Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENINGKATAN TINDAKAN PENCEGAHAN COVID DENGAN PEMBERIAN SABUN, HANDSANITIZER DAN BAHAN NUTRISI DI DAPUR UMUM COVID-19 KOTA TEGAL Sari Prabandari; Rizki Febriyanti; Purgiyanti Purgiyanti; Purgiyanti Purgiyanti; Rahmat Ardianto
Buletin Abdi Masyarakat Vol 2, No 2 (2022): Edisi Februari 2022
Publisher : Universitas YPPI Rembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.299 KB)

Abstract

Kota Tegal memberlakukan penerapan PPKM Darurat mulai tanggal 3 - 20 Juli 2021 sebagai upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. PPKM darurat dengan menekan jam produktif di berbagai tempat kegiatan ekonomi, mengatur mobilisasi masyarakat, dan pelaksanaan kegiatan ekonomi lainnya. Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya pemerintah kota Tegal untuk dapat mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas. Semakin melonjaknya kasus Covid-19 di kota Tegal mengakibatkan banyaknya tempat-tempat yang digunakan sebagai sarana isolasi mandiri untuk menampung warga kota Tegal yang terkena covid, beberapa tempat yang telah disediakan oleh pemerintah kota Tegal yaitu Rusunawa dan Gor tegal Selatan. Tim medis dikerahkan dari Dinas Kesehatan sedangkan konsumsi bagi pasien dan tim medis dikerahkan dari dapur umum Covid -19 yang ada di Polres Kota Tegal.Tujuan dari program farmasi peduli ini adalah membagikan secara gratis sabun cuci tangan, handsanitizer dan bahan nutrisi pada dapur umum Covid-19 Kota Tegal melalui program farmasi peduli sebagai proteksi bagi para relawan dan meningkatkan imunitas Sasaran kegiatan ini adalah para relawan dan dapur umum Covid-19 Kota Tegal.Dari kegiataan PPKM yang sudah dilaksanakan dapat ditarik kesimpulan bahwa sebagai upaya ikut mencegah penyebaran virus Corona yang semakin meluas dan memberika support bantuan berupa sabun dan handsanitizer untuk Dapur umum Covid-19 Polres Tegal Kota begitu juga support untuk para tim relawan berupa kebutuhan nutrisi untuk kesehatan mereka. Dengan adanya kegiatan PKM yang dilaksanakan Tim Dosen dari DIII Farmasi Politeknik Harapan Bersama memberikan nilai lebih dari sisi kesehatan, sosial, ekonomi, dan ibadah. Kata kunci : Bahan Nutrisi, Dapur Umum Covid-19, Polres Kota Tegal
PERBEDAAN KONSENTRASI CMC Na TERHADAP UJI FISIK PEWARNA RAMBUT GEL EKSTRAK KULIT BUAH DURIAN (Durio zibethinus L.). Purgiyanti Purgiyanti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 1 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v3i1.178

Abstract

Kulit buah durian (Durio zibethinus L.). merupakan salah satu tanaman obat yang dapat digunakan sebagai pewarna alami. Sediaan pewarna rambut adalah sediaan kosmetika yang digunakan dalam tata rias rambut untuk mewarnai rambut atau untuk mengembalikan warna rambut asalnya. Gel merupakan sediaan semisolid yang digunakan pada kulit, umumnya sediaan tersebut berfungsi sebagai pembawa pada obat – obat topikal, atau sebagai pelunak kulit. Soxhletasi merupakan proses yang digunakan untuk menghasilkan ekstrak.Penelitian dilakukan terhadap pewarana rambut gel ekstrak soxhletasi kulit buah durian dengan perlakuan perbedaan CMC Na yang akan dilihat terhadap sifat fisik gel. Ekstraksi dilakukan dengan metode soxhletasi menggunakan pelarut etanol 70%. Pewarna rambut gel dari ekstrak kulit buah durian dibuat tiga formula dengan variasi konsentrasi CMC Na. Pewarana rambut gel diuji sifat fisiknya meliputi uji organoleptis, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat dan uji daya proteksi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua formula dan sifat fisik gel yang memenuhi syarat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada semua formula untuk tiap uji sifat fisik gel.Kata Kunci : Ekstrak soxhletasi Kulit buah durian (Durio zibethinus L.), pewarna rambut, gel
PELATIHAN PEMBUATAN SELAI JAHE UNTUK MASYARAKAT KELURAHAN PESURUNGAN LOR KOTA TEGAL Heni Purwatiningrum; Rizky Febriyanti; Purgiyanti Purgiyanti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 1 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v4i1.291

Abstract

Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan yang berkhasiatsebagai obat. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik di halaman rumah, kebunataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangkamemenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Tanaman jahe (Zingiber officinale Rosc.) termasuk dalamkeluargatumbuhan berbunga (temu-temuan). Jehe banyak mengandung zat aktif yang sangat dibutuhkanuntuk metabolisme tubuh, tetapi rasa pedas yang sangat membuat masyarakat enggan mengonsumsinyasecara langsung sehingga perlu ada pengolahan jahe menjadi produk minuman atau makanan salah satunyaadalah selai jajahe. Selai atau sering disebut juga “jam” merupakan makanan semi padat yang berbahan dasarbubur buah dicampur dengan 35 – 45 bagian gula dan dipanaskan sampai kandungan gulanya berkisar antara50 – 65%. Pada dasarnya semua jenis buah-buahan yang matang dapat diolah menjadi selai.Kata Kunci : TOGA, Jahe, Selai
OPTIMALISASI TANAMAN JAHE MERAH UNTUK PEMBUATAN MINUMAN HERBAL Purgiyanti Purgiyanti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 3, No 2 (2014): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v3i2.214

