Harni Anggraini Perangin Angin
Syiah Kuala University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

UJI ANTIBAKTERIAL EKSTRAK KULIT BUAH NAGA PUTIH (Hylocereus undatus) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis (ANTIBACTERIAL TEST OF WHILE DRAGON FRUIT PEELS (Hylocereus undatus) EKSTRACT ON GROWTH OF Staphylococcus epidermidis ) Harni Anggraini Perangin Angin; Fakhrurrazi Fakhrurrazi; Abdul Harris
JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER Vol 1, No 3 (2017): MEI - JULI
Publisher : JURNAL ILMIAH MAHASISWA VETERINER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.529 KB) | DOI: 10.21157/jim vet..v1i3.3380

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak dari kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap pertumbuhan Staphylococcus epidermidis. Biakan Staphylococcus epidermidis diswab merata pada permukaan MHA (Mueller Hinton Agar), yang sebelumnya jumlah bakteri telah distandar berdasarkan  Mc’ Farland 0,5. Disk cakram direndam pada ekstrak kulit buah naga putih pada berbagai konsentrasi antara lain 25%, 50%,75% dan 100%.Ampicillindigunakan sebagai kontrol positif sedangkan cakram kosong ditempatkan pada permukaan MHA (Mueller Hinton Agar). Parameter yang diamatiadalah luasnya diameter zona hambat. Data yang diperoleh dianalisis secaradeskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga putih mampu menghambat dengan diameter rata-rata zona hambat pada kosentrasi 25% yaitu 13,7 mm, 50% yaitu 15,2 mm, 75%  yaitu 16,3 mm dan 100% yaitu 17,7 mm. Dari rata-rata zona hambat yang terbentuk ekstrak kulit buah naga putih memiliki kekuatan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dalam kategori kuat. ABSTRACT The study aims to determine the effectiveness of white dragon fruit peels (Hylocereus undatus) extract on the growth of Staphylococcus epidermidis. Staphylococus epidermidis culture was swab evenly on MHA (Mueller Hinton Agar) surface,The total bactery has been standardize before based on Mc’ Farland 0,5. Disc was soaked in white dragon fruit peels extract in variety of concentration which is 25%, 50%, 75% and 100%. Amphycilin used as positive control while empty disc placed on the MHA (Mueller Hinton Agar) surface. Parameter being observed is inhibition zone diameter. The data obtained were analiyzed descriptively.  The results showed that white dragon fruit peels extracts able to inhibit with the average diameter of 25% is 13,7mm, 50% is 15,2 mm, 75% is 16,3mm and 100% is 17,7mm. From the average inhibition zone that formed white dragon fruit speels extract has a strong inhibition streght on Staphylococcus epidermidis.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas ekstrak dari kulit buah naga putih (Hylocereus undatus) terhadap pertumbuhan Staphylococcus epidermidis. Biakan Staphylococcus epidermidis diswab merata pada permukaan MHA (Mueller Hinton Agar), yang sebelumnya jumlah bakteri telah distandar berdasarkan  Mc’ Farland 0,5. Disk cakram direndam pada ekstrak kulit buah naga putih pada berbagai konsentrasi antara lain 25%, 50%,75% dan 100%.Ampicillindigunakan sebagai kontrol positif sedangkan cakram kosong ditempatkan pada permukaan MHA (Mueller Hinton Agar). Parameter yang diamatiadalah luasnya diameter zona hambat. Data yang diperoleh dianalisis secaradeskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak kulit buah naga putih mampu menghambat dengan diameter rata-rata zona hambat pada kosentrasi 25% yaitu 13,7 mm, 50% yaitu 15,2 mm, 75%  yaitu 16,3 mm dan 100% yaitu 17,7 mm. Dari rata-rata zona hambat yang terbentuk ekstrak kulit buah naga putih memiliki kekuatan daya hambat terhadap bakteri Staphylococcus epidermidis dalam kategori kuat.