Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TEORI SIMULACRA JEAN BAUDRILLARD DALAM DUNIA KOMUNIKASI MEDIA MASSA Theguh Saumantri; Abdu Zikrillah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v11i2.7177

Abstract

ABSTRAK Pada era postmodern sekarang ini, masyarakat dikenal sebagai masyarakat yang mengedepankan prestise. Masyarakat kontemporer sudah terikat dan tidak dapat terlepas dari teknologi dan saling menjalin komunikasi dengan cepat, sehingga terbentuk koneksi integral dari pesatnya perkembangan teknologi informasi, kemudian terciptalah sarana transformasi sosial dengan tatanan nilai  kemodernan yang serba cepat dan instan. Komunikasi merupakan sebuah dialektika kebutuhan akan menerima informasi. Berkembangnya teknologi komunikasi dan informasi membuat beragam sarana media komunikasi, mulai dari kegunaan dan bentuk alat yang semakin canggih membuat manusia menjadi sangat responsif terhadap informasi yang diterima. Dalam teori simulacra Jean Baudrillrad menjelaskan bahwa realitas dalam media adalah realitas semu dimana sesuatu kebenaran dimipulasi agar masyarakat mengikuti dan mengkonsuminya. Terlebih kita sekarang berada di era post-truth, realitas komunikasi digambarkan sebagai sebuah rentang masa yang cenderung mengabaikan kebenaran dan fakta. Realitas dan kebenaran adalah sebuah persepsi yang terikat pada perspektif dan interpretasi personal. Dalam kajian ini penulis secara deskriprif analitik memberikan penjelasan tentang fenomena yang sering terjadi di dalam realitas masyarakat kontemporer yaitu tentang komunikasi yang ditampilkan dalam media massa. Dari kajian ini dapat diketahui bahwa komunikasi di media massa adalah sebuah potret komunikasi yang sering kali di manipulasi kebenaran dan faktanya.
KAJIAN SEMIOTIKA POSTER KEGIATAN FRANKFURT 63rd INTERNATIONAL MOTOR SHOW 2009 Abdu Zikrillah; Ihsan Sa'dudin
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 2 (2019): December 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v10i2.5609

Abstract

Iklan dalam bentuk poster merupakan cara yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan secara visual. Poster sebagai media penyampaian yang memiliki ruang sedikit namun dapat memberikan informasi secara maksimal melalui komposisi gambar, teks, dan unsur visual lain. Pemahaman terhadap gambar bergantung kepada kognitif dan pengalaman khalayak yang melihatnya, sehingga informasi yang disampaikan melalui gambar terkadang memiliki makna yang berbeda. Poster kegiatan Frankfurt 63rd International Motor Show 2009 memiliki keunikan dalam menyampaikan pesan. Penggunaan gambar sebagai simbol yang mewakili objek tertentu dan gambar yang dikontruksi sehingga memiliki makna lebih ditujukan untuk menarik minat khalayak yang melihat poster tersebut. Kajian semiotika merupakan cara untuk memahami tanda dan makna yang terkandung di dalam poster ini. Beberapa sudut pandang teori semiotika digunakan guna mengetahui pola kontruksi gambar sehingga memiliki makna. Terlihat bahwa terdapat metafora objek tertentu dengan didukung gambar lain yang pada akhirnya saling berkaitan dan memiliki kesatuan tujuan makna yang utuh.
Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Informasi Yang Kreatif Dan Beradab Bagi Generasi Z Ana Humardhiana; Rani Ika Wijayanti; Mochamad Syaefudin; Abdu Zikrillah
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v3i1.8605

Abstract

Terlahir ketika internet sudah tersedia, generasi Z adalah generasi yang terhubung secara global dan berjejaring di dunia virtual. Hal ini membuat mereka rentan terhadap kejahatan cyber, baik sebagai pelaku maupun korban dan tidak menampik kemungkinan juga jika mereka berperan besar dalam surplus sampah informasi. Tulisan ini berupaya untuk menjabarkan pelatihan yang dilakukan oleh Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon dalam rangka menangani hal tersebut. Peserta dari pelatihan ini adalah santri Madrasah Aliyah Bina Cendekia Cirebon, yang merupakan bagian dari generasi Z. Dengan menggunakan metode pembelajaran Project Based Learning, pelatihan ini disampaikan dalam bentuk 3 kegiatan, yaitu pelatihan infografis, pelatihan pembuatan konten vlog dan kanal YouTube, dan pelatihan food photography. Hasil pelatihan ini adalah santri Madrasah Aliyah Bina Cendekia Cirebon dapat memanfaatkan teknologi informasi secara kreatif dengan menciptakan infografis dan konten vlog yang dapat menambah ilmu pengetahuan, serta foto makanan yang bernilai seni. Hal ini sejalan dengan pemanfaatan teknologi informasi yang beradab, yang menjauhkan mereka dari kejahatan cyber dan tidak memunculkan sampah informasi.
Psikologi Persepsi Visual pada Konten Dakwah Visual Instagram Abdu Zikrillah; Yayah Nurhidayah
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v4i2.9667

