Suci Fauziyah
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGARUH BRAND TRUST DAN BRAND EQUITY TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA PRODUK KOSMETIK WARDAH (Survey Konsumen Pada PT. Paragon Technology And Innovation Cabang Pekanbaru) Suci Fauziyah; Okta Karneli
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 3, No 2: WISUDA OKTOBER 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the influence of brand trust ( X1 ) and brand equity ( X2 ) customer loyalty ( Y ) in cosmetic products Wardah ( consumer survey on PT . Paragon technology and innovation branches pekanbaru ) . The method in this research is quantitatively using SPSS 21 program , where samples were used that consumers using cosmetic products Wardah by respondents as many as 100 people sampling technique is accidental sampling using the formula slovin . The results showed that the test results simultaneously obtained from the F count was 34.888 while the value of F table 3.090 . This means that F count> F table and significant value 0,000 < alpha of 0.05 . This means that brand trust and brand equity simultaneously significant effect on consumer loyalty to cosmetic products Wardah .Keywords : brand trust , brand equity , customer loyalty
PERANCANGAN ILUSTRASI PADA CELANA JEANS SEBAGAI MEDIA KAMPANYE SOSIAL SUSTAINABLE FASHION UNTUK REMAJA PEREMPUAN USIA 18-21 TAHUN DI KOTA BANDUNG Suci Fauziyah; Eko Bambang Wisnu Nugroho; Dewi Iriani
Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif Vol. 3 No. 1 (2021): Kreatif : Jurnal Karya Tulis, Rupa, Eksperimental dan Inovatif
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (476.113 KB) | DOI: 10.53580/files.v3i01.28

Abstract

Fesyen terus berkembang sejalan dengan majunya teknologi, berbagai macam bentuk, jenis, warna hingga motif muncul setiap musimnya dengan harga miring atau disebut juga dengan fast fashion. Dengan remaja perempuan sebagai kelompok yang kerap terpengaruh oleh gaya hidup konsumtif. Jeans merupakan produk fast fashion yang dimiliki banyak orang karena selain kuat juga menjadi produk fesyen basic yang bisa dipadupadankan dengan pakaian lainnya. Tetapi dari hal tersebut, dalam produksinya jeans membutuhkan banyak air dan mengkonsumsi banyak bahan kimia. Hal tersebut kemudian muncul sebuah istilah sustainable atau berkelanjutan, salah satunya dengan cara mendaur ulang kembali untuk dapat digunakan kembali melalui teknik upcycled. Yaitu sebuah teknik yang memanfaatkan barang-barang bekas untuk dapat digunakan kembali, dapat dilakukan dengan merubah bentuk atau pun menambahkan elemen lain seperti ilustrasi. Dalam prosesnya, perancangan ini menggunakan metode design thinking dengan tahapan awal berupa pengalaman empiris perancang, studi literatur, kuesioner dan wawancara. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan rumusan masalah dan tujuan dari perancangan serta membantu dalam merancang konsep perancangan. Media yang digunakan adalah celana jeans bekas, yang kemudian digambar dengan teknik manual menggunakan cat akrilik, fabric medium dan spidol kain. Dalam pembuatannya, perancang melakukan tahap prototype dan test terlebih dahulu melalui eksperimen media pada celana jeans bekas. Seperti kekuatan warna pada media jeans, serta pencampuran warna yang akan digunakan sebagai warna dasar. Harapan kedepannya setelah perancangan ini dilaksanakan, perancang menyarankan kepada perancang selanjutnya untuk lebih kreatif dan invotif dalam mengeksplore media lain selain jeans, dengan menggunakan jenis cat yang lebih sesuai dengan media yang digunakan. Sehingga barang-barang fesyen yang tidak terpakai dapat terpakai kembali. Bagi pembaca, diharapkan dapat memberikan informasi mengenai sustainable dan lebih bijak dalam berpakaian dengan sadar akan efek yang dihasilkan dari pakaian.