Abstract

Memperoleh minyak atsiri dari suatu bahan dapat dilakukan dengan berbagai cara diantaranyapenyulingan, pengepresan, ekstraksi pelarut mudah menguap dan ekstraksi dengan lemak padat. Penyulingandapat didefinisikan sebagai pemisahan komponen suatu campuran dari dua jenis cairan atau lebih berdasarkanperbedaan tekanan uap dan titik didih dari masing-masing zat tersebut. Pada proses penyulingan minyak atsiridikenal tiga metode penyulingan yaitu penyulingan dengan air, penyulingan air-uap dan penyulingan uap.Destilasi yang dirancang dalam penelitian ini menggunakan dapat digunakan sebagai destilasi air yaitudengan mengambil penyaring bagian tengah sehingga sampel langsung menyatu dengan pelarutnya, dan dapatberfungsi sebagai destilasi uap air yaitu dengan cara menaruhkan penyaring pada bagian tengah tabung dimanapelarut berada pada bagian bawah tabung dan sampel simplisianya berada diatas penyaring.Kata kunci : minyak atsiri, penyulingan, destilasi
PENGARUH EKSTRAK MASERASI TEMU HITAM (Curcuma aeruginosa Roxb.) TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN MENCIT JANTAN (Mus musculus) Purgiyanti Purgiyanti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 2 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v1i2.146

Abstract

Tanaman tradisional yang berkhasiat obat tumbuh di indonesia. Salah satunya yaitu tanaman temu hitam. Temu hitam telah banyak diketahui oleh masyarakat indonesia, terutama daerah pedesaan. Tanaman ini mudah tumbuh dikebun-kebun pekarangan rumah dan harganya relatif murah. tanaman temu hitam untuk penelitian. Diharapkan dengan adanya penelitian terhadap tanaman temu hitam, selain menambah ilmu pengetahuan tentang obat-obat tradisional, masyarakat juga dapat mengetahui ilmiah yang jelas tentang penggunaan tanaman temu hitam sebagai penambah nafsu makan. Kurkumin merupakan senyawa yang peka terhadap lingkungan terutama karena pengaruh ph dan suhu, cahaya serta radikal-radikal. Hasil penelitian menunjukkan konsumsi pakan mencit pada dosis 0,4 cc signifikan terhadap kontrol negatif, sehingga dapat dikatakan pemberian ekstrak temu hitam mempengaruhi jumlah pakan mencit. Pemberian ekstrak temu hitam dengan berbagai dosis dapat meningkatkan berat badan mencit yaitu pada dosis 0,3 cc signifikan terhadap kontrol positifKata Kunci: Tanaman tradisional, temu hitam, Kurkumin, ekstrak temu hitam
PENGARUH EKSTRAK DAUN JOMBANG ( Sonchus asper. L Hil) DENGAN METODE SOXHLETASI TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT PADA KELINCI JANTAN (Oryctolagus cuniculus) Purgiyanti Purgiyanti
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 1, No 2 (2012): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v1i2.144

Abstract

Demam berdarah atau sering disebut Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue, sampai saat ini. Daya infeksi virus dengue lewat perantara nyamuk Aedes aegepty luar biasa cepat, dengan gejala-gejala sulit terdeteksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada jam ke-6 jumlah trombosit mengalami penurunan yang berarti ekstrak daun jombang hanya bekerja efektif sampai sampai jam ke-3. Hal ini dimungkinkan karena terlalu rendahnya konsentrasi ekstrak yang digunakan.Kata Kunci: Demam berdarah, aedes aegepty, ekstrak daun jombang
PERBANDINGAN HASIL RENDEMEN MINYAK ATSIRI DAUN KAMBOJA (Plumeria acuminate) BASAH DAN KERING DENGAN METODE DESTILASI Purgiyanti Purgiyanti; Tiara Indah Galeri; Joko Santoso
Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi Vol 4, No 2 (2015): Parapemikir : Jurnal Ilmiah Farmasi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Harapan Bersama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30591/pjif.v4i2.295

Abstract

Kamboja (Plumeria acuminate) merupakan bagian dari suku Apocynaceae yang hampir semua bagiantanamannya bermanfaat untuk penyembuhan. Tanaman kamboja memiliki kandungan senyawa kimiaberupa flavonoid yang mampu memberikan daya untuk mencegah pertumbuhan bakteri seperti padapengobatan bisul dan luka pada kulit. Daun kamboja yang akan dipakai dibagi dua perlakuan yaitu basahdan kering selanjutnya di destilasi untuk medapatkan hasil rendemen minyak atsiri. Penelitiandilakukan di Laboratorium Farmasi Politeknik Harapan Bersama Tegal, mengenai perbandingan hasilrendemen minyak atsiri pada daun kamboja (Plumeria acuminate) basah dan kering. Metode yangdilakukan yaitu menggunakan metode destilasi yang menggunakan menggunakan pelarut aquades 300mlselama 3x24 jam. Ada tidaknya kandungan minyak atsiri dapat dilakukan identifikasi warna dengansudan III serta identifikasi KLT. Analisa hasil dilakukan dengan menggunakan uji Statistik Deskriptive.Dari hasil berat minyak atsiri daun kamboja basah diperoleh rata-rata rendemen minyak atsiri sebesar1,35% dan rata-rata rendemen minyak atsiri daun kamboja kering sebesar 0,32%.Kata kunci : Daun Kamboja, Minyak atsiri, Rendeman, Destilasi.