Yeni Marlina
Program Pascasarjana Magister Agribisnis Fakultas Pertanian

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EVALUASI PROGRAM IMPLEMENTASI KTSP PADA MATA PELAJARAN PENJASORKES DI SMP NEGERI KOTA BANDA ACEH TAHUN 2011 Marlina, Yeni
Jurnal Mentari Vol 14, No 1 (2011)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui pengembangan KTSP pada mata pelajaran penjasorkes di SMPN di kota Banda Aceh, 2) mengetahui guru penjasorkes membuat persiapan untuk proses pembelajaran penjasorkes sesuai dengan sarana dan prasarana, 3) mengetahui guru penjasorkes melaksanakan proses pembelajaran penjasorkes sesuai standar proses, 4) mengetahui hasil pembelajaran penjasorkes yang dicapai oleh siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru penjas. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru penjas. Pengambilan data dengan  teknik  wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini adalah evaluatif deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tahap (context), aspek sumber daya manusia: 1)pemahaman guru tentang KTSP, dari 19 sekolah 74% guru memahami KTSP dengan baik dan 26% masih kurang. 2) penerapan KTSP, dari 19 sekolah 74% telah di terapkan dengan baik dan 26% masih kurang. Aspek dukungan pemerintah dan masyarakat: 1)dukungan pemerintah, dari 19 sekolah 63% sudah baik dan 37% masih kurang. 2) dukungan masyarakat dari 19 sekolah 5% sudah baik  dan 95% masih kurang. Tahap input, aspek sarana dan prasarana: 1) ketersediaan sarana dan prasarana, dari 19 sekolah, 47% sarana dan prasarana sudah baik dan 53% masih kurang. 2) tingkat kelayakan sarana dan prasarana, dari 19 sekolah 47% sudah baik dan 53% masih kurang. Aspek pengembangan bahan ajar: 1)membuat perangkat kurikulum, dari 19 sekolah 53% sudah baik dan 47% masih kurang. 2) membuat model pembelajaran, dari 19 sekolah 74% sudah baik dan 26% masih kurang. Tahap proses, aspek pelaksanaan KTSP: 1)pelaksanaan KTSP, dari 19 sekolah 84% sudah baik dan 16% masih kurang. 2)kendala dalam penerapan KTSP, dari 19 sekolah 47% tidak ada kendala dan 53% masih ada kendala. Tahap Product, aspek hasil belajar: 1)keberhasilan penerapan KTSP, dari 19 sekolah 95% sudah baik dan 5% masih kurang. 2)hasil penerapan KTSP dari 19 sekolah 58% sudah baik dan 42% masih kurang. Kata kunci: Evaluasi implementasi KTSP, pendidikan jasmani, olahraga  dan kesehatan.   DAFTAR PUSTAKA   Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi VI. Jakarta: PT Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi dan Abdul Jabar, Cepi Safruddin. 2009. Evaluasi Program Pendidikan Pedoman Teoretis Praktis Bagi mahasiswa dan Praktisi Pendidikan. Edisi Kedua. Jakarta: Bumi Aksara Arifin, Zainal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Aqib, Zainal. 2009. Menjadi Guru Profesional Berstandar Nasional. Bandung: Yrama Widya Departemen Pedidikan Nasional. 2003. Standar Kompetensi. Jakarta. Djaali et.al, 2000. Pengukuran Dalam Bidang Pedidikan. Jakarta: PPs UNJ. Daryanto, 2010. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hamalik dalam Mulyasa (2005). Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Hasan, Hamid. 2008. Evaluasi Kurikulum. Bandung: PT Remaja Rodaskarya. Joanne L Sobeck ect. 2005. Lessons Learned From Implementing School-Based Substance Abuse Prevention Curriculums. Departement Of Psychiatry, Wayne State University. Kunandar, (2007). Guru Professional.  Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Mulyasa, E. 2009. Menjadi Guru Professional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan Cetakan Kedelapan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya ________. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. ________. 2010. Implementasi KTSP Kemandirian Guru dan Kepala Sekolah Cetakan Keempat. Jakarta: PT Bumi Aksara Marlis, Alen dkk. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Penjasorkes. 2warna design & offset Lutan, Rusli et. al. 2004. Supervisi Pendidikan Jasmani Konsep dan Praktik. Depdiknas dan Ditjen Olahraga Ruslan, 2009. Evaluasi Program Pembinaan Olahraga Sepak Takraw Di PPLP Gorontalo. Program Studi Olahraga PPs UNNES Syaodih Sukmadinata, Nana. 2006. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rodaskarya Sukardi. 2009. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.
PENGARUH PENERAPAN TEKNIK BISNIS BERESIKO TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMPN 1 PANCUNG SOAL Marlina, Yeni; Rahmi, Rahmi; Fitri, Dewi Yuliana
Pendidikan Matematika Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Wisuda Ke 47, Genap 2013-2014 Pendidikan Matematika
