatan soal HOTS. Dari kegiatan yang dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa: 1) Kegiatan berdampak positif bagi guru. 2) Guru lebih mengetahui bagaimana ciri soal HOTS yang baik. 3) Guru juga mengetahui cara mengembangkan soal HOTS. Para peserta berharap adanya kegiatan sejenis dengan materi lanjutan.Abstrack: Learning in the 2013 curriculum demands that in the implementation of learning students  are given the freedom to think, understand problems, develop problem-solving strategies, propose ideas freely and openly. The teacher is a factor that plays an important role in determining the success of the learning process, because it is the teacher  who plans, implements, and conducts assessments in the learning process. The teacher's activities in learning are to train and guide students to think critically and creatively in solving problems . This community service activity aims to provide an understanding of the characteristics and methods of making HOTS questions, as well as providing direct experience in converting ordinary questions into HOTS questions. This activity involved 50 teachers from the Prince Antasari Cluster Elementary School,  Banjarbaru City, South Kalimantan. The methods used are lectures, discussions, assignments, and training on making HOTS questions. From the activities carried out, it can be concluded that: 1) Activities have a positive impact on teachers. 2) Teachers know more about the characteristics of good HOTS questions. 3) The teacher also knows how to develop HOTS questions. The participants hoped that there would be similar activities with advanced material.
Workshop Pembuatan Penelitian Tindakan Kelas bagi Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah Radiansyah Radiansyah; Fathul Jannah; Raihanah Sari
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 6 No 2 (2021): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v6i2.1681

Abstract

Making Classroom Action Research (CAR) for teachers at SD, Barabai District, Hulu Sungai Tengah Regency, South Kalimantan. The methods used in this research are lectures, discussions, and training which are carried out through webinars using the Zoom application. The community service participants are 36 teachers from elementary schools in Barabai District, Hulu Sungai Tengah Regency. The training activities went well and received positive responses from the teachers. This activity has a positive impact on the ability of teachers in terms of knowledge and self-development related to making CAR.
Implementasi Karakter Peduli Lingkungan Sungai Berbasis Kewarganegaraan Ekologis Melalui Program Adiwiyata di Sekolah Dasar Reja Fahlevi; Fathul Jannah; Raihanah Sari
Jurnal Moral Kemasyarakatan Vol 5 No 2 (2020): Volume 4, Nomor 2 - Desember 2020
Publisher : Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jmk.v5i2.5069

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi karakter peduli lingkungan sungai berbasis kewarganegaraan ekologis melalui program Adiwiyata di Sekolah Dasar Negeri 1 Basirih. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Hasil penelitian menunjukan bahwa karakter peduli lingkungan sungai sudah terintegrasi di dalam aspek-aspek program Adiwiyata. Adanya visi, misi dan tujuan sekolah yang memuat tentang lingkungan sungai, kurikulum yang sudah terintegrasi mengenai lingkungan dengan mengintegrasikan semua mata pelajaran materi terkait lingkungan sungai, optimalisasi kegiatan ekstrakulikuler khususnya pramuka terkait dengan lingkungan sungai, ikut berpartisipasi kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelestarian dan kebersihan lingkungan sungai, serta tersedianya dengan baik pengelolaan sarana dan prasarana yang ramah lingkungan. Implementasi karakter peduli lingkungan sungai sudah diimplementasikan cukup baik di sekolah tersebut, namun masih sangat perlu dilakukan optimalisasi kembali khususnya mengenai nilai karakter peduli lingkungan sungai. Hal itu harus dilakukan dari tingkat yang paling dasar agar mampu membentuk serta menanamkan kepada peserta didik di sekolah.
MENINGKATKAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI PROGRAM ADIWIYATA PADA SISWA SEKOLAH DASAR Fathul Jannah; Reja Fahlevi; Raihanah Sari; Radiansyah Radiansyah; Muhammad Zefri; Diky Raihan Akbar; Ghaitsa Zahira Shofa; Ghina Alfina Luthfia
Jurnal Geografika (Geografi Lingkungan Lahan Basah) Vol 3, No 1 (2022): GEOGRAFIKA
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jgp.v3i1.5096

