Marhatang Marhatang
Unknown Affiliation

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

DESAIN OPTIMAL POWER SISTEM STABILIZER PADA UNIT PEMBANGKIT BAKARU BERBASIS ANT COLONY OPTIMIZATION Djalal, Muhammad Ruswandi; Nawir, Herman; Sonong, Sonong; Marhatang, Marhatang
Transmisi Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (849.978 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.21.3.70-78

Abstract

Salah satu peralatan kontrol tambahan yang mampu meningkatkan kestabilan suatu system pada generator adalah Power System Stabilizer (PSS). Ketika terjadi osilasi gangguan pada generator, PSS memberikan sinyal tambahan ke peralatan eksitasi untuk memberikan redaman tambahan pada generator. Penggunaan PSS diperlukan koordinasi penentuan parameter yang tepat untuk mencapai kontrol kinerja yang bagus untuk sistem. Pada penelitian ini, metode kecerdasan buatan algoritma Ant Colony Optimization (ACO) digunakan untuk mengoptimasi parameter PSS. Dari hasil simulasi didapatkan parameter PSS yang optimal ditinjau dari respon osilasi overshoot dan sudut rotor. Kinerja sistem tanpa PSS didapatkan overshoot frekuensi sebesar -0,02242 s/d 0,005241 pu, kemudian PSS dengan Trial error sebesar -0,0196 s/d 0,003704 pu, PSS Bat sebesar -0.01394 s/d 0.0007533 pu, dan dengan metode ant colony didapatkan overshoot yang berkurang yaitu sebesar -0,0128 s/d 0,0003349 pu. Sedangkan untuk respon sudut rotor didapatkan tanpa PSS sebesar -4,71 s/d 4,486e-05 pu, PSS trial error sebesar -4,579 s/d 4,486e-05 pu, PSS Bat sebesar -4.71 s/d 4.486e-05, dan PSS ant colony sebesar -4,566 s/d 4,545e-05 pu. Implementasi metode cerdas sebagai metode penalaan PSS dapat memperbaiki kinerja generator dalam meredam osilasi sistem multimesin.
Electrical Daily Load Forecasting In Ramadhan Using Type-2 Fuzzy Logic In Sulselrabar System Marhatang Marhatang; Muhammad Ruswandi Djalal; Herman Nawir; Sonong Sonong
Lontar Komputer : Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Vol. 9, No. 3 December 2018
Publisher : Institute for Research and Community Services, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.211 KB) | DOI: 10.24843/LKJITI.2018.v09.i03.p04

Abstract

This study discusses the daily electricity load forecasting 24 hours on 150 kV electric power systems sulselrabar. Forecasting electrical load requires the accuracy of the results with a small error. Peak load forecasting methods used to use smart methods Interval Type-1 Fuzzy Logic (IT1FL) and Interval Type-2 Fuzzy Logic (IT2FL) to predict the needs of the electrical load 1 Ramadan 2016. As input data, it was used load data from 2012 through 2016 for the same day each 1st of Ramadan each year, and as comparative data, it was used actual load data 1, 2016. For the Ramadan input variable, it was used two of the data Variation Load Difference (VLD Max) 2015 as an input variable X, VLD Max 2016 as an input variable Y. From the simulation results obtained highly accurate results where each method produces a very small error, where for methods of using IT1FL of 1.607778264% while using IT2FL by, 1.344510913%.
RANCANG BANGUN ALAT UKUR INTENSITAS RADIASI MATAHARI Chandra Buana; Marhatang Marhatang; Andi Muh Farid Parenrengi; Irmawati Irmawati
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 14, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1013.857 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v14i2.1173

