Mardjan Mardjan
Unknown Affiliation

Published : 16 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Emotional Freedom Techniques for Reducing Anxiety and Cortisol Level in Pregnant Adolescent Primiparous Mardjan, Mardjan; Prabandari, Yayi Suryo; Hakimi, Mohammad; Marchira, Carla R.
Unnes Journal of Public Health Vol 7 No 1 (2018): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (231.971 KB) | DOI: 10.15294/ujph.v7i1.19212

Abstract

ABSTRACT Anxiety during pregnancy in  primiparous mother will be a hard burden because of the immature both psycologic and reproductive organs which can increase the risk of maternal mortality, infant mortality, prolonged childbirth, LBW, postpartum depression, etc. An effort to minimize the anxiety is the implementation of EFT (Emotional Freedom Techniques) during the third trimester.  This research purposed to assess the effectiveness of EFT to decrease anxiety in facing childbirth. This research used the quasi-experimental pre-test and post-test method of treatment and control. The treatment was done during the third trimester, started and followed for 3 months ie month 7th, 8th, 9th. The EFT was implemented every month then continued independently by the mother, until before childbirth process. The research instrument used TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale) and cortisol blood test. The subjects were 38 respondents consisted of 19 interventions and 19 controls. Result with paired t-test, TMAS1,2,3, each stage got significant difference, pre and post blood cortisol level p = 0.0001. Linear regression analysis on TMAS p = 0.001 and R² = 0.57, whereas blood cortisol level p = 0.004 and R² = 0.43. This analysis proved EFT contributed significantly 57% to lower anxiety levels and 43% to lower blood cortisol level, indirectly affected the readiness to face childbirth process.                                                            ABSTRAK         Kecemasan selama kehamilan pada ibu primipara akan memberatkan kondisi bayi dalam kandungan karena secara psikologis kejiwaannya belum siap dan organ reproduksi belum sempurna yang dapat meningkatkan risiko dalam persalinan dan merupakan salah satu faktor penyebab kematian ibu, bayi, partus lama, BBLR, depresi postpartum, dll. Upaya meminimalisasi kecemasan ini dilakukan dengan metode EFT (Emotional Freedom Techniques) selama trimester ketiga.         Tujuan penelitian untuk mengetahui efektivitas EFT terhadap penurunan kecemasan dalam menghadapi persalinan. Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperimen pre test dan post terhadap perlakuan dan kontrol. Perlakuan  dilakukan selama trimester III, dimulai dan diikuti selama 3 bulan yaitu  bulan ke-7, 8, 9. EFT dilakukan setiap bulan dan dilanjutkan secara mandiri oleh ibu, sampai menjelang persalinan. Instrumen penelitian menggunakan TMAS (Taylor Manifest Anexity Scale) dan pemeriksaan darah kortisol. Subyek penelitian 38 responden, terdiri atas 19 intervensi dan 19 kontrol.         Hasil penelitian  dengan uji paired t-test, TMAS1,2,3, setiap tahapannya didapatkan perbedaan bermakna yaitu kortisol darah pre dan post p=0,0001, analisa regresi liniear TMAS   p = 0,001, dan R² = 0,57; serta kortisol darah p=0,004 dan R²=0,43. Analisa ini membuktikan EFT berkontribusi 57% menurunkan tingkat kecemasan dan 43%  dalam menurunkan kortisol darah secara signifikan yang secara tidak langsung  berpengaruh terhadap kesiapan menghadapi persalinan.   
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KECAMATAN PONTIANAK KOTA Syarifah, Latifah; Mardjan, Mardjan; Budiastutik, Indah
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 02 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.954 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i02.316