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi program adiwiyata dalam meningkatkan karakter peduli lingkungan pada siswa di Sekolah Dasar Negeri Kertak Hanyar 1.1. Kabupaten Banjar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebuah pendekatan penelitian kualitatif dengan metode deksriftif. Hasil yang ditimbulkan dari penelitian ini memaparkan bahwa karakter yang peduli terhadap lingkungan di sekolah yang telah terintegrasi dengan berbagai aspek program Adiwiyata ini. Diperlihatkannya Visi, misi dan tujuan dari sekolah mengenai keterkaitan dengan lingkungan, terintegrasinya kurikulum ini walau masih belum optimal pada berbagai mata pelajaran yang materinya terait dengan lingkungan, salah satunya adalah pramuka yang merupakan kegiatan ekstrakulikuler yang terkait dengan lingkungan, kemudian berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kebersihan lingkungan sungai, dan juga sarana dan prasarana yang ramah lingkungan yang tersedia baik. Pada sekolah tersebut telah diimplementasikan dengan baik berbagai karakter yang peduli dengan lingkungan, tetapi masih perlu dioptimalisasikan terlebih dahulu dengan beragam nilai karakter yang peduli dengan lingkungan. Hal tersebut perlu dilakukan dari tingkat yang paling dasar sehingga dapat menumbuhkan serta menumbuhkan nilai karakter peduli lingkungan pada setiap peserta didik di sekolah. Pada sekolah tersebut telah diimplementasikan dengan baik berbagai karakter yang peduli dengan lingkungan, tetapi masih perlu dioptimalisasikan terlebih dahulu dengan beragam nilai karakter yang peduli dengan lingkungan. Hal tersebut perlu dilakukan dari tingkat yang paling dasar sehingga dapat menumbuhkan serta menumbuhkan nilai karakter peduli lingkungan pada setiap peserta didik di sekolah. Pada sekolah tersebut telah diimplementasikan dengan baik berbagai karakter yang peduli dengan lingkungan, tetapi masih perlu dioptimalisasikan terlebih dahulu dengan beragam nilai karakter yang peduli dengan lingkungan. Hal tersebut perlu dilakukan dari tingkat yang paling dasar sehingga dapat menumbuhkan serta menumbuhkan nilai karakter peduli lingkungan pada setiap peserta didik di sekolah.
KAJIAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER DI SDN SUNGAI JINGAH 6 BANJARMASIN Reja Fahlevi; Raihanah Sari; Fathul Jannah
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 8 No. 1 (2021): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.742 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v8i1.865

Abstract

This study aims to determine student behavior and the obstacles found in the implementation of character education at SDN Sungai Jingah 6 Banjarmasin, as well as the solutions taken. The approach in this study uses a quantitative descriptive approach with a survey method. The sampling technique used purposive sampling, namely by taking a sample of all teachers consisting of 11 people and also students of class V with a total of 20 students as respondents. The research instruments used were interviews, questionnaires, and observations. The results of the research show that the behavior of students in applying character education which includes religious character, honesty, diligence, discipline, and care / responsibility is categorized as quite good. As for the problem of the lack of cooperation from parents to further foster students when they are at home, as well as their daily social environment. So the solution 3to these problems is to make regular visits to students' homes by the homeroom teacher. 
PELATIHAN PENERAPAN DIGITAL MARKETING BAGI PELAKU UMKM DI DESA Mahmudah Hasanah; Raihanah Sari; Ni'mah Azizah; Prima Mega Puspita; Nanda Factur Risa
JCES (Journal of Character Education Society) Vol 5, No 4 (2022): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jces.v5i4.10941

Abstract

Abstrak: Desa Pemakuan terkenal dengan hasil produksi sagu dan terletak di Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan dan memiliki luas 3.05 km2. Hasil olahan sagu biasanya dijual ke pasar Martapura, Banjarbaru dan Banjarmasin secara tradisional dan membuat ruang lingkup penjualan menjadi sempit dan hanya pembeli yang datang kepasar saja yang mengenal produk mereka dan imbasnya kepada pendapatan UMKM sendiri yang tidak meningkat, sehingga diperlukan sebuah solusi berupa pelatihan tentang digital marketing agar UMKM Basamaan di desa Pemakuan bisa memperkenalkan produk mereka kepada calon konsumen baik secara online maupun offline  dengan tujuan mereka akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Kegiatan pengabdian dilakukan secara tatap muka langsung dengan pelaku UMKM Basamaan di Desa Pemakuan Kecamatan Sungai Tabuk. Mereka diberikan pelatihan menegai penerapan digitalisasi marketing meliputi penjualan melalui media sosial seperti Whatsapp, Twitter, Instagram, Facebook dan marketplace, serta membuat video menarik untuk memperkenalkan produk mereka dengan bantuan seorang bloger. Hasil kegiatan ini berupa pembuatan website oleh perwakilan masyarakat Desa Pemakuan yang berisi pemasaran produk-produk mereka berupa sagu, baik yang masih berupa mentah maupun sagu yang sudah diolah.Abstract:  Pemakuan Village is famous for its sago production and is located in Sungai Tabuk District, Banjar Regency, South Kalimantan Province, and has an area of 3.05 km2. Processed sago products are usually sold to the Martapura, Banjarbaru, and Banjarmasin markets traditionally and make the scope of sales narrow and only buyers who come to the market are familiar with their products and the impact on the MSME income itself is not increasing, so a solution is needed in the form of training on digital marketing so that the Basamaan MSMEs in Pemakuan village can introduce their products to potential consumers both online and offline with the aim that they will get much greater profits than before. Service activities are carried out face-to-face with Basamaan SMEs in Pemakuan Village, Sungai Tabuk District. They are given training on the application of digitalization marketing including selling through social media such as Whatsapp, Twitter, Instagram, Facebook, and the marketplace, as well as making interesting videos to introduce their products with the help of a blogger. The result of this activity is the creation of a website by representatives of the Pemakuan Village community which contains the marketing of their products in the form of sago, both raw and processed sago.
PELATIHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DI LINGKUNGAN LAHAN BASAH BAGI GURU SD NEGERI 1 TANTA TIMUR KABUPATEN TABALONG KALIMANTAN SELATAN Raihanah Sari; Ahmad Syadzali; Fathul Jannah; Herti Prasitasari
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 12, No 2 (2022): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v12i2.28493

