Rajab Bahry
Unknown Affiliation

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kemampuan Siswa SMP Se-Kota Banda Aceh Dalam Menjawab Soal Higher Order Thinking Skills (Hots) pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Cut Nadia Sahira; Rajab Bahry; Armia Armia
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 1 (2019): JIM PBSI Januari 2019
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study entitled "The Ability of Middle School Students in Banda Aceh in Answering the Problems of Higher Order Thingking Skills (HOTS) on Indonesian Language Learning". The problem this study is how the ability of junior high school students throughout Banda Aceh in answering the questions Higher Order Thinking Skills (HOTS) in learning Indonesian. The purpose of this study is that researchers can determine the ability of junior high school students throughout the city of Banda Aceh in answering questions on Higher Order Thinking Skills (HOTS) in learning Indonesian. Population of this study was the eighth grade students the three junior high schools in Banda Aceh, namely the State Middle School 1 Banda Aceh, the State Middle School 2 Banda Aceh, and the State Middle School 18 Banda Aceh academic year 2018-2019. Students from the three junior high schools numbered 598 people and sample of this study was 66 students. The method used in this research quantitative descriptive method. This research data was collected through test techniques. Analyzing data using simple statistical techniques that are quantitative. The results showed that the ability students to answer the questions Higher Order Thinking Skills (HOTS) was 42 and included in the less category. The average score obtained by students, namely (a) Junior high school 1 Banda Aceh received a score of 52 included in the less category (b) Junior high school 2 Banda Aceh received a score of 54 and was included in the category of less, (c) Junior high school 18 Banda Aceh received a score 30 and included in the Less category. The conclusions of this study indicate that junior high school students throughout the city of Banda Aceh have not been able to answer the questions Higher Order Thinking Skills (HOTS) in learning Indonesian
Analisis Penggunaan Pantun dalam Budaya Masyarakat Gayo Lues Susi Susanti; Rajab Bahry; Mohd Harun
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 2 (2019): JIM PBSI Maret 2019
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is entitled about “Analysis of the Use of Rhyme in the Culture of the Gayo Lues Community” the problem in this study is how te use of rhyme in the culture of the Gayo Lues community?. The purpose of this study was to describe the use of rhyme in the culture of the Gayo Lues community. The source of the data from this study is the Gayo Lues native community in the form of oral data obtained from informants namely pantun Gayo related to the culture of Gayo Lues. Data collection techniques in this study used interview techniques, records, notes, and dokumentation. While the data anlysis tecniqueis done by data colection, data classification, and data presentation. After the data analysis was carried out, it was found that the final end of the study, namely the culture of the Gayo Lues community in Blangkejeren District, Gayo Lues District, which uese rhyme there are seven cultures, namely (1) saman dance, (2) dance bines, (3) didong jalu (didong fight), (4) young man, (5) marriage, (6) speech/lecture, and (7) advise children
Bahasa Tabu dalam Masyarakat Gayo Di Kabupaten Bener Meriah Silfita Yani; Rajab Bahry; Ramli Ramli
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 4, No 3 (2019): JIM PBSI Juli 2019
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is entitled "Tabu Language in the Gayo Society in Bener Meriah Regency". The problem in this research is what taboo words are seen from the help and context when speaking in the Gayo community in Bener Meriah Regency. The research objective is to describe what is taboo language in the Gayo community in Bener Meriah Regency. The source of research data is the Gayo-speaking community appointed as informants. The data collection technique taken is the technique of referring skillfully to record and record while the data analysis technique is done by grouping data into categories of taboo language classification and then found the number of taboo languages as a whole and taboo words in each category in the Gayo Community in Bener Meriah Regency. After the data analysis was carried out, the final results of the study were found, namely all 41 words taboo, consisting of (1) taboo mentioning 15 words, (2) taboo mentioning 4 word animal names, (3) taboo names of 3 words, ( 4) taboo mentions the name of the disease 4 words, (5) taboo refers to certain words 6 words, and (5) taboos call expletives 9 words.
Analisis Nilai Budaya dalam Legenda di Kabupaten Aceh Tengah Elvira Nelli; Rajab Bahry; Muhammad Idham
JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 5, No 2 (2020): JIM PBSI Maret 2020
Publisher : JIM Pendididikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study entitled "Analysis Value Culture of Legend In District Aceh Tengah” .The problem in this research is what the value culture in legend of District Aceh Tengah? and How the inward structure in legend of District Aceh Tengah? This study aims to identify the value culture of legend in dictrict Aceh Tengah and to describe of inward srtucture in legend of district Aceh Tengah. This research use descriptive method with approach qualitative. The aggregation of data using techniques listen and help by techniques record. The data source in this reseacrh is community of  District Aceh Tengah who understand of  legend. This legend consists of four title, there are Atang Jungket, Asal Mula Pepayungen, Malim Diwa, and Sengeda and Bener Merie. The results showed that in each legend which research there is value culture related with exploit natural, myth, mutual help, obey with leader, affection, keep of promise, hard work, and cleaver
Pengaruh Penerapan Teknik Cloze Terhadap Kemampuan Memahami Isi Bacaan pada Siswa Kelas VII Smp Negeri 6 Banda Aceh Muhammad Taufik Hidayat; Rajab Bahry
Master Bahasa Vol 5, No 1 (2017)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (348.889 KB) | DOI: 10.24173/mb.v5i1.11070

