Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN MODEL MALTHUS DAN MODEL VERHULST UNTUK ESTIMASI JUMLAH PENDUDUK INDONESIA TAHUN 2000 - 2014 Widya Putri
Jurnal Matematika UNAND Vol 4, No 1 (2015)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA Universitas Andalas Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jmu.4.1.1-11.2015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan model dan menghitung estimasijumlah penduduk Indonesia tahun 2000 { 2014 berdasarkan jenis kelamin dan kelompokumur yang lebih mendekati dengan estimasi jumlah penduduk Indonesia yang dilakukanoleh BPS karena metode estimasi yang dilakukan oleh BPS Indonesia tersebut tidak dike-tahui. Penelitian ini menggunakan data sekunder dari Badan Pusat Statistika (BPS) Su-matera Barat. Model yang digunakan untuk estimasi jumlah penduduk Indonesia tahun2000 { 2014 adalah model Malthus (model eksponensial) dan model Verhulst (model lo-gistik). Dari kedua model dibandingkan dengan galat, yaitu galat terkecil sebagai modelestimasi jumlah penduduk Indonesia yang lebih mendekati dengan hasil estimasi BPS.Hasil estimasi jumlah penduduk Indonesia dengan model Verhulst yang lebih mendekatidengan hasil estimasi BPS, sehingga dapat disusun ke dalam bentuk tabel dan dapatdigambarkan ke dalam bentuk piramida penduduk untuk melihat komposisi pendudukdan distribusi penduduk berdasarkan kelompok umur.
PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI KAWASAN GEOPARK NGARAI SIANOK Widya Putri; Dadang Mashur
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol. 8: Edisi I Januari - Juni 2021
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The synergy between the creative economy and the tourism sector is a model of economic development that also affects the development of geoparks without leaving the culture and customs of local communities that have enough potential to be developed in Indonesia, including the City of Bukittinggi. The Geopark Program is a UNESCO proposed program that has elements of cultural diversity, geodiversity, and biodiversity where knowledge of economic aspects is a form of empowerment of local communities in the management of geopark areas and aspects of earth science education on the diversity and uniqueness of the earth's heritage. The purpose of this study is to determine the form of creative economic development and to determine the inhibiting factors for the development of the creative economy in the geopark Ngarai Sianok. The research method used is qualitative methods with data collection techniques carried out by observation, interviews and documentation. Informants were taken using purposive sampling. The result of this research is that the development of the creative economy in the geopark area of Ngarai Sianok has not been optimal. Based on an understanding of 3 (three) components in creative tourism, namely: something to see (attractions), something to do (activities) and something to buy (products). As for the inhibiting factors in the development of the creative economy in the geopark area of Ngarai Sianok, namely the budget and policy documents (master plan).  Keywords: Development, Geopark, Creative Economy
Strategi Pengembangan Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lima Puluh Kota Menuju Perpustakaan Ideal Widya Putri
JIPIS: Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : UIN Mahmud Yunus Batusangkar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (271.682 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lingkungan internal dan eksternal perpustakaan dan menghasilkan strategi yang tepat untuk Dinas perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lima Puluh Kota dalam mengembangkan perpustakaanya menjadi perpustakaan ideal menggunakan metode analisis SWOT. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuaitatif dengan metode deskripstif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitiannya dapat disimpulkan bahwa identifikas IFAS atau lingkungan internal perpustakaan yang terdiri dari beberapa aspek yang menjadi kekuatan dan kelemahan, serta identifikasi EFAS atau lingkungan eksternal perpustakaan yang juga terdiri dari beberapa aspek yang menjadi peluang dan ancaman bagi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lima Puluh Kota dalam pengelolaan perpustakaannya. Strategi yang dihasilkan yaitu: (1) meningkatkan layanan perpustakaan keliling; (2) mengoptimalkan pemanfaatan gedung perpustakaan ; (3) mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi; (4) memperluas kerjasama dengan instansi lain; (5) meningkatkan sarana dan prasarana perpustakaan; (6) meningkatkan kegiatan perawatan koleksi perpustakaan; (7) meningkatkan kegiatan promosi perpustakaan;  (8) melakukan manajemen pengelolaan dana.