Sabila Maratus Shaleha
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRTIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBING PROMPTING DI SMP NEGERI 6 BANDA ACEH KELAS VIII Sabila Maratus Shaleha; Mawardi ,; Husaini .
JIM: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Sejarah Vol 4, No 3 (2019): Agustus, Penelitian Pengembngan dan Pengembangan Media
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Pengembangan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan metode Probing Prompting di SMP Negeri 6 Banda Aceh kelas VIII” bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh metode Probing Prompting terhadap kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII di SMP Negeri 6 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII/2yang berjumlah 26 siswa, yang terdiri dari 12 siswa dan 14 siswi, diambil berdasarkan referensi guru mata pelajaran IPS dikelas tersebut dengan pertimbangan kemampuan siswa di kelas tersebut yang heterogen sehingga memungkinkan untuk memperoleh data yang bervariasi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa (1) Persentase rata-rata tiap tahapan kemampuan berpikir kritis, diperoleh hasil sebagai berikut. (a)  rata-rata aspek kemampuan memberikan penjelasan sederhana adalah 35,76% (b) rata-rata kemampuan keterampilan mengenal dan memecahkan masalah adalah 38,46% (c) rata-rata aspek kemampuan menarik kesimpulan adalah 34,61%. Maka dari data tersebut diperoleh persentase rata-rata kemampuan hasil tes berpikir kritis siswa pada materi munculnya pergerakan nasional Indonesia secara kesuluruhan yaitu 40%. Dengan demikian rata-rata kemampuan berpikir kitis siswa kelas VIII-2SMP Negeri 6 Banda Aceh tergolong dalam kategori rendah. (2) Tidak berpengaruhnya metode Probing Prompting terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMP Negeri 6 Banda Aceh disebebakan oleh beberapa faktor, yaitu. (a) guru belum optimal dalam mengelola proses pembelajaran sehingga waktu yang tersedia tidak mencukupi untuk semua langkah dalam proses pembelajaran (b) siswa tidak terbiasa mengerjakan soal analasis, sehingga soal yang diberikan dianggap terlalu tinggi untuk mereka.