Abstract

Cases of malnutrition among children under five in Pontianak Pontianak City are in the district. Based on preliminary surveys conducted by researchers to 4 (four) mothers who have children in the District of Pontianak City, that there are several factors that can affect the nutritional status of children, such as not giving breast milk as a baby by (50%), lack of proper feeding (75 %) and do not go to health care (50%). Design of the research conducted in observational analytic survey with cross sectional approach. Large samples are 129 people. The data obtained are presented in narrative form and tabulating. Data analysis with univariate and bivariate analysis with statistical test Chi Square. The results showed an association between maternalknowledge (p value = 0.004 and PR = 1.682), maternal attitude (p value = 0.024 and PR = 1.570) with the incidence of malnutrition among children under five in the Regional District of Pontianak City.Keyword : Knowledge, Attitude, Nutrition Less, Toddler, Mom, District ofPontianak City
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN STIGMA LINGKUNGAN DENGAN PROSES KEPATUHAN BEROBAT TERHADAP PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANG SEHAT Muhardiani, Muhardiani; Mardjan, Mardjan; Abrori, Abrori
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 4 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (460.71 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i4.339

Abstract

Pulmonary tuberculosis patients affected by family support, motivation, thus affecting the environmental stigma treatment process resulting lack treatment compliance. If the drugs are not taken in accordance with the provisions it would appear active tuberculosis germs that are resistant to the drug, if this continues to happen and continue to spread these germs, active tuberculosis drug control will be more difficult to implement and the healing process will be longer Pulmonary TB.This study aimed at finding out the correlation of family support, motivation and environmental stigma towards Pulmonary TB patients compliance with medication at work area of Gang Sehat health center.Using analytical observation, as well as cross sectional approach, 78 samples participated in this study. Each variable was tested by using chi square test.The study revealed that there were correlation of family support (PR = 1,539, p value = 0,028,), motivation (PR = 1,485, p value = 0,043,), environmental stigma (PR = 1,503, p value = 0,034,)and pulmonary TB patients compliance with medication at work area of Gang Sehat health center Advice for the family and the community is expected to understand and accept people with TB in their environment and be able to receive information from health professionals about the disease Pulmonary TB so as to prevent and eliminate the environmental stigma against pulmonary TB disease, so patients can petuh take medication regularly.Keywords : family support, motivation, environmental stigma,TB patient compliance
PENGARUH PENYULUHAN TENTANG PERAWATAN KARIES GIGI TERHADAP KOOPERATIF SISWA DALAM TINDAKAN ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMEN Mardjan, Mardjan; Arpani, Arpani; Jauhari, Abdul Haris
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 4, No 1 (2017): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (900.889 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v4i1.841

Abstract

Kunci keberhasilan perawatan gigi salah satunya ditentukan oleh kesanggupan anak untuk bekerjasama selama perawatan. Rasa  takut  dan  cemas  terhadap  perawatan  menunjukkan perilaku anak  sangat mempengaruhi dan menyulitkan dalam memberikan perawatan. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan tentang perawatan karies gigi terhadap kooperatif siswa dalam tindakan  atraumatic restorative treatment.Metode penelitian quasi experiment dengan rancangan one group pretest-postest, populasi semua siswa kelas V SDN 5 Singkawang Utara berjumlah 57  siswa. Sampel yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan 41 responden. Uji statistik yang digunakan McNemar Test.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan perilaku kooperatif dari sebelum penyuluhan 24 siswa (58,5%) dan sesudah diberikan penyuluhan, perilaku kooperatif sebanyak 39 siswa (95,1%). Terdapat perbedaan sebelum diberikan penyuluhan dan sesudah diberikan penyuluhan terhadap tingkat kooperatif siswa dalam tindakan Atraumatic Restorative Treatment, dengan probabilitas 0,000 < 0,05.Disimpulkan bahwa penyuluhan perawatan karies gigi tentang tindakan ART dapat mempengaruhi perilaku kooperatif  dalam tindakan ART. Informasikan dahulu tindakan yang akan diterima, sehingga anak akan siap dan tidak berpersepsi negatif
PENGARUH EDUKASI MENGGUNAKAN MEDIA BUKLET BERBAHASA DAERAH TERHADAP PERAN ORANGTUA DALAM PEMELIHARAAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK (Studi pada siswa kelas V di Madrasah Ibtidayah Negeri Sekadau) Nurazis, Dayang AK; Mardjan, Mardjan; Ridha, Abduh
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 2 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.095 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i2.326

