Infertilitas adalah ketidak mampuan untuk hamil, ketidak mampuan mempertahankan kehamilan, ketidak mampuan untuk membawa kehamilan kepada kelahiran hidup. Infertilitas dapat bersifat primer dimana pasangan yang gagal untuk mendapatkan kehamilan sekurang- kurangnya dalam satu tahun berhubungan seksual secara teratur tanpa kontrasepsi dengan angka kejadian sebanyak 62,0% dan infertilitas sekunder yaitu ketidakmampuan seseorang memiliki anak atau mempertahankan kehamilannya dengan angka kejadian sebanyak 38,0%. Wanita yang mengalami infertil akan cenderung terganggu tingkat emosionalnya, maka semakin tinggi angka infertil akan mempengaruhi tingkat psikologi pada wanita. Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui menganalisis dampak infertil terhadap kesehatan jiwa pada wanita diKecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan ferminologi yang dimaksudkan untuk mengeksplorasi fenomena dampak infertil terhadap kesehatan jiwa pada wanita yang telah menikah. Dimana informan penelitian ini sebanyak delapan orang informan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, in-depth interview, dan dokumentasi selama proses penelitian dan analisis data yaitu menggunakan analisis komponensial (content).