Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI MEDIA KOMUNIKASI PESAN DAKWAH Asriyanti Rosmalina
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 1 (2019): July 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (628.567 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v10i1.5139

Abstract

Teknologi informasi berimbas pada munculnya tantangan bagi aktivis dakwah Islam di Indonesia untuk merubah pola dakwahnya yang bersifat konvensional kepada dakwah yang berbasis teknologi informasi atau mengkombinasikan antara dakwah konvensional dengan dakwah berbasis teknologi informasi. Alhasil, pelbagai ormas Islam pun tidak ketinggalan untuk menciptakan situs-situs resmi atau bahkan media-media sosial sebagai sarana menyampaikandakwah, demi menjawab tantangan tersebut.
MEDIA SOSIAL SEBAGAI ALAT KOMUNIKASI DAKWAH PADA MASA PANDEMI Asriyanti Rosmalina; Tia Khaerunnisa
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 12, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v12i1.8205

Abstract

Teknologi telah berkembang pesat, hal tersebut dikarenakan teknologi sudah menjadi kebutuhan primer oleh masyarakat. Perkembangan teknologi tidak dapat dihilangkan dari aktifitas kehidupan sehari-hari, semua aktifitas keseharian dapat dengan mudah dan cepat karena bantuan teknologi. Salah satunya dalam aspek informasi dan komunikasi. Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian pesan dari seorang komunikator kepada orang lain (komunikan) untuk memberikan informasi atau mengubah sikap, pendapat maupun perilaku dengan melalui lisan ataupun melalui media. Hadirnya media sosial memberikan peluang yang terbuka dalam proses penyebaran dakwah islam. Media sosial dilihat sebagai media massa yang mampu menyampaikan pesan dakwah dalam cakupan yang begitu luas dan ruang yang tidak terbatas. Pada masa pandemi virus covid 19, merupakan keadaan yang tidak berada dalam kondisi normal yang dapat memberikan dampak dalam berbagai aspek kehidupan, di mulai dari aspek sosial, aspek pendidikan, aspek ekonomi dan bahkan berdampak pula pada aspek keagamaan yang berkaitan dengan kegiatan keagamaan yaitu kajian-kajian dakwah. Sehingga dengan menggunakan media sosial dapat memudahkan pesan dakwah islam menyebar luas ke seluruh dunia tanpa adanya rasa khawatir akan penyebaran virus covid 19.
KONSELING DALAM BIDANG KESEHATAN Asriyanti Rosmalina
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.714 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v6i1.1403

Abstract

Perkembangan teknologi telah memudahkan para ahli bidang kedokteran dalam melakukan pekerjaannya. Perkembangan teknologi juga telah menyebabkan munculnya penyakit dari infeksi mengarah kepada penyakit degeneratif yang notabene lebih sulit diatasi. Hal tersebut sangat membutuhkan bidang konseling untuk membantu bidang kedokteran untuk mengobati penyakit generatif tersebut. Pelaksanaan konseling (helping relationship) sebenarnya bukan hanya terjadi dalam setting pendidikan (formal) saja,  tetapi juga dalam semua bidang kehidupan di mana terjadi hubungan antar manusia dengan manusia.Kata kunci : Kesehatan, konseling, penyakit                            
PENDEKATAN BIMBINGAN KONSELING ISLAM DALAM MENANGULANGI KONFLIK, STRES, TRAUMA DAN FRUSTASI Asriyanti Rosmalina
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.963 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v6i2.1429

Abstract

Sebuah hal yang lumrah setiap manusia tidak akan lepas atau terbelit dalam konflik, stress, trauma, dan frustasi. Hampir setiap manusia pernah mengalami konflik. Hal-hal tersbut bisa terjadi dengan berbagai macam hal baik itu dari internal maupun eksternal eksternal. Jurnal ini menjelaskan konsep serta factor-faktor terjadinya konflik, stress, trauma, frustasi yang kemudian dijadikan bahan kajian dalam konsep bimbingan konseling islam. Karena secara keseluruhan beberapa hal tersbut dapat mengganggu psikis dan psikologi orang yang mengalaminya.                                                                             Kata kunci: bimbingan konseling islam, stress, trauma, dan frustasi
TINJAUAN TEORITIS BIMBINGAN KONSELING ISLAM BAGI PENDIDIKAN MAHASISWA Asriyanti Rosmalina
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.295 KB) | DOI: 10.24235/orasi.v7i1.1008