Abstract

Oral health problems in children occur due to the lack of parental knowledge on the importance of oral health care.This study aimed to find out the the influence of local language booklet as educational media towards parents’ role in maintaining children’s oral health (grade v students of Madrasah Ibtidaiyah Negeri Sekadau)A quasi experimental design, as well as a pre testpost test non equivalent control group approach, was carried out in this study. The samples were 80 samples. 40 out of them were given oral health education using local language booklet. While the rest were not given any treatment. The parametric statistics used were paired and unpaired t test. The data then analyzed by using univariate and bivariate analysis.The study revealed that there were differences of parental knowledge in booklet group (p value=0,000) and an increase of students’ OHI-S (p value=0,000) before and after the treatment. Also, there were differences of parental knowledge (p value=0,006) and students’ OHI-S (p value=0,000) between treatment and control groups.Based on the findings, health department, public health centers, and schools should increase the parents’ knowledge about oral health by providing booklet, posters, and leaflet. By using local language, local people can easily understand the information as local language is used as daily conversation. Besides, they can implement the information they get to their children.Key words: booklet, educational booklet on oral health
PERILAKU WANITA PEKERJA SEKS (WPS) DALAM UPAYA PENCEGAHAN HIV AIDS MELALUI PENGGUNAAN KONDOM BAGI PELANGGAN DI LOKASI TERMINAL BENGKAYANG KOTA SINGKAWANG Morries, Rizky Frans; Fuad, Chairul; Mardjan, Mardjan
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 1, No 1 (2014): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2029.882 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v1i1.100

Abstract

Latar Belakang : Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrom (HIV AIDS) merupakan salah satu dari penyakit yang harus diperhatikan serius oleh semua pihak. Kasus HIV AIDS terus melonjak salah satunya disebabkan adanya praktek prostitusi karena wanita pekerja seks (WPS) merupakan salah satu kelompok risiko tinggi tertular HIV AIDS. Koentjoro dalam Budiman (2008) mengemukakan bahwa sebagian besar penularan HIV AIDS disebabkan oleh prostitusi (49,8 %). Selain itu, perilaku menyimpang dari WPS, homoseks, dan pengguna narkoba suntik yang saling bergantian juga menyebabkan kasus HIV AIDS terus melonjak. Tujuan Penelitian : Untuk memperoleh informasi dan gambaran dari perilaku WPS di lokasi Terminal Bengkayang Kota Singkawang dalam upaya pencegahan HIV AIDS melalui penggunaan kondom bagi pelanggan. Metode Penelitian : Deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Hasil Penelitian : Hampir semua informan mau menggunakan kondom dan selalu menawarkan untuk menggunakan kondom kepada pelanggan dengan alasan karena menggunakan kondom dapat terhindar dari penyakit seperti IMS dan HIV AIDS. Ada beberapa informan yang tetap melayani pelanggan meskipun tanpa menggunakan kondom dengan alasan pelanggan tidak mau karena merasa tidak enak dan tidak terasa saat berhubungan serta tuntutan kebutuhan ekonomi, mereka juga meminum obat antibiotik sebelum berhubungan. Seluruh informan menyatakan bahwa kondom yang digunakan adalah kondom yang tersedia di lokasi. Informan juga tidak pernah menggunakan kondom perempuan karena lebih sulit memakainya, bahkan ada yang takut melihat ukurannya yang lebih besar. Para informan mengetahui fungsi dan manfaat penggunaan kondom adalah untuk menjaga kebersihan, dapat mencegah tertular penyakit seperti IMS dan HIV AIDS, kemudian kondom dapat mencegah kehamilan. Saran : Sebagai bahan pertimbangan dan acuan untuk mencegah penularan penyakit HIV AIDS. Selalu menawarkan penggunaan kondom kepada pelanggan dalam upaya pencegahan penularan HIV AIDS agar posisi tawar informan tidak lemah. Mampu memanfaatkan kondom sebagai alat pelindung diri dari berbagai penularan penyakit kepada setiap pelanggan untuk menggunakan kondom saat berhubungan. Sebagai bahan peneliti selanjutnya untuk dapat melanjutkan penelitian tentang pencegahan penyakit HIV AIDS agar dapat menyempurnakan penelitian ini.
HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI DAN STIGMA LINGKUNGAN DENGAN PROSES KEPATUHAN BEROBAT TERHADAP PENDERITA TB PARU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANG SEHAT Muhardiani, Muhardiani; Mardjan, Mardjan; Abrori, Abrori
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 3 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1516.577 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i3.137

