Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Analisis Yuridis Putusan Hakim PA Kab.Tasikmalaya Nomor: 0031/Pdt.P/2014/PA.Tsk tentang Pemberian Dispensasi Nikah PRASETYO ADI NUGROHO; TAMSIL
NOVUM : JURNAL HUKUM Vol 6 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.2674/novum.v6i2.29326

Abstract

Permasalahan pada skripsi ini adalah pemberian dispensasi kawin putusan pengadilan agama kabupaten tasikmalaya Nomor: 0031/Pdt.P/2014/PA.Tsk. Anak pemohon sebagai calon mempelai wanita masih berusia 14 tahun dan calon mempelai pria berusia 16 tahun. Hakim memberikan pertimbangan hukum pasal 7 ayat 2 Undang-Undang perkawinan. Serta kedekatan antara calon pasangan yang terlalu intim dan ditakutkan melakukan tindakan yang dilarang oleh agama. Kedekatan pasangan tersebut dikuatkan dengan dalil qoidah fiqiyah yaitu menolak mafsadat didahulukan dari pada menarik manfaat. Dalam memberikan putusan hakim harus memilihat usur yuridis, sosiologis dan filosofis. Putusan yang tidak memenuhi ketentuan ini dikategorikan putusan yang tidak cukup pertimbangan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian yuridis normatif, serta menggunakan 3 pendekatan penelitian yaitu pendekatan perundang-undangan, pendekatan kasus dan pendekatan konseptual. Dalam menganalisis peneliti melakukan cara preskripsi tentang apa yang seharusnya menjadi nilai guna dari penelitian hukum.Hasil penelitian ini pemberian dispensasi kawin oleh hakim kurang pertimbangan hukum. Hak anak untuk tumbuh kembang dan hak untuk pendidikan telah dilanggar, hak tersebut dijamin dalam pasal 28 B dan pasal 28 C UUD 1945. Dalam segi pendidikan diatur lebih lanjut bahwa setiap warga negara bertanggung jawab terhadap keberlangsungan penyelenggaraan pendidikan Berdasarkan pasal 6 Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Orang tua juga berkewajiban mencegah perkawinan anaknya yang dituangkan dalam pasal 26 UU No 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan anak. Dilihat dari segi psikologi anak masih belum mampu mengemban tanggung jawab sebagai suami istri. Dilihat dari segi kesehatan perkawinan khusunya untuk wanita dibawah 21 tahun memiliki resiko pada kandungan dan kebidanannya. Selain hal tersebut penggunaan dalil qoidah fiqiah tentang menolak mafsadat didahulukan dari pada mengambil manfaat kurang tepat. Karena keadaan anak pemohon tidak ada unsur keharusan untuk diberikan dispensasi kawin.Kata kunci: Dispensasi, qoidah fiqiah, Perkawinan anak
Pengaruh Media Promosi terhadap Minat Belanja Khalayak di Giant Extra Plaza Yogya (Survei Masyarakat RW 11 Kelurahan Curug, Bogor) Intan Tri Kusumaningtias; Prasetyo Adi Nugroho
Media Bahasa, Sastra, dan Budaya Wahana Vol 25, No 1 (2019): Volume 25 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.631 KB) | DOI: 10.33751/wahana.v25i1.1218

Abstract

AbstractIn a visual design marketing communication is the one thing that is interesting to learn and discover. The development in this area has a tight bond with the increase of the realization that could be the benefit of the straight-forward information to the society.In creating a visual design that would be published to the Giant Express or Giant Extra customers, they would want to give the same visual to the customers with what are the product they promote through visual design. Once the customers have the same point of view, the company could build a positive bond with customers.This research was conducted to see the impact of media promotion on the regular customers at Giant Extra Plaza Yoga. A quantitative research is used. According to Hasan (2002:21) “research method a way to connects with ongoing research, with systematic step”. He used the systematic method, meanwhile quantitative method according to Kriyantono (2007:55)“research with quantitative can be found in numbers, numbers or frequency can be defined to pictured different kind of definitions. Methodology has a objective principle, because the result depending on the research from the customers. Hence, research quantitative method is a research that gone through and explained a problem in a systematic step. Ergo, the writer chooses quantitative method because it has structure and finding the right way in analysing data.Researcher using descriptive correlation Hasan (2002: 22-23) explained correlation descriptive is the type of description that shown variable after variable. This method aims to gather actual information’s in detail that explained it has happened. However, correlation is used to find the connection between variables in details. This type of correlation aimed for detailed searched on how far one variable to the other in one factor regarding the variation of another.According to the processing and result, we could conclude the coefficient value correlation (r) the value is 0,258 acting positives. Hence, could be interpret that the media promotion has low connection to the customers in RW II Kelurahan Curug, Bogor. So the result os not attracted by the customers.From the result regression analysis t equals to 2.285 and t table equals to 1.992. So if you count t table (2,2851992) with significant level 0,0000,05. Ho rejected and Ha accepted it means that the impact of significant between media and promotion of customers in RW II Kelurahan Curug, Bogor.Result analysis regression is the value R square  0.258 it means 74,2% willing to shop by the influence of the writer, for example the appearance of the supermarket and the type of the products presented by the media promotion. Keywords: Media Promotion, Regular Customers
KONSEP DIRI REMAJA DALAM BUDAYA MAKAN SEHAT Ratih Siti Aminah; Prasetyo Adi Nugroho
Jurnal Sosial Humaniora Vol. 11 No. 1 (2020): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.118 KB) | DOI: 10.30997/jsh.v11i1.2189