Abstract

 Studi Potensi Energi Surya pada suatu daerah bertujuan untuk mengetahui apakah daerah tersebut layak didirikan suatu pembangkit listrik tenaga surya dan untuk mengetahui besarnya energy surya yang dapat dibangkitkanpada suatu daerah tersebut. Studi potensi energy surya dilakukan dengan cara melakukan pengukuran intensitas radiasi matahari secara langsung dengan menggunakan piranometer dalam kurun waktu tertentu. Semakin lama rentang waktu pengukuran intensityas radiasi matahari tersebut maka semakin akurat pula data yang akan diperoleh namun pengukuran dalam rentang waktu yang cukup lama akan menyulitkan peneliti terutama pada daerah terpencil. Hasil dari rancang bangun piranometer pada tugas akhir ini, terdiri dari photodiaoda bpw34 sebagai detector intensitas radiasi matahari, Teflon sebagai pelindung/peredam radiasi matahari pada detector,arduino uno sebagai mikrokontroler, Ethernet, SD card, router dan modem sebagai alat komunikasi antara mikrokontroler dengan google spreadsheet (server). Piranimeter hasil rancang bangun tugas akhir ini dapat mengukur intensitas radiasi matahari dengan kisaran 0 – 1500 W/m2 dengan panjang gelombang yang dapat di deteksi sekitar 400 – 1100 nm, dan piranometer tersebut memiliki tingkat akurasi sekitar 5%
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN AVR (AUTOMATIC VOLTAGE REGULATOR) TERHADAP SISTEM EKSITASI GENERATOR PADA BTG 1 (BOILER TURBIN GENERATOR) PT. SEMEN TONASA Andareas Pangkung; Marhatang Marhatang; Citri Novianti Irlan; Ummul Fasiha
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 16, No 1 (2018): April 2018
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.327 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v16i1.1201

Abstract

Abstrak: Generator sinkron bekerja dengan mengubah energi mekanis menjadi energilistrik tiga fasa. Tegangan keluaran generator harus konstan. Namun, padakenyataannya tegangan yang dihasilkan generator akan berubah akibat perubahanbeban. Untuk menjaga agar tegangan tetap konstan pada tegangan nominalnya, makadibutuhkan alat yang disebut AVR (Automatic Voltage Regulator). AVR ini bekerjadengan mengatur arus eksitasi agar nilai tegangan keluaran generator konstan. Hal itusangat penting dalam menjaga tingkat stabilitas generator. Penelitian ini bertujuanuntuk menganalisis penggunaan AVR pada sistem eksitasi generator. Dengan metodepenelitian, mengukur parameter pada sistem eksitasi hingga tegangan keluarangenerator. Kemudian dari data-data yang diperoleh, dapat dianalisis perfoma AVRkedua generator sehingga diketahui stabilitas generator pada setiap unitnya. Hasilpenelitian menunjukkan bahwa AVR pada generator 2 bekerja lebih optimaldibandingkan dengan AVR pada generator 1. Ditunjukkan dengan regulasi teganganpada generator 2 lebih rendah (0,279%) dibandingkan regulasi tegangan padagenerator 1 (0,385%). Hal ini dikarenakan AVR generator 2 menggunakan AVR barudengan tipe PRISMIC A3100 sedangkan AVR generator 1 tipe Unitrol F ABBmemiliki usia pemakaian yang lama sehingga daya gunanya pun menurun.Kata Kunci: AVR generator, Generator Sinkron, dan Sistem Eksitasi,
Rancang Bangun Generator Kedap Air Untuk PLTPH Pada Aliran Sungai Andreas Pangkung; Marhatang Marhatang; A. Muh. Raihan; Aulia Ramadhana
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 18, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.466 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v18i1.2243

Abstract

Sungai yang memiliki energi potensial dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan menggunakan generator kedap air sebagai konversi energi mekanik menjadi energi listrik. Tujuan dari rancang bangun ini untuk memanfaatkan aliran sungai sebagai pembangkit listrik di pedesaan agar meningkatnya perekonomian di desa tersebut. Perancangan dilakukan dengan survei lapangan dan menghitung kecepatan air, kemudian merancang desain generator kedap air. Pada pengujian generator kedap air dilakukan dengan mengukur tegangan rangkaian pengujian satu fasa dan tiga fasa, serta putaran generator. Hasil pengujian generator kedap air dengan kecepatan aliran sungai sebesar 0,58 m/s menghasilkan tegangan 11 Volt pada putaran 108 rpm pada sistem satu fasa dan memiliki tahanan isolasi sebesar 50 KΩ. Kemudian pada sistem tiga fasa dengan hubungan Y, tegangan line to line sebesar 28 Volt, tegangan line to netral sebesar 17 Volt dengan putaran 108 rpm, sedangkan hubungan ∆, tegangan line to line sebesar 12 Volt dengan putaran yang sama dengan hubungan Y. 
Penentuan Breaking Capacity Circuit Breaker pada Bus Sistem Sulselrabar Marhatang Marhatang
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 10, No 2 (2012): Oktober 2012
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (369.382 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v10i2.1090