Abstract

Persepsi berkaitan dengan menafsirkan makna yang terkandung dari pesan yang disampaikan, dalam konteks ini berbentuk visual. Pesan berbentuk visual memiliki keunikan tersendiri, salah satunya adalah pemaknaan dari bentuk visualnya. Setiap individu memiliki tingkat kognitif berbeda-beda, hal ini yang menjadi pengaruh terhadap persepsi visual. Konten dakwah visual di Instagram tentunya bertujuan untuk menyampaikan pesan dakwah secara visual. Bagaimana proses bentuk visual itu dipersepsi setidaknya ada tiga tahapan, yaitu pemrosesan pararel (perhatian), persepsi pola (analisis visual), dan memori kerja visual. Metode yang digunakan untuk menjelaskan kajian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data yang didapatkan dianalisis menggunakan teori Desain Komunikasi Visual untuk membahas elemen visualnya, teori semiotika Pierce untuk mengetahui makna yang terkandung pada pesan, dan teori psikologi persepsi visual untuk mengetahui proses mempersepsi dari objek yang diamati. Hasil yang didapatkan, konten dakwah visual Instagram memiliki bentuk visual yang menarik sehingga pada tahap awal persepsi membentuk perhatian, tahap kedua konten dianalisis oleh kinerja otak dalam sistem kinerja visual untuk menginterpretasi bentuk visual dan hasil persepsinya membentuk kognitif, dalam hal ini ditemukan nilai-nilai ajaran Islam, hasil persepsi pada tahap ketiga disimpan dalam memori visual dan memunculkan respon baik secara afektif berupa sikap (menjadi orang yang bertaqwa) maupun secara psikomotor berupa tindakan (melaksanakan ibadah).
Perancangan Media Pembelajaran Board Game Edumaze Untuk Jenjang Pendidikan Sekolah Dasar Abdu Zikrillah; Ana Humardhiana
Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol. 4 No. 2 (2021): Magelaran: Jurnal Pendidikan Seni Vol.4, No. 2, Desember 2021
Publisher : Prodi Pendidikan Sendratasik FKIP UMTAS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1016.662 KB) | DOI: 10.35568/magelaran.v4i2.1695

Abstract

Pembelajaran secara daring selama pandemi Covid-19 menimbulkan beberapa permasalahan dalam motivasi belajar siswa. Selama pembelajaran daring siswa banyak menggunakan handphone atau gadget sebagai alat untuk belajar. Namun, siswa lebih cenderung menggunakan gadget-nya untuk bermain game ataupun mengakses media sosial daripada untuk belajar. Hal tersebut mengakibatkan berkurangnya semangat untuk belajar dan menurunnya frekuensi berinteraksi seorang anak dengan teman sebayanya secara langsung. Oleh karena itu, ketergantungan terhadap gadget ini perlu diminimalisir dan semangat untuk belajar perlu ditingkatkan. Dengan dimulainya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) lagi di sekolah saat ini, kegiatan belajar-mengajar di kelas membutuhkan sebuah terobosan untuk membangkitkan kembali minat belajar siswa. Perancangan media pembelajaran berbentuk board game ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar dan membantu siswa untuk dapat bersosialisasi dengan teman-temannya secara langsung. Dalam studi ini, metode yang digunakan adalah research and development untuk melihat kebutuhan materi yang perlu disampaikan dan diaplikasikan ke dalam board game bernama Edumaze. Materi ajar yang diaplikasikan adalah untuk kelas 6 SD yang berasal dari buku bahan ajar tematik. Hasil yang didapatkan yaitu terciptanya sebuah board game yang mengadopsi mekanisme permainan berupa dice rolling, grid movement, dan variable phase order. Mekanisme tersebut dimodifikasi kembali menjadi beberapa mekanisme yang baru. Pada board game Edumaze terdapat komponen-komponen alat untuk bermain berupa papan maze, papan menu, kartu karakter, kartu bertanya, kartu ditanya, kartu buku, pion karakter, pion play dan koin dari Bank Edumaze.
PESAN DAKWAH DALAM LIRIK LAGU “TRENDING TAUFIK WAL HIDAYAH” WALI BAND Zaenal Mutaqin; Dessy Kushardiyanti; Abdu Zikrillah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v13i1.10375