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pengaruh penerapan teknik cloze terhadap kemampuan memahami isi bacaan pada siswa kelas VII SMP Negeri 6 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah pre experimental dengan jenis one group pretest-postest design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 6 Banda Aceh tahun pelajaran 2014/2015. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII-1 SMP Negeri 6 Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes cloze. Data yang diperoleh dari hasil kerja pretes dan postes siswa kelas VII-1 SMP Negeri 6 Banda Aceh. Penganalisisan hasil penelitian menggunakan rumus statistik untuk melihat ada tidaknya pengaruh penerapan teknik cloze terhadap kemampuan memahami isi bacaan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai pretes adalah 69,26 dan nilai postes adalah 87,78. Dari hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan memahami isi bacaan sebelum dan sesudah dilakukan pembelajaran dengan teknik cloze. Berdasarkan pengujian hipotesis pada taraf signifikan α = 0,05, diperoleh thitung ≥ ttabel yaitu, 14,48 ≥ 1,71. Sudjana (2002) mengemukakan kriteria pengujian yaitu, tolak H0 jika thitung ≥ ttabel dan terima Ha jika thitung ≤ ttabel pada tingkat kepercayaan 95%. Dengan demikian H0 ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan teknik cloze terhadap kemampuan memahami isi bacaan pada siswa kelas VII-1 SMP Negeri 6 Banda Aceh. 
Analisis Kesalahan Berbahasa dalam Artikel Jurnal di Lingkungan Universitas Syiah Kuala Nurul Azmi; Rajab Bahry
Master Bahasa Vol 6, No 2 (2018)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.423 KB) | DOI: 10.24173/mb.v6i2.11659

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kesalahan berbahasa dalam artikel jurnal di lingkungan Universitas Syiah Kuala khususnya kesalahan kohesi dan koherensi paragraf. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data penelitian ini adalah 7 jurnal di Lingkungan Universitas Syiah Kuala. Data penelitian ini adalah kalimat atau paragraf yang terdapat kesalahan kohesi dan koherensi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi kesalahan berbahasa dalam artikel jurnal di lingkungan Universitas Syiah Kuala pada dua aspek, yaitu kohesi dan koherensi. Kesalahan kohesi meliputi (1) konjungsi, yaitu konjungsi intrakalimat dan konjungsi antarkalimat; (2) penggunaan kata tunjuk untuk menyatakan referensi; (3) penggunaan kohesi pergantian (substitusi) pada kalimat kesimpulan dalam paragraf; (4) pemakaian pelesapan (elipsis) karena ketiadaan subjek; dan (5) pemakaian sinonim dan repetisi. Kesalahan koherensi meliputi kesalahan penalaran dan logika berbahasa, generalisasi terlalu luas, dan kesalahan karena hubungan sebab-akibat tidak memadai.
Kesantunan Tindak Tutur Guru Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa dalam Pembelajaran Maulidawati Maulidawati; Rajab Bahry
Master Bahasa Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : Master Bahasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.28 KB) | DOI: 10.24173/mb.v5i2.11088

Abstract

Penelitian ini bertujuan menganalisis wujud kesantunan tindak tutur, mengidentifikasi jenis tindak tutur, mendeskripsikan penyimpangan terhadap prinsip-prinsip kesantunan tindak tutur guru Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa dalam pembelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif. Sumber data diperoleh dari tindak tutur guru dengan mata pelajaran yang bervariasi dan kelas yang berbeda. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik simak bebas libat cakap, peneliti tidak terlibat komunikasi antara guru dan siswa, peneliti hanya menjadi pengamat penuh dalam penggunaan bahasa guru dalam pembelajaran di kelas. Jadi, untuk melakukan pengumpulan data dalam penelitian ini ada 3 teknik yang digunakan, yaitu simak, yang didukung dengan teknik rekam dan catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa maksim-maksim yang dipatuhi oleh guru Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa, antara lain: maksim kebijaksanaan, maksim pemufakatan, maksim penghargaan, maksim kesederhanaan, maksim kedermawanan, dan maksim kesimpatian. Tuturan tersebut dituturkan dengan menggunakan tindak tutur direktif, tindak tutur representatif, tindak tutur deklarasi, tindak tutur ekspresif.Penyimpangan terhadap prinsip kesantunan tindak tutur yang ditemukan adalah penyimpangan karena tidak adanya pemakaian kata honorifik, pemakaian kata tabu, dan kesalahan penggunaan kata ganti untuk orang tua atau orang yang lebih tua.Berdasarkan data yang ada, dapat disimpulkan bahwa guru Madrasah Aliyah Ruhul Islam Anak Bangsa santun dalam bertindak tutur.