Muhammad Aman Yaman
Program Studi Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Substitusi Pakan Organik dan Komersil Terhadap Kualitas Telur Ayam Crossbreeding (Jantan Kamaras dan Betina ALPU) Dian Silvia; Muhammad Aman Yaman; Yunasri Usman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/jimfp.v2i4.5359

Abstract

Abstrak.  Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat pengaruh substitusi pakan organik dan komersil terhadap kualitas telur yang dihasilkan dari crossbreeding ayam jantan Kamaras dan betina ALPU. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP),  Program Studi Peternakan,  Fakultas Pertanian,  Universitas Syiah Kuala,  Darussalam,  Banda Aceh dan penetasan telur dilakukan di Laboratorium Ilmu dan Teknologi Produksi Ternak Unggas,  Program Studi Peternakan,  Fakultas Pertanian,  Universitas Syiah Kuala, tanggal 12 Februari hingga 19 Mei 2017. Penelitian menggunakan 24 ekor betina ALPU,  produksi LLP Unsyiah. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RaL),  terdiri dari 4 perlakuan dan 3 ulangan, masing – masing terdiri dari dua ekor ayam betina ALPU. Perlakuan yang  dicobakan adalah pemberian substitusi pakan organik dan komersil yang terdiri dari 18% protein dan 2800 kcal energi, 20% protein dan 2800 kcal energi, 18% protein dan 2900 kcal energi, 16% protein dan 3000 kcal energi. Parameter yang diamati meliputi  berat telur, fertilitas telur, daya tetas telur, sex rasio, berat badan DOC. Data aspek teknis dianalisis dengan Analysis of  Variance (ANOVA), jika didapatkan hasil yang berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji Jarak Berganda Duncan (Steel danTorrie, 1993). Hasil penelitian memperlihatkan substitusi pakan organik dan komersil meningkatkan fertilitas telur dan pertambahan berat badan DOC umur 1 minggu. diberikan imbangan protein 16% dan energi 3000 kcal memiliki fertilitas dan pertambahan berat badan DOC yang baik.The Effect of Organic and Commercial Feed Substituion on The Quality of Crossbreeding Chicken Eggs (Male Kamaras and Female ALPU)Abstract. The purpose of this study was to observe the effect of organic and commercial feed substitution on egg quality resulting from crossbreeding male Kamaras and female ALPU. The study was conducted in FieldLaboratory of  Animal Husbandry, Department of Animal Science,  Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University, and egg hatchery conducted at the Laboratory of Poultry Production Science and Technology, Livestock StudyProgram, Faculty of Agriculture, Syiah Kuala University . Since February 12 until May 19, 2017. The study used 24 female of ALPU, produced by LLP Unsyiah. The design used was Completely Randomized Design (RAL),consisting of 4 treatments and 3 replications, each consisting of two female ALPU. The experimental treatmentswere organic and commercial feed substitution consisting of 18% protein and 2800 kcal of energy, 20% proteinand 2800 kcal of energy, 18% protein and 2900 kcal of energy, 16% protein and 3000 kcal of energy. Parameters observed included egg weight, egg fertility, egg hatchability, sex ratio, body weight DOC. Technical as pect data were analyzed with Analysis of  Variance (ANOVA), if the results were significantly different, then continued with Duncan Multiple Range Test (Steel and Terry, 1993). The results showed that organic and commercial feed substitution increased egg fertility and weight gain of 1 week old DOC. It was concluded that feeding  a protein balance of 16% and 3000 kcal of energy has good fertility and weight gain DOC. 
Produksi Telur Ayam Ras Petelur dengan Pemberian Pakan Fermentasi Berbasis Azolla sebagai Substitusi Sebagian Ransum Komersil Lilyanda Fadilla; zulfan zulfan; Muhammad Aman Yaman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 2, No 4 (2017): November 2017
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17969/jimfp.v2i4.5333

Abstract

Abstrak.   Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan fermentasi  yang tersusun dari azolla, dedak padi, dedak jagung, dan bungkil kedelai sebagai substitusi sebagian ransum komersil terhadap produksi telur  ayam ras petelur.  Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Lapangan Peternakan (LLP), Univeritas Syiah Kuala,  tanggal 13 Februari‒12 April 2017.  Penelitian ini menggunakan 48 ekor ayam ras petelur.  Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. Ransum perlakuan adalah ransum komersil yang disubstitusi dengan bahan pakan fermentasi berbahan 15% azolla sebanyak  0, 5, 10, dan 15%.   Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa meskipun secara statistik tidak nyata (P0,05). penggunaan bahan pakan fermentasi (yang tersusun dari azolla 15% + dedak padi 30% + dedak jagung 30% + bungkil kedelai 25%)  sebanyak-banyaknya 15% sebagai subtsitusi ransum komersil ayam petelur selama bulan pertama periode produksi telur mampu memacu produksi telur ayam ras dengan massa telur yang lebih tinggi.  Kata kunci : azolla,   fermentasi,  ayam,  produksi telur (Egg Production of  Laying Hens Fed Fermentation Feed Based on Azolla sp as Partial Substitution of Commercial Diet)Abstract. The objective of this study was to determine effect of inclusion of fermentation feed constituted of 15% Azolla sp + 30% rice bran+ 30% corn bran + 25% soybean meal as partial substitution of commercial diet on egg production of laying chickens. As many as 48 pullets were used in this study. The study was performed in to completely randomized design, consisted of 4 treatments and 4 replications. Replication was an experimental unit consisted of 3 birds. The results of study indicated that although statistically no significant effects were detected (P0,05) the inclusion of 15% fermentation feed based on 15% Azolla sp could be used up to 15% to substitute of commercial diet without adverse effect on egg production. It was supposed that fermentation feed based on 15% Azolla sp tend to increase egg production and egg mass.Keywords: Azolla sp, fermentation, chicken, egg production
Evaluasi Kadar Protein Kasar dan Serat Kasar pada Silase Campuran Hijauan, Konsentrat dan Eceng Gondok dengan Perbedaan Starter dan Lama Pemeraman Muhammad Aman Yaman; Yunasri Usman
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian Vol 7, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.914 KB) | DOI: 10.17969/jimfp.v7i2.19919

Abstract

Abstrak. Pakan merupakan kebutuhan utama pada ternak dan merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam memaksimalkan produktifitas hasil peternakan. Hijauan atau limbah dari pertanian adalah salah satu sumber pakan ternak untuk kebutuhan produktifitas ternak. Ternak Ruminansia perlu cara baru untuk memenuhi nilai nutrisinya yakni dengan pembuatan total mixed ration (TMR) untuk meningkatkan produktifitas ternak. TMR mudah mengalami kerusakan karena mengandung nilai nutrisi yang komplit, utamanya kerusakan akibat mikroorganisme terutama ranciditas oleh jamur perusak pakan. Guna mengatasi kerusakan nutrisi akibat kontaminasi mikroorganisme salah satu metode pengawetan pakan yang digunakan adalah ensilase (proses silase).Evaluation of Crude Protein and Crude Fiber Levels in Mixed Silage, Concentrate and Water Hyacinth with Differences of Starter and Rurning LongAbstract. Feed is the main need for livestock and is one of the success factors in maximizing livestock productivity. Forage or waste from agriculture is one source of animal feed for livestock productivity needs. Ruminants need a new way to fulfill their nutritional value, namely by making a total mixed ratio (TMR) to increase livestock productivity. TMR is easily damaged because it contains complete nutritional value, especially damage caused by microorganisms, especially rancidity by feed destroying fungi. In order to overcome nutritional damage due to microorganism contamination, one of the feed preservation methods used is ensilage (silage process)..