Abstract

Manusia diciptakan Allah sesungguhnya dibekali dengan berbagai potensi. Pada dasarnya manusia diberi kekuatan dan kemampuan luar biasa untuk menghadapai segala tantangan era globalisasi. Tetapi hanya sedikit manusia yang menyadari potensinya maka sedikit pula memperoleh  manfaat dari potensi yang dimilikinya.Era globalisasi yang menorehkan  berbagai kemajuan di satu sisi, menyumbang problematika di sisi yang bersamaan,  maka bagi manusia yang mampu  mengerahkan secara maksimal potensi yang dimiliki, era globalisasi adalah justru menjadi sebuah karya  sehingga keberadaannya justru akan terus ditumbuh kembangkan dan diperbaharui. Dengan potensi yang terus dioptimalkan tipis kemungkinannya manusia terperosok ke dalam hitam pekatnya  ketertinggalan dan pahit perihnya tergerus oleh zaman. Kata Kunci: Bimbingan, Konseling, Islam, Pendidikan, Mahasiswa 
PESAN DAKWAH TENTANG K-WAVERS HIJRAH DI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Asriyanti Rosmalina; Fawaz Altop Zulfikar
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 10, No 2 (2019): December 2019
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v10i2.5419

Abstract

Dakwah adalah suatu agenda harian yang sudah tentu menjadi kewajiban oleh seluruh umat muslim. Pesan dakwah adalah segala sesuatu yang disampaikan oleh da’i kepada mad’u. Internet sebagai jaringan komunikasi yang bisa menghubungkan seluruh orang didunia termasuk memudahkan para da’i untuk menyampaikan pesan dakwah seperti di media sosial sehingga semua masyarakat dapat mengetahui perkembangan Islam secara beragam dan menyeluruh. Instagram adalah salah satu media sosial yang sering digunakan dan memiliki beragam fitur yang menarik. Salah satu akun instagram yang fokus mengunggah motivasi untuk kalangan penggemar hiburan yang berasal dari Korea (gelombang korea) yang berniat hijrah, yaitu akun X Korean Wavers (@xkwavers). Makna pesan dakwah pada tiga postingan pertama akun instagram @xkwaves, yaitu sebagai berikut, cinta yang berlebihan kepada makhluk tidak akan pernah baik hasilnya. Dalam konteks ini cinta kepada budaya asing (baca: Korea), yang pada akhirnya hanya akan menenggelamkan yang mencintai pada hal-hal yang negatif. Sebagaimana diketahui bahwa cinta pada dasarnya adalah fitrah setiap manusia yang dianugerahkan oleh Allah Swt. Segala sesuatu tergantung pada niatnya. Hidayah itu dicari, bukan dinanti. Allah Swt tidak akan serta merta mengubah nasib seseorang hingga orang itu berusaha untuk merubah nasibnya sendiri. Saling mencintai di antara sesama Muslim, dalam bingkai Ukhuwah Islamiyyah. Pentingnya menjaga hati. “Ketahuilah, di dalam tubuh terdapat segumpal darah, jika ia baik maka akan baiklah seluruh tubuh. Namun jika ia rusak maka akan rusak pulalah seluruh tubuh, ketahuilah bahwa segumpal darah tersebut adalah hati.”
INTEGRASI BKI DALAM PERANAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM Asriyanti Rosmalina
Jurnal Tamaddun : Jurnal Sejarah dan Kebudayaan Islam Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.929 KB) | DOI: 10.24235/tamaddun.v1i2.1182

Abstract

Islam adalah sebuah din yang sempurna. Sejak diturunkan empat belas abad silam, Islam telah dirancang oleh Sang Khalik dengan seperangkat aturan-Nya yang utuh dan menyeluruh, mampu menjawab setiap masalah yang sudah, sedang dan akan dijalani oleh manusia. Allah SWT. dalam hal ini berfirman: tPöqu‹ø9$# àMù=yJø.r& öNä3s9 öNä3oYƒÏŠ àMôJoÿøCr&ur öNä3ø‹n=tæ ÓÉLyJ÷èÏR àMŠÅÊu‘ur ãNä3s9 zN»n=ó™M}$# $YYƒÏŠ 4 Ç`yJsù §äÜôÊ$# ’Îû >p|ÁuKøƒxC uŽöxî 7#ÏR$yftGãB 5OøO\b}   ¨bÎ*sù ©!$# ֑qàÿxî ÒO‹Ïm§‘ ÇÌÈ  Artinya: “Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu Jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa. Karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Maidah: 03).Sebagai pedoman yang dirancang oleh Allah SWT. tentu saja Islam mampu memecahkan setiap permasalahan yang terjadi pada dewasa ini, sekaligus relevan diterapkan pada ilmu bimbingan dan konseling serta sejarah peradaban yang saling berintegrasi mewujudkan kedamaian. Kata Kunci: bimbingan konseling, Islam, integrasi, kedamaian, sejarah peradaban
DAKWAH LITERASI DIGITAL TERHADAP PERILAKU GENERASI MILENIAL DALAM BERMEDIA SOSIAL Asriyanti Rosmalina
ORASI: Jurnal Dakwah dan Komunikasi Vol 13, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/orasi.v13i1.10443

