Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REDESAIN MONUMEN MANDALA DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN BANGUNAN PINTAR Wasilah Wasilah; St. Aisyah Rahman; Seriyati Binti Abdul Kadir
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 3 No 1 (2016): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v3i1a2

Abstract

Abstrak—Monumen Mandala merupakan salah satu bukti perlawanan rakyat    daerah    Sulawesi    Selatan    dalam    Menentang    keinginan nederlandsche Indesche Civil Administrate (NICA) yang membonceng tentara sekutu untuk mengukuhkan kembali kekuasaannya di Indonesia pada umumnya, dan Sulawessi Selatan khususnya. Namun, kondisi Monumen Mandala secara naturalis atau perlahan-lahan mulai hilang keberadaannya  sehingga  tidak  lagi  menjadi  sebuah  icon/land  mark Kota Makassar. Redesain Monumen Mandala di Makassar dengan penekanan bangunan pintar merupakan upaya memvitalkan kembali Monumen Mandala di Makassar yang memiliki nilai historis atau peringatan peristiwa bersejarah dengan melakukan perubahan pada bangunan maupun sistem melalui pendekatan bangunan pintar untuk menghasilkan bangunan dan fungsi yang lebih baik dari desain semula. Penerepan sistem bangunan pintar dengan pertimbangan   kemudahan, kenyamanan, efisiensi waktu serta efisien dalam penggunaan energi. Dimana segala sumber energi dalam pengoperasiannya diperoleh dari berbagai sumber (listrik, genset, serta panel surya). Sistem kerja bangunan pintar ini juga beroperasi dengan mekanisme kerja sensor gerak, panas, dan timing.  Kata kunci: Redesain,  Monumen Madala, Bangunan Pintar.  Abstract- Mandala Monument is one of the people's resistance proof in South Sulawesi against the wishes of the Nederlandsche Indesche Civil Administrate (NICA) which is collaborated with its allies for reinforcement their powers in Indonesia generally, and  and South Sulawessi particular. However, the conditions of Mandala Monument naturally or slowly begin to disappear so that its existence is no longer to become whether Makassar icon nor Makassar Landmark. Redesign Mandala Monument in Makassar with emphasis smart building is an effort in empowering Mandala Monument in Makassar that have historical value or historical event alerts by making changes to buildings and systems through smart building approach to produce buildings and function better than the original design. The application of smart smart building system with considerating of the ease, convenience, time efficiency and the efficient use of energy. Where the operation of all sources energy is obtained from various sources (electricity, generators, and solar panels). Smart building systems work is also operating with the working mechanism of motion sensors, heat, and timing. Keywords: Redesign, Mandala Monument, Smart Building
GEDUNG PARKIR VERTIKAL DENGAN PENDEKATAN BANGUNAN PINTAR DI MAKASSAR St. Aisyah Rahman; Burhanuddin Burhanuddin; Andi Nursani Az
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 3 No 1 (2016): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v3i1a4

Abstract

Abstrak— Salah satu penyebab kemacetan di kota Makassar adalah kurangnya lahan parkir di pusat-pusat perkantoran atau bangunan publik. Banyaknya mobil yang parkir di pinggir jalan menyebabkan luas jalan  yang berkurang berdampak pada kemacetan  yang parah. Kepala  Dispenda  Sulsel  Azikin  Sulthan  dalam  kutipan  jpnn.com diakses pada tanggal 26 Maret 2015 mengatakan, “pertumbuhan pengguna kendaraan di Sulawesi-Selatan, khususnya Makassar di atas 12-15 persen per tahunnya. Pada 2014 peningkatan kendaraan mencapai 10- 15 persen”. Tujuan Laporan ini adalah merancang sistem gedung parkir dengan kapasitas yang dapat mewadahi beberapa bangunan sekitar. Metode perancangan yang digunakan ialah studi lapangan dengan cara survey lansung dengan mengamati penggunan jalan Ahmad Yani yang sangat padat dengan sasaran pengguna utama ialah pegawai Balai Kota Makassar dan pegawai perkantoran yang berada di sekitar balai kota Makassar. Desain tapak dibuat dengan jalan masuk langsuk ke basemant agar tidak mengganggu aktifitas pada jalan Ahmad Yani. Bentuk bangunan mengadopsi bentuk dari sebuah komponen computer yang terlihat dari double facade. Sistem bangunan pintar menggunakan sistem parkir mobil otomatis dengan mengguakan lift. Sistem  utilitas  bangunan  juga  menggunakan  sistem  bangunan  pintar.  Kata kunci: Macet, Gedung Parkir Vertikal, Bangunan Pintar.  
MUSEUM TRANSPORTASI AIR INDONESIA DI MAKASSAR DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KINETIK St. Aisyah Rahman; Burhanuddin Burhanuddin; Sulkifli Syam Saputra
Nature : National Academic Journal of Architecture Vol 3 No 1 (2016): Nature
Publisher : Department of Architecture, Faculty of Science and Technology, Alauddin State Islamic University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/nature.v3i1a9

Abstract

Abstrak— Transportasi air di Indonesia terutama di Makassar merupakan salah satu yang diandalkan untuk bepergian antar pulau. Sarana penunjang di Pelabuhan Makassar masih kurang sehingga masyarakat hanya memanfaatkan tempat yang tersedia untuk menunggu waktu keberangkatan sambil istrahat. Tujuan perancangan ini adalah untuk merancang museum transportasi air Indonesia di Makassar dan memperhatikan ketentuan yang terdapat pada arsitektur kinetik dari segi fasad bangunan yang mendasari perwujudan kebutuhan dan fungsi museum sebagai tempat informasi, edukasi, dan rekreasi. Hasil dari perancangan meninjau hal-hal teknis bangunan yaitu penentuan site atau lokasi, tata massa bangunan, kebutuhan dan hubungan ruang, sirkulasi ruang, sistem fasad bangunan, konsep bentuk (penentuan suasana pada interior bangunan), sistem struktur, utilitas, dan material bangunan, penggunaan sistem teknologi bangunan (secondary skin).  Kata kunci: Museum, Tranpotasi Air, Makassar, Arsitektur Kinetik.