. Irsanti
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemilihan Busana Pada Kuliah Umum Mahasiswa YULIA MAYANG SARI; Fikriah Noer; . Irsanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 2, No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan busana perlu diperhatikan dari segi kesesuaian yang terdapat pada busana dan keserasian dengan bentuk tubuh yang dimiliki, busana diharapkan dapat memperindah sebuah penampilan, menutupi kekurangan-kekurangan, kesopanan, bersikap sopan, menjaga harkat dan martabat sesama mahasiswa, dan warna juga mempunyai peran yang penting karena warna dapat mempengaruhi bentuk tubuh. Sehingga banyak dikalangan mahasiswa memakai busana yang tidak sesuai dengan kesempatan kuliah baik dari pemilihan model, bahan, dan warna busana. penelitian ini bertujuan mendeskripsikan (1) Pendapat mahasiswa–mahasiswa  tentang  model  busana yang digunakan, pada kesempatan kuliah, dan (2) Hal-hal yang mempengaruhi mahasiswa dalam memilih busana yang digunakan untuk kesempatan kuliah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan subjek penelitian 6 (enam) responden dan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan mode yang sangat pesat pengaruhnya terutama dikalangan mahasiswa yang berbusana tidak sesuai dengan kesempatan baik diliat dari segi pemilihan model, bahan, dan warna hal ini karena mahasiswa tidak lagi memperhatikan busana yang dipakai tidak sesuai pada tempatnya. Busana dapa memberikan rasa nyaman, sopa, rapi, sesuai dengan Syariat Islam, tidak menghambat aktivitas perkuliahan, memilih warna juga dapat dipilih dan disesuaikan dengan warna kulit dan keadaan cuaca pada tempat tersebut. Simpulan penelitian ini dari enam responden dalam berbusana pada kesempatan kuliah sebaiknya busana yang dipakai sopan, rapi, nyaman, tidak tranparan dan tidak melanggar peraturan yang telah ditetapkan oleh pihak kampus. Perkembangan mode mengalami kemajuan ikut mempengaruhi gaya berpakain dikalangan mahasiswa. Diharapkan kepada mahasiswa agar menerapkan peraturan dan kesopanan dalam berbusana yang berlaku baik saat berada dilingkungan kampus maupun diluar kampus dan kepada pihak-pihak yang berwenang sebaiknya peraturan tersebut dilakukan, dan bagi mahasiswa  yang melanggarnya dapat diberikan hukuman berupa penenguran dan sanksi jika mengulanginya. Berbusana sebaiknya sesuai dengan Syariat Islam yang berlaku di Aceh.
KAJIAN VISUAL KERAWANG GAYO PADA UPUH ULEN-ULEN Umi Sakinah; Rosmala Dewi; . Irsanti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Vol 1, No 1 (2016): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.121 KB)

Abstract

Kerawang Gayo merupakan identitas masyarakat Gayo. Kerawang Gayo adalah salah satu ragam atau motif dalam menghias kain. Menghias atau membordir Kerawang Gayo ini merupakan suatu kerajian yang dapat dimanfaatkan oleh para kaum wanita maupun kaum pria. Dilihat dari kenyataan sekarang ini banyak masyarakat yang tidak tahu bentuk fisik upuh ulen-ulen itu sendiri terlebih generasi penerus, karena perkembangan penggunaan motif upuh ulen-ulen sering kali sulit dibedakan dengan ragam hias pelaminan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah (1) Bahan yang digunakan pada Kerawang Gayo upuh ulen– ulen di Aceh Tengah (2) Warna yang digunakan pada Kerawang  Gayo upuh ulen–ulen di Aceh Tengah. (3) Jenis motif kerawang  Gayo pada upuh ulen–ulen di Aceh Tengah. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 6 (enam)  orang yang terdiri dari 2(dua) orang pengrajin/penjahit, 2(dua) tokoh Majlis Adat Gayo ( MAG )/Tokoh adat, 2(dua) orang pengelola wedding organizer yang berada di kecamatan Bebesen, Aceh Tengah. Dari hasil analisis data, temuan dalam penelitian ini dapat dikemukakan yaitu, ada 5(lima) jenis motif pada upuh ulen-ulen, 5(lima) warna yang digunakan dalam upuh ulen-ulen, dan bahan yang digunakan dalam pembuatan upuh ulen-ulen adalah kain evita dan benang bordir. Jadi simpulan dari penelitian ini adalah semua responden mengetahui upuh ulen-ulen yaitu merupakan suatu ragam hias adat Gayo dan merupakan identitas masyarakat Gayo. ini membuktikan bahwa semua responden banyak mengetahui tentang upuh ulen-ulen tersebut dengan  baik dan masih memegang kuat adat mereka, Warna yang terdapat pada  kerawang Gayo upuh upuh ulen-ulen ada 5 warna yaitu (1) warna kuning, (2) ilang(merah), (3) poteh (putih) , (4) ijo (hijau), (5) item (hitam). bahan yang digunakan dalam pembuatan/menjahit kerawang Gayo upuh ulen-ulen adalah bahan jenis sanwos dan evita, benang bordir dan viselin. Kata Kunci: Kajian Visual, Kerawang, Upuh Ulen-Ulen