Publisher : STKIP PGRI Sumbar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background from this research is a low comprehension students’ mathematics concept at SMPN 1 Pancung Soal. The aim from this research is to know the comprehension students’ mathematics which use Bisnis Beresiko Technique more better from a comprehension students’ with use a conventional learning. A kind from this research is experiment with random design to subject. The instrument is study kuesioner effectiviness and comprehension students’ mathematics test like essay with reliability test is  = 0,85. Analysis data technique which use is t-test in one side with Minitab. According to the hypothesis, the result P-value = 0,023 more smaller from α = 0,05, so that the hypothesis research is accepted. The conclusion from this research is a comprehension students’ mathematics with use Bisnis Beresiko Technique more better from with use conventional learning.
PENGARUH STRATEGI BRAND EXTENSION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN (Studi Kasus PT.Bank Negara Indonesia Syariah cabang Pekanbaru Marlina, Yeni; Karneli, Okta
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 3, No 2: WISUDA OKTOBER 2016
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Brand extensionstrategyis the use ofa brandthat has been establishedfor theenteringclass ofnewproductsaimed at providingdirection tothe efforts ofthe companyfromtime to timeis gettingbetter, at all levelsand referenceas well asits locationin abrand extensionthatseen with theexpansion ofthe product onPT.BankPekanbarubranch of the Indonesianstate. Buying interestcustomers grewbecausetheirmotivesbased onattributesin accordancewith the wishesand needsin using or purchasingthe expansion ofthe product, based onthese twocompaniesshould beappropriateto design a strategyof brandextensiontoattractbuying interestfromconsumers themselvesto beinterested in theexpansion ofthe products offeredso that ifconsumers have beeninterested in theexpansion of theproduct and servicesofferedso thatif consumershavean interest inthose productsthenthere will be adecision tobuy the product.This research was conducted in the State Indonesia SyariahPT.BankPekanbaru branch located in the Sudirman No. 484, Pekanbaru. The purpose of this study was conducted to determine the effect of brand extension strategy towards customer buying interest on the State PT.Bank Indonesia Pekanbaru branch. In this researchmethodologyis descriptiveandquantitativewithSPSS, where sampleswere used thatcustomers of BankNegara IndonesiaSyariahPekanbarubranchandas a sourceof informationistheproductmanagersection.Todetermine the sampleusing the formulaSlovin, samplingwithpurposivesamplingmethod.The technique of collectingdata throughinterviews, observationandquestionnaires.From theresults of data analysisincludevalidity,reliability, andsimple linear regression, the strategy of brand extensionin this study includefourcomponents of boththeknowledge ofthe brand(brandknowledge), perceived quality(perceived quality), innovativeness(innovative), the consistency ofthe brand concept(brandconceptconsistency).Each hasindicatorinterrelatedandpositivestrivingtowardscustomersbuying interestonPT.BankPekanbaruCountryIndonesiaSyariahbranch.Keywords: Brand Extension Strategy, Interests Buy Customer
EVALUATION OF THE PHYSICAL FITNESS AMONG THE STUDENTS OF SMP NEGERI UNGGUL IN THE DISTRICT OF ACEH BESAR Marlina, Yeni; Rahayu, Tandiyo
The Journal of Educational Development Vol 5 No 1 (2017): February 2017
Publisher : The Journal of Educational Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jed.v5i1.13000

Abstract

This study is entitled "Evaluation of Physical Fitness among the Students of SMP Negeri Unggul in the District of Aceh Besar". In essence, physical fitness is a condition that reflects a persons ability to perform productive tasks without experiencing fatigue, which means that the stored energy is still available. This study aims to determine the level of physical fitness of the students of Superior Junior High Schools (SMP Negeri Unggul) in Aceh Besar District. The method in this research was descriptive research method. The population in this study was all of the superior Junior High Schools in the District of Aceh Besar. The sampling technique in this research was cluster sampling based on the location of the region, namely the highlands, lowlands and coastal areas. The samples in this study were the SMP Negeri 3 Ingin Jaya, SMP Negeri 1 Peukan Bada and SMP Negeri 1 Mesjid Raya. The number of samples in this study was 114 consisting of 44 females and 70 males. The data collection technique in this research was the field measurements using the Indonesia Physical Fitness Test (IPFT). The data in this study were analyzed using a percentage test. The result showed that the physical fitness of the students of SMP Negeri Ungul in Aceh Besar District was in the category of poor. It can