Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengetahuan dan Perilaku Konsumsi Remaja Putri yang Berhubungan dengan Status Anemia Sintha Fransiske Simanungkalit; Oster Suriani Simarmata
Buletin Penelitian Kesehatan Vol 47 No 3 (2019)
Publisher : Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.431 KB) | DOI: 10.22435/bpk.v47i3.1269

Abstract

Anemia is a condition where the number of red blood cells or the concentration of oxygen transport in the blood (Hb) is insufficient for the physiology needs of the body.1 The prevalence of anemia (15-24 years old) in Indonesia (2018) was 32%.2 The aimed of this study was to determine the relationship between knowledge, tablet knowledge of iron supplementation, nutritional status, Fe intake and consumption patterns of inhibitor and enhancers factors with anemia in adolescent girls. This study found that 63.4% of girls had anemia. The factors associated with anemia in this study were knowledge (p value = 0.004), nutritional status (p value = 0.034) and consumption patterns of Fe inhibitors (p value = 0.009). Based on multivariate test, knowledge of anaemia was obtained as the dominant factor in anemia among adolescent girls with OR 3,3. Suggestions in this study were the need to be counseling about anemia and Fe inhibitor consumption patterns and monitoring nutritional status at UKS SMA/K so that adolescent girls can avoid anemia. Keywords: anemia, knowledge, nutritional status and inhibitor Fe. Abstrak Anemia merupakan suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (Hb) tidak mencukupi untuk kebutuhan fisiologi tubuh.1 Prevalensi anemia pada rentang usia 15-24 tahun berdasarkan Riskesdas tahun 2018 adalah 32%.2 Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan pengetahuan dan perilaku konsumsi dengan anemia remaja putri. Penelitian ini didapatkan sebanyak 63,4% remaja putri mengalami anemia. Faktor-faktor yang berhubungan dengan anemia remaja putri dalam penelitian ini adalah pengetahuan (p value = 0,004), status gizi (p value = 0,034) dan pola konsumsi inhibitor Fe (p value = 0,009). Setelah dilakukan uji multivariat didapatkan pengetahuan anemia sebagai faktor dominan anemia remaja putri dengan OR 3,3. Saran dalam penelitian ini adalah perlunya diberikan penyuluhan mengenai anemia dan pola konsumsi inhibitor Fe serta pemantauan status gizi di UKS SMA/K sehingga para remaja putri terhindar dari anemia. Kata kunci: Anemia, Pengetahuan, Status Gizi, Inhibitor Fe