Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dengan analisis data di lakukan di lapangan danlaboratorium. Pengukuran kuantitas sampah dilakukan selama satu minggu berturut-turut, sedangkanpengukuran karakteristik yang meliputi komposisi, kepadatan dan kadar air sampah dilakukan sebanyak tigakali pengukuran. Pengukuran kuantitas dan kualitas limbah cair juga dilakukan sebanyak tiga kali. Parameterlimbah yang diukur adalah parameter kimia dan fisik yang meliputi BOD5 dengan metode elektroda, CODdengan titrimetrik, TSS dengan metode filter membran, serta parameter bakteriologis menggunakan metodeMPN dengan tabung fermentasi.Hasil penelitian menunjukkan, bahwa timbulan sampah pasar Badung sebanyak 33,13 M3 per hari,yang terdiri dari empat komponen, yaitu; sampah organik sebesar 71,51 %, sampah plastik sebesar 14,61%,sampah kertas dan karton sebesar 12,59 %, dan sisa-sisa potongan kain dan lain lain sebesar 1,29 % dengandensitas sebesar 244,33 kg/m3 dan kadar air mencapai 25,67%. Perkiraan volume limbah cair yang dihasilkanPasar Badung adalah sebesar 49.056 liter per hari dengan kualitas termasuk kedalam kualitas limbah klas IIIberdasarkan kandungan TSS dan termasuk kedalam kualitas limbah klas IV berdasarkan kandungan BODdan COD serta adanya indikator tercemar tinja manusia karena mengandung bakteri Coliform maupun E.coli. Limbah cair ini memberikan beban pencemaran secara langsung terhadap Kali Badung.Berdasarkan karakteristik sampah yang didapatkan, maka alternatif yang paling tepat diterapkanuntuk pengolahan sampah Pasar Badung adalah dengan melakukan pemilahan pada sumbernya kemudiansampah organik diolah dengan metode komposting dan sampah anorganik dilakukan upaya daur ulang,sehingga kebutuhan TPA menjadi berkurang serta nilai ekonomis sampah bisa diangkat. Berdasarkan kualitaslimbah cair, maka limbah cair yang dihasilkan Pasar Badung sudah seharusnya dibuatkan suatu instalasipengolahan air limbah (IPAL) secara lengkap, sehingga tidak memberikan beban tambahan terhadappencemaran Kali Badung.