Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH MOTIVASI SOSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DI KANTOR SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANTAENG Ahmad Idzhar; Arifin Mansyur
Jurnal Ad'ministrare: Jurnal Pemikiran Ilmiah dan Pendidikan Administrasi Perkantoran Vol. 1, No. 1, Desember 2014
Publisher : Pendidikan Administrasi Perkantoran, Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.855 KB) | DOI: 10.26858/ja.v1i1.879

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi prestasi terhadap prestasi kerja pegawai, pengaruh motivasi afiliasi terhadap prestasi kerja pegawai, pengaruh motivasi kekuasaan terhadap prestasi kerja pegawai, dan pengaruh motivasi sosial (motivasi prestasi, afiliasi dan kekuasaan) secara bersama-sama terhadap prestasi kerja Pegawai di Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Bantaeng.Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah melalui observasi, pembagian kuesioner/angket, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis statistik regresi linier berganda dan perhitungannya menggunakan aplikasi SPSS 16 for Windows.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Motivasi prestasi secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Pegawai akan berusaha mencapai prestasi tertingginya sebagai upaya untuk memiliki tanggung jawab pribadi yang tinggi, berani mengambil risiko, memanfaatkan umpan balik dalam setiap pekerjaan yang dilakukan, dan bekerja secara kreatif dan inovatif. 2) Motivasi afiliasi secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Hubungan sosial antar pegawai yang terjalin dari interaksi sosial yang tinggi hal ini merupakan salah satu upaya dalam menghidupkan suasana kerja yang kondusif, senang bergaul dengan sesama pegawai, dan senang menolong pegawai lain meskipun tidak diminta. 3) Motivasi kekuasaan secara parsial mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai. Adanya keinginan untuk mengatur suasana kerja, menjadi bagian yang berpengaruh, dapat mengontrol dan menggerakkan pegawai lain, aktif menjalankan kebijakan di lingkungan kerja serta menjaga reputasi dan kedudukannya dalam pekerjaan merupakan motivasi kekuasaan yang dimiliki pegawai sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi kerja.4) Motivasi Sosial (motivasi prestasi, motivasi afiliasi dan motivasi kekuasaan) secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi kerja pegawai.Semakin tinggi motivasi prestasi, motivasi afiliasi dan motivasi kekuasaan yang dimiliki oleh seorang pegawai, semakin tinggi pula prestasi kerja yang dihasilkan oleh pegawai tersebut. Kata Kunci:Motivasi Sosial, Motivasi Prestasi, Motivasi Afiliasi, Motivasi Kekuasaan, Prestasi Kerja.