Abstract

Penelitian ini berupaya menjelaskan dan mendeskripsikan hubungan antara konsep diri remaja dengan persepsi remaja terhadap budaya makan sehat. Penelitian ini dirancang menggunakan metode kuantitatif dengan desain penelitian survei korelasional deskriptif. Pengamatan dalam penelitian ini menghasilkan jawaban, dari variabel karakteristik individu (X1) yang meliputi jenis kelamin, uang saku, pekerjaan ayah, pekerjaan ibu, status tempat tinggal dan jumlah saudara kandung dan variabel konsep diri (X2) yang terdiri dari citra diri dan variabel harga diri menunjukkan hubungan yang signifikan dengan variabel persepsi budaya makan sehat (Y) yang terdiri dari variabel pelaporan di media massa dan sosialisasi dengan teman sebaya. Nilai hubungan adalah 0,548. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh jawaban, semakin tinggi citra diri remaja, semakin tinggi kebutuhan akan berita kuliner di media massa. Remaja memahami perlunya menjaga kesehatan dan menjaga bentuk tubuh agar tetap proporsional dengan menghindari karbohidrat. Remaja mempertimbangkan untuk mencoba "makanan trending" dengan teman-teman ketika kondisi memungkinkan. Remaja percaya bahwa tubuh yang sehat menjadi bekal dalam hubungan. Remaja menjadikan media massa sebagai sumber dalam mendapatkan informasi terkait makanan sehat dan tempat makan baru (kafe) dengan menu kuliner baru yang inovatif dan harga terjangkau. Remaja terkadang berkumpul dengan teman-teman sebagai cara bersosialisasi. Menikmati makanan bersama teman-teman di kafe dapat memperkuat hubungan dengan teman sebaya. Kafe menjadi salah satu pilihan bagi remaja untuk bergaul. Meskipun mengonsumsi makanan di kafe-kafe, para remaja masih berpikir untuk mempertahankan bentuk dan penampilan tubuh mereka. Para remaja tahu konsep "4 sehat 5 sempurna" tetapi tidak selalu memilih diet dengan kandungan nutrisi yang cukup. Makanan di kafe sering mengandung tepung tinggi, gula dan lemak. Namun, untuk remaja, kadang-kadang makan makanan dengan kandungan gizi yang tidak lengkap adalah umum.
Jumlah karya ilmiah pada Repositori Perpustakaan menunjang publikasi paper medis pada SCOPUS Prasetyo Adi Nugroho
Media Informasi Vol 30 No 2 (2021): Media Informasi
Publisher : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1047.73 KB) | DOI: 10.22146/mi.v30i2.4051

Abstract

Jumlah publikasi di Indonesia masih rendah. Pembatasan sosial akibat COVID-19 menambah kesulitan dalam proses penelitian akademis. Banyaknya Karya ilmiah tentang medis pada perpustakaan bisa menjadi alternatif dalam memperkaya referensi penelitian berstandar internasional. Studi ini bertujuan untuk mengobservasi korelasi antara karya ilmiah dengan publikasi pada Scopus pada jurusan medis. Studi ini menggunakan data sekunder pada Gadjah Universitas Mada sebagai sampel penelitian. Variabel independen yakni repository karya akhir jurusan medis Universitas Indonesia sampai tahun 2021. Variabel dependen yakni jumlah paper jurusan medicine, dan nursing UGM yang terindeks pada Scopus hingga 2021. Data penelitian dianalisis dengan metode korelasi koefisien Pearson. Hasil menunjukkan bahwa skor korelasi di bawah 0.5 berarti lemah. Faktor disertasi menjadi penyebab adanya korelasi antara jumlah karya akhir dengan jumlah publikasi, walaupun tidak secara signifikan berpengaruh pada jumlah paper pada Scopus. Dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi bobot karya ilmiah pada repository, semakin banyak pula jumlah paper yang terpublish di Scopus.
Variasi topik penelitian Pustakawan untuk menunjang reputasi Universitas pada level internasional Prasetyo Adi Nugroho
Media Informasi Vol 29 No 2 (2020): Media Informasi
Publisher : Perpustakaan Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6966.456 KB) | DOI: 10.22146/mi.v29i2.4084