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian pada msayarakat ini adalah agar guru dapat meningkatkan profesionalisme melalui workshop pengembangan perangkat pembelajaran berbasis pendekatan kontekstual di lingkungan lahan basah. Sasaran kegiatan pengabdian adalah guru-guru SD Negeri 1 Tanta Timur Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.dan guru yang tertarik dalam kegiatan pengembangan bahan ajar tersebut. Kegiatan dilakuan menggunakan media zoom, dan metode yang dilakukan dalam kegiatan ini yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab dan praktek pembuatan perangkat permbelajaran berbasis kontektual lahan basah. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dilakukan pada 4-5 Oktober 2021.
Development of Nateh Village Tourism Potential and Digitizing Promotion Using Augmented Reality, Websites and Community Based Tourism Akhmad Riandy Agusta; Ahmad Suriansyah; Diani Ayu Pratiwi; Noorhapizah; Raihanah Sari; Fathul Jannah
Indonesian Journal of Community Services Cel Vol. 1 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Community Services Cel
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.283 KB) | DOI: 10.33292/ijcsc.v1i1.2

Abstract

Problems in the management of tourism in Nateh Village. The main obstacle is the management of the tourism potential of this village is that there is no tourism manager, the village community is less participative in developing the tourism potential of Nateh Village, there are no digital tourism promotion efforts, such as websites or applications that can increase tourist interest in visiting Nateh Village. In addition, tourism is also poorly managed and promoted. This community service activity aims to produce a Nateh Village tourism management group, produce a Nateh Village tour package design, produce an augmented reality design for Nateh Village, and produce a Nateh Village tourism website that can be used to promote tourism potential in Nateh Village. The method used consists of observation, empowering tourism management communities, training to develop tour package offers, training on making augmented reality, training on managing websites, training on digitizing tour package offers, socializing the use of websites and applications, and evaluating activities. The results of this community service activity have provided a Nateh Village tourism management group, a Nateh Village tour package design is available which is included in the website, an augmented reality design for Nateh Village is available and a Nateh Village tourism website is available which can be used to promote tourism potential in Nateh Village. 4 tourism potentials and 5 tour packages have been produced which are promoted through the website and augmented reality.
Development of Natural Tourism Potential and Digitalization of Nateh Village Hulu Sungai Tengah Through Smart Tourism Ahmad Suriansyah; Raihanah Sari; Akhmad Riandy Agusta; Diani Ayu Pratiwi; Noorhapizah; Fathul Jannah
Indonesian Journal of Community Services Cel Vol. 1 No. 1 (2022): Indonesian Journal of Community Services Cel
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.319 KB) | DOI: 10.33292/ijcsc.v1i1.10

Abstract

The tourist village is one of the natural resources that have the potential to be developed, given the increasing needs of the community, and one of them is a vacation. To form a tourism village, a set of components is needed which consists of management and participation of the community, education about tourists, and good relations with work partners in order to increase people's income. Nateh Village is one of the tourist destinations that promises a lot of natural scenery such as rivers, mountains, and beautiful caves. However, there are still many tourists who are not familiar with this village because the introduction to this village is still lacking. For this reason, the South Kalimantan community sevice team carried out community service in Nateh Village in the form of training on the potential of tourism villages through smart tourism and market digitization. The introduction of tourist villages can be done by using smart tourism as branding for a tourist destination and processed products through digital-based offers and marketing that we often hear with the term tourism digitization. Through this community sevice activity, marketing about the potential of the Nateh tourist village becomes more and more easily found on various social media such as Instagram, Facebook, and websites that directly managed to introduce Nateh village.