Abstract

Dunia dengan mudah dipengaruhi oleh pemahaman media dari generasi milenial di era digital. Di dunia Barat, interaksi media sosial generasi milenial cukup beragam, mulai dari sekedar eksis, bersosialisasi, melakukan bisnis, hingga untuk alat politik. Akan tetapi, generasi milenial secara keseluruhan kurang mampu menyaring informasi dan mengabaikan standar moral dan etika saat menyebarkan informasi di media sosial. Penelitian ini berusaha untuk mengetahui dampak dakwah literasi digital terhadap perilaku penggunaan media sosial pada generasi milenial. Penelitian ini menggunakan jenis tertentu dari penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan adalah jenis penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang mendalam dari berbagai literatur, buku, jurnal, dan sumber-sumber lainnya, sesuai dengan topik penelitian. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa dakwah literasi digital memiliki andil yang luar biasa dalam membangun pondasi perilaku bangsa Indonesia. Tingkat literasi yang dilakukan oleh para generasi milenial mengalami sebuah peningkatan yang baik. Hal tersebut dapat terlihat dari perkembangan teknologi yang setiap hari tidak pernah berhenti membahas pembaharuan pesan dakwah yang tersebar di media sosial, dan masyarakat Indonesia, khususnya generasi milenial, mulai menunjukan sebuah perilaku yang tidak mudah untuk menyebarkan pesan dakwah apabila pesan dakwah tersebut tidak sesuai dengan Al-Qur’an dan hadist, serta generasi milenial  tidak mudah untuk menyebarkan berita hoax karena dengan adanya perkembangan era digital tingkat kesadaran generasi milenial semakin meningkat untuk selalu melakukan upaya literasi sebelum bertindak.
Pendampingan Terhadap Orang Dengan HIV/AIDS Oleh Kelompok Dukungan Sebaya Pakungwati Kota Cirebon Asriyanti Rosmalina; Dedi Kurnaedi
Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/dimasejati.v2i1.6650

Abstract

ODHA merupakan singkatan dari Orang Dengan HIV/AIDS. Apabila seseorang telah dinyatakan mengidap HIV/AIDS maka bukan hanya fisik yang menurun, namun juga psikis dan sosialnya turut terpengaruh. Hal ini dikarenakan ODHA akan dipandang negatif sehingga dijauhi atau dikucilkan oleh lingkungan sekitarnya bahkan keluarganya. Seringkali dukungan dari lingkungan sekitar dan keluarga tidak didapatkan oleh ODHA. Oleh karena itu, pendampingan yang dilakukan KDS Pakungwati terhadap ODHA menjadi sangat strategis dalam upaya mengembalikan keadaan dan kondisi ODHA menjadi lebih baik dari sebelumnya. Beberapa bentuk pendampingan yang dilakukan KDS Pakungwati yaitu : a) penguatan secara psikologis terhadap ODHA, b) memberikan support untuk patuh terapi ART, c) melakukan hom dan hospital Visit, d) Study Club, sebagai wadah untuk sharing penglaman dan penambahan wawasan ODHA
Bimbingan Konseling Islam sebagai Peran Progresif pada Kesehatan Mental Asriyanti Rosmalina; Nasrudin Abdul Matin
Prophetic : Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal Vol 3, No 1 (2020): Juni
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24235/prophetic.v3i1.6956

Abstract

Keberadaan Bimbingan dan Konseling Islam sudah ada sejak pesantren berdiri, hanya saja tidak secara sistemastis terkait tindakan seorang konselor dan tidak pula mengenal dengan istilah bimbingan konseling Islam, begitupun dengan hal penyuluhan agama. Jika membahasa mengenai praktiknya memang cenderung implisit, dalam berbagai praktiknya pasti hanya dengan kebiasaan budaya yang telah dilakukannya sebagai bimbinga konseling Islam atau melihat sebagai acuan yang konkrit pada Al-Qur’an dan Hadits. Perkembangan zaman yang semakin pesat, begitupun perkembangan keilmuan bimbingan dan konseling di Indonseia, semakin hari semakin berkembang atas pandangan dari berbagai ilmuan dibidang tersebut. Melihat perkembangan itu, peran seorang konselor pun kian kuat dan progresif untuk bersama-sama bisa mengupayakan adanya perubahan prilaku terhadap diri konseli. Terbukti hingga saat ini, bimbingan dan konseling Islam menjadi salah satu pendekatan yang efektif serta peran progresif dalam menuntaskan berbagai masalah pada kesehatan mental konseli.