Abstract

Penderita TB paru dipengaruhi oleh dukungan keluarga, motivasi, stigma lingkungan sehingga mempengaruhi proses berobat yang mengakibatkan ketidak kepatuhan berobat. Apabila obat tidak diminum sesuai dengan ketentuan maka akan muncul kuman tubercolusis yang resisten terhadap obat, jika ini terus terjadi dan kuman tersebut terus menyebar, pengendalian obat tubercolusis akan semakin sulit dilaksanakan dan proses penyembuhan TB Paru akan semakin lama Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara dukungan keluarga, motivasi dan stigma lingkungan dengan kepatuhan berobat terhadap penderita TB Paru di Wilayah kerja Puskesmas Gang Sehat Kota Pontianak. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Besar sample dalam penelitian ini menggunkan total polupasi yaitu sebanyak 78 sampel. Uji Statistik menggunakan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga (PR = 1,539, p value = 0,028,), motivasi (PR = 1,485, p value = 0,043,) dan stigma lingkungan (PR = 1,503, p value = 0,034,) dengan proses kepatuhan berobat terhadap penderita Tb paru di wilayah kerja puskesmas gang sehat. Saran bagi keluarga dan masyarakat diharapkan dapat mengerti dan menerima penderita TB di dalam lingkungannya dan dapat menerima informasi dari petugas kesehatan mengenai penyakit TB Paru sehingga dapat mencegah dan menghilangkan stigma lingkungan terhadap penyakit TB Paru sehingga penderita dapat petuh minum obat secara teratur.
FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI TUBEKTOMI PADA PASANGAN USIA SUBUR Sufiati, Fitria Sawiyya; Mardjan, Mardjan; Saleh, Ismael
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 1 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1534.68 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i1.159

Abstract

Latar belakang : Metode kontrasepsi merupakan usaha untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian yang tinggi akibat kehamilan. Setiap metode mempunyai kelebihan dan kekurangan sehingga terkadang pemilihannya menjadi masalah bagi pasangan usia subur. Kontrasepsi tubektomi merupakan kontrasepsi jangka panjang (permanen) dan relatif tidak menimbulkan efek samping. Kontrasepsi tubektomi di anjurkan bagi pasangan usia subur yang sudah mempunyai anak minimal 2 orang dan usia ibu diatas 26 tahun. hal ini disebabkan karena kehamilan usia diatas 26 tahun berisiko tinggi dan sangat rentan terhadap penyakit. Di Indonesia Terjadi peningkatan signifikan AKI dari 228 (2007) menjadi 359 (2012) per 100.000 kelahiran hidup. Pemakaian kontrasepsi mantap khususnya Metode Operasi Wanita (MOW) di wilayah kerja Puskesmas Kec. Pontianak Kota 2010 dengan tahun 2011 dan tahun 2012 mengalami penurunan yang signifikan dari 8,8%, 1,9% menjadi 0,3%. Pengguna tubektomi di Puskesmas Kec.Pontianak Kota yakni 59 kasus. Tujuan :Untuk mengetahui faktor resiko (faktor ekonomi, sosial budaya (kepercayaan) dan dukungan suami) dengan pemilihan metode kontrasepsi tubektomi pada pasangan usia subur di Puskesmas Kec. Pontianak Kota. Metode Penelitian : Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional bersifat analitik dengan rancangan penelitian case control. Ukuran sampel pada penelitian ini adalah sebanyak 66 responden (22 kasus dan 44 kotrol). Uji statistik menggunakan analisis bivariat chi-square test dengan taraf signifikan 95% dan untuk mengetahui besarnya resiko menggunakan odds ratio (OR). Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara faktor ekonomi (p 0,000), sosial budaya (kepercayaan) (p 0,034),dukungan suami (p 0,000) dengan pemilihan kontrasepsi tubektomi di Puskesmas Kec.Pontianak Kota. Saran : Para pekerja kesehatan dan Petugas Lapangan Keluarga Berencana diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran pasangan usia subur dengan memberikan perpanjangan berkelanjutan kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan partisipasi mereka dalam menggnakan tubektomi.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, PERAN GURU BIMBINGAN KONSELING (BK) DAN PERAN ORANG TUA DENGAN PERILAKU SEKS PRANIKAH PADA REMAJA SMA DI DESA SUNGAI RINGIN KECAMATAN SEKADAU HILIR KABUPATEN SEKADAU TAHUN 2013 Karlina, Desi; Mardjan, Mardjan; Taufik, M
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 2 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.296 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i2.336

Abstract

Based on the data from Department of Indonesia Public Health – Depdiknas RI (2006), showed that the amount of teenagers between 10-19 aged in Indonesia around 43 millions (19.61%) from the citizenry. In West Borneo, the premarital sex habitual is not something strange for teenagers of Senior High School, from the level of regency, town until village sex have been consumed by the teenagers, it was calculated that there were 67.30% teenagers have been doing premarital sex. This research is survey with observational study of descriptive correlative. The research design in this study is Cross Sectional. Then, the statistic test used is Chi Square test with 95% confidences and 5% of significant levels.The Chi Square test results showed that there was no relationship between knowledge and the premarital sex habitual in teenagers of Senior High School at Sekadau Hilir sub-district (p value = 0.135), there was no relationship between role of counseling teachers and the premarital sex habitual in teenagers of Senior High School at Sekadau Hilir sub-district (p value = 0.124), there was no relationship between role of parents and the premarital sex habitual in teenagers of Senior High School at Sekadau Hilir sub-district (p value = 0.816).Keywords : Knowledge, Counseling Teachers, Parents, Premarital Sex
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEJADIAN GIZI KURANG PADA BALITA DI WILAYAH KECAMATAN PONTIANAK KOTA Latifah, Syarifah; Mardjan, Mardjan; Budiastutik, Indah
JUMANTIK (Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan) Vol 2, No 1 (2015): JUMANTIK: Jurnal Mahasiswa dan Peneliti Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1491.224 KB) | DOI: 10.29406/jjum.v2i1.128

Abstract

Kasus gizi kurang pada balita di Kota Pontianak terdapat di kecamatan Pontianak Kota. Berdasarkan survey pendahuluan yang dilakukan peneliti kepada 4 (empat) ibu yang memiliki balita di Kecamatan Pontianak Kota, bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi status gizi balita, seperti tidak memberikan ASI sejak bayi sebesar (50%), pemberian makan yang kurang tepat (75%) dan tidak pergi ke pelayanan kesehatan (50%). Desain penelitian yang dilakukan yaitu secara observasional yang bersifat survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel penelitian sebanyak 129 orang. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk narasi dan tabulating. Teknik analisa data dengan analisa univariat dan analisa bivariat dengan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan ibu (p value = 0,004 dan PR = 1,682), sikap ibu (p value = 0,024 dan PR = 1,570) dengan kejadian gizi kurang pada balita di Wilayah Kecamatan Pontianak Kota.