Abstract

Penelitian ini bertujuan menerapkan metode matriks impedansi bus dalam penentuan breaking capacity circuit breaker pada bus system tenaga listrik Sulselrabar. Penelitian dilakukan dalam dua kondisi yaitu kondisi saat ini (existing) dan kondisi pada saat PLTU Barru, PLTU Takalar dan PLTU Jeneponto masuk ke dalam jaringan interkoneksi Sulselrabar. Dalam penelitian ini dilakukan studi hubung singkat untuk melihat besarnya arus yang mengalir dalam system ketika terjadi gangguan. Arus gangguan tersebut kemudian dibandingkan dengan breaking capacity circuit breaker yang terpasang untuk menentukan kondisi sistem. Hasil studi menunjukkan bahwa breaking capacity circuit breaker yang terpasang saat ini pada bus system Sulselrabar sebesar 31.5 kA, masih lebih besar dibandingkan dengan arus singkat terbesar yang mungkin terjadi saat ini sebesar 6.9909 kA dan pada saat masuknya pembangkit baru sebesar 9.16 kA.
Analisis Pengaturan Tegangan Generator Sinkron Tiga Fasa Hubungan Bintang Akibat Pembebanan tidak Seimbang Remigius Tandioga; Marhatang Marhatang; Twenty Tri Rante Payung; Husnul Khatimah
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 12, No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (957.786 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v12i2.1133

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan tegangan pada generator sinkron tiga-fasa akibat pembebanan yang tidak seimbang. Pada penelitian ini digunakan beban variabel: R = 25 – 150 , L = 83 – 382 mH dan C = 21 – 106 F. Dengan asumsi bahwa beda sudut-fasa dari fasor-fasor arus fasa (Iph) adalah seimbang sementara besar atau magnitudenya tidak seimbang maka diperoleh bahwa perubahan pengaturan tegangan (VR) akan mengikuti pola perubahan arus fasa (Iph) pada beban seimbang. Hasil penelitian menunjukkan pula bahwa pada beban tidak seimbang, maka perubahan faktor ketidak-seimbangan (UF) mengikuti pola perubahan arus dalam salah satu fasa, sementara perubahan pengaturan tegangan mengikuti pola perubahan arus fasa yang bersangkutan. Pada beban resistif tidak seimbang, hanya VR pada fasa A yang berelasi linier dengan UF melalui persamaan VR = -52,014 + 2,571 UF, yang dalam hal ini VR dan UF dinyatakan dalam %. Begitupun dengan beban R-L seri yang tidak seimbang, yang dalam hal ini hanya VR pada fasa A yang berelasi linier dengan UF melalui persamaan VR = -24,955 + 2,08 UF. Sementara itu, tidak ada hubungan yang tepat antara UF dan VR pada beban-beban tidak seimbang untuk hubungan R-L paralel, R-C seri dan R-L-C seri sehingga dapat disimpulkan bahwa pengaturan tegangan tidak bergantung pada faktor ketidak-seimbangan beban.
Analisis Kestabilan Transien dan Mekanisme Pelepasan Beban Pada Jaringan Listrik Wilayah Sulselbar Setelah Penambahan PLTU Punagaya Marhatang Marhatang; Makmur Saini; Muhammad Ikram Fauzan; Erniwati Erniwati
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 18, No 1 (2020): April 2020
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1648.521 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v18i1.2247