Abstract

Perpustakaan merupakan markas untuk mencari ilmu pengetahuan yang berguna untuk meningkatkan literasi masyarakat. Pustakawan perlu berkolaborasi dengan akademisi untuk memulai budaya riset. Studi ini bertujuan untuk menganalisis apakah ada korelasi antara peringkat perguruan tinggi berdasarkan Webometric dengan variasi penelitian tentang perpustakaan pada paper berstandar internasional. Studi ini menggunakan data sekunder dengan teknik data mining. Sampel studi ini yaitu karya ilmiah yang tercantum pada halaman web scopus. Sampel berasal dari UI, ITB, dan Universitas Brawijaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi ranking universitas, semakin banyak pula varian subtopik papernya. Selain itu, studi tentang kepustakaan selalu berkaitan dengan teknologi informas dan big data.
Scholarly Communication Melalui Open Journal Systems di Perpustakaan Perguruan Tinggi Prasetyo Adi Nugroho
LIBRARIA : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Volumen 6, Nomor 2, Tahun 2017 (Desember 2017)
Publisher : FPPTI Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.254 KB)

Abstract

Teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat dewasa inimengakibatkan berbagai macam hal bisa dilakukan dengan mudah.Demikian halnya dengan komunikasi ilmiah yang akan menuntut terusperubahan terutama pada lingkungan perguruan tinggi sebagai sumberilmu pengetahuan dalam arti yang lebih luas. Komunikasi ilmiah bisaberjalan dengan baik apabila seluruh karya akademik dapat diakses olehmasyarakat pembaca. Karya ilmiah merupakan “jantung” di perguruantinggi dan menjadi bagian penting dalam proses komunikasi ilmiah.Salah satu karya ilmiah yang penting di perguruan tinggi adalah jurnal.Keberadaan jurnal tersebut bisa menambah kekayaan tersendiri, salahsatunya adalah bisa meningkatkan peringkat perguruan tinggi tersebutdi dunia internasional. Salah satu open system yang bisa mengakomodirsite journal adalah Open Journal Systems (OJS). Dengan memanfaatkansistem ini, informasi tentang jurnal dan artikel serta segala hal berkaitandengan sistem ini bisa diketahui oleh kelompok pembaca yang mencarinya.Sehingga pemustaka bisa mengetahui ketersediaan satu jurnal bidangtertentu di satu universitas. Perpustakaan sebagai garda terdepan harusbisa menyikapi dengan kondisi ini, dengan menjadi wadah untuk tempatdiseminasi dari jurnal-jurnal yang diterbitkan oleh perguruan tinggi.Peningkatan peran perpustakaan harus terus dilakukan dengan melakukanberbagai macam terobosan salah satunya melalui pemanfaatan openjournal system, sehingga terjadi proses komunikasi ilmiah yang baik.
Pandemi Covid, penunjang atau penghambat bagi para peneliti dunia medis Prasetyo Adi Nugroho
LIBRARIA : Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi Volumen 10, Nomor 1, Tahun 2021 (Juni 2021)
Publisher : FPPTI Jawa Tengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.515 KB)

Abstract

The corona virus restrain the movement of people. Higher education has also been affected, especially academics. The repository as a data provider is expected to be a solution to data provider problems during the pandemic. This study aims to analyze whether the repository of scientific papers has an effect on improving the scientific work of medical academics or not. This study uses a quantitative method with a bibliometric approach. The sample of this study is the repository of scientific papers at Gadjah Mada University. The sample is divided into two, scientific papers contain the keyword "medical", and the keyword "nutrition". Samples were analyzed based on 2 criteria, the number of publications and study programs at most contributed papers with the keywords above. The study results show that the repository of scientific papers does not cause an increase in the number of repositories, but causes a decrease. One of the things is due to social restrictions that reduce the space for academics to move, especially in access to facilities that are usually provided by the campus. Both in terms of "medical" and "nutrition" has decreased. In addition, this study also found that non-medical fields of study also have the largest repository in library databases.