Abstract

Dakwah adalah panggilan keinsyafan atau upaya untuk mengajak kepada perubahan situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun masyarakat. Salah satu cara atau media dakwah adalah melalui musik yang dituangkan dalam sebuah lirik lagu yang berisi pesan dakwah sehingga mudah diterima oleh pendengar. Lagu “Trending Taufiq wal Hidayah” karya Wali Band adalah salah satu lagu yang diluncurkan sebelum Ramadhan 1443 Hijriah, di tahun ketiga masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menganalisis lirik lagu ”Trending Taufiq Wal Hidayah” dengan menggunakan metode penelitian kualitatif interpretatif melalui pendekatan semiotik Ferdinand de Sausure. Lirik lagu dianalisis dari aspek signifier (tanda) dan signified (petanda). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan dakwah dalam lirik lagu “Trending Wal Hidayah” adalah pesan dakwah tentang pentingnya taufik dan hidayah, yaitu carilah hidayah dengan sungguh dan jangan dinanti,  jangan takut kehilangan rezeki tapi takutlah jika Allah mencabut atau menjauhkan hamba-Nya dari hidayah atau petunjuk.
Pemetaan Pendidikan Bidang Desain Komunikasi Visual Jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan Abdu Zikrillah; Irfansyah Irfansyah; Naomi Haswanto
IRAMA Vol 4, No 1 (2022): IRAMA: JURNAL SENI DESAIN DAN PEMBELAJARANNYA
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/irama.v4i1.29135

Abstract

Bidang DKV saat ini mengalami perkembangan yang pesat, baik dalam bidang profesi maupun bidang pendidikan. Perkembangan profesi dan pendidikan DKV di Indonesia menunjukkan situasi yang cukup kompleks. Adanya permasalahan di dalam penyelenggaraan pendidikan DKV jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan, adalah belum tercapainya link and match antara sekolah kejuruan dengan industrinya, dan belum terfokusnya luaran dari setiap kompetensi keahlian bidang DKV. Metode penelitian menggunakan metode kualitatif yang menekankan kepada observasi lapangan dan wawancara, yang kemudian dilanjutkan dengan metode competency mapping dalam mempetakan kompetensi keahlian yang ada berdasarkan keilmuan Desain Komunikasi Visual. Pemetaan ini juga menghubungkan industri kreatif terkait bidang Desain Komunikasi Visual dengan kompetensi keahlian yang ada pada Pendidikan Menengah Kejuruan. Sehingga didapatkan suatu link and match antara Pendidikan Desain Komunikasi Visual jenjang Pendidikan Menengah Kejuruan dengan industri kreatif. Ditemukan tujuh kompetensi keahlian yang memiliki keilmuan terkait bidang Desain Komunikasi Visual, yaitu Desain Grafika, Produksi Grafika, Desain Komunikasi Visual, Animasi, Multimedia, Produksi dan Siaran Program Televisi, dan Produksi Film dan Program Televisi. Industri kreatif dari kompetensi keahlian tersebut adalah Periklanan, Desain, Film, Video, Fotografi, Permainan Interaktif, Penerbitan, Percetakan, dan Televisi.
REVITALISASI “LEGENDA AZAN PITU” MELALUI SINIAR: MENYEMAI SPIRIT ISLAMI DAN TRADISI Nurhannah Widianti; Abdu Zikrillah
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v13i2.11712

Abstract

Tujuan penelitian ini, yakni mendeskripsikan wujud revitalisasi cerita legenda Azan Pitu melalui media siniar atau podcast. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya masyarakat Cirebon yang mengenali cerita legendanya sendiri. Terutama pada kalangan anak-anak maupun remaja. Padahal, dalam cerita tersebut memuat berbagai nilai positif baik dari aspek keagamaan maupun kebudayaan. Metode yang digunakan, yaitu deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian berasal dari legenda “Azan Pitu” yang ditayangkan di siniar Rumah Inspirasi. Sementara itu, data penelitian berupa penggalan tuturan yang disampaikan oleh pendongeng. Teknik pengumpulan data berupa kuesioner dan dokumentasi. Instrumen pengumpulan data kuesioner berupa pernyataan-pernyataan dan dokumentasi berupa rekaman video. Data dianalisis dengan tahapan pengumpulan data lapangan, verifikasi data melalui klarifikasi berdasarkan kategori tertentu, interpretasi data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah adanya siniar yang memuat konten Azan Pitu membuat penonton menjadi melek terhadap tradisi maupun cerita legenda Cirebon. Tayangan siniar tersebut juga memotivasi mereka untuk terus memperbarui literasi cerita legenda dari daerahnya. Di sisi lain, legenda yang disampaikan memuat nilai-nilai semangat Islami, antara lain meningkatkan iman, meningkatkan ibadah, memperbaiki akhlak, dan menjaga kedamaian.