Abstract

Kebutuhan listrik semakin hari semakin meningkat baik itu pada sektor perumahan maupun sektor perindustrian. Seiring dengan pertumbuhan beban maka penambahan pembangkit juga diperlukan. Pada jaringan listrik wilayah Sulselrabar, telah diadakan penambahan sejumlah pembangkit dan salahsatunya adalah PLTU Punagaya Jeneponto yang berkapasitas 2x100 MW. Penambahan pembangkit ini menyebabkan kestabilan pada sistem bisa berubah, sehingga dibutuhkan studi kestabilan transien untuk mengetahui kestabilan sistem pada jaringan Sulselrabar saat terjadi gangguan.Pengambilan data berupa spesifikasi generator, transformator, jaringan transmisi dan beban yang ada pada Unit Pengaturan Beban PT. PLN Wilayah Sulselrabar. Pada penelitian ini dilakukan simulasi kestabilan transien menggunakan software ETAP 12.6  dengan memberikan gangguan  pada sistem berupa generator lepas dan hubung singkat. Selanjutnya jika sistem mengalami ketidakstabilan akan dilakukan mekanisme pelepasan beban. Berdasarkan hasil simulasi, menunjukkan bahwa pada kasus lepasnya generator unit 2 Barru, sistem masih dapat mempertahankan kestabilannya. Namun pada kasus lepasnya PLTU BE, rata-rata penurunan tegangan mencapai 9,34% dan menyebabkan karakteristik sistem sudah tidak dapat berada pada range yang diizinkan sehingga dibutuhkan pelepasan beban sebesar 56,213 MVA. Pada kasus hubung singkat, sistem masih dapat mempertahankan kestabilannya meskipun rata-rata penurunan tegangan sesaat pada saat terjadi gangguan mencapai 68,97%. 
Sistim Pembangkit Biogas Model Portabel Sonong Sonong; Muh Yusuf Yunus; Marhatang Marhatang; Remigius Tandioga; Herman Nauwir
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 12, No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.157 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v12i2.1135

Abstract

Utilization of livestock manure has not been optimal, whereas livestock manure can be used as feedstock to produce renewable energy (renewable ) in the form of biogas . The problem that occurs is that people have not been able to utilize the manure waste especially cow dung as fuel alternative energy producers. Biogas is a mixture of combustible gas , which is produced by anaerobic fermentation of organic material such as animal manure and agricultural wastes in a digester chamber ( digester ) . In this study digester drum is made of plastic and stuffing materials derived from a mixture of cow dung and water . This study aims to design a portable device of biogas models are easy to assemble , inexpensive and can perform well . From the results of this study can be obtained biogas pressure and long flame generated by means of producing biogas and portable models can be applied to biogas stoves.
RANCANG BANGUN TURBIN SAVONIUS UNTUK PENERANGAN LAMPU PANTAI Musrady Mulyadi; Marhatang Marhatang
Jurnal Teknik Mesin Sinergi Vol 11, No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.085 KB) | DOI: 10.31963/sinergi.v11i2.1107

Abstract

Penelitian ini bertujuan merancang dan membuat serta menguji turbin tipe savonius –VAWT dengan bahan sudu trubin dari drum plastik untuk menghasilkan listrik. Rancang bangun turbin angin ini menggunakan metode perancangan dan penentuan dimensi turbin angin berdasarkan penentuan Rotor Power Coeficient (Cpr), Tip Speed Ratio (TSR) dan Rotor Torque Coeficient (Cq), kemudian dilaukan perakitan,dan pengujian turbin angin. Pada pengujiannya digunakan pada kondisi berbeban di kota Makassar di Kecamatan Tamalate, Kelurahan Tanjung Merdeka dengan memanfaatkan angin pantai. Hasil Penelitian Turbin Angin savonius tipe VAWT dengan konstruksi tinggi blade 90 cm dan diameter 82,5 cm yang bisa berputar pada kecepatan angin minimal 0,6 m/s. Hubungan kecepatan angin terhadap arus generator, semakin besar kecepatan angin maka semakin besar pula arus yang di dapat dengan arus minimum 0,01A dan arus maksimum yaitu 0,146A.Putaran poros turbin maksimum 91,1 Rpm diperoleh pada kecepatan angin 5,5 m/s, sedangkan kecepatan angin 0.6 m/s putaran minimum poros turbin 15 rpm, Dari grafik hubungan antara tip speed rasio dan koefisien daya,bahwa koefisien daya bergantung pada perbandingan ujung sudu,dan ditandai dengan kurva Cp berbanding dengan kecepatan ujung sudu-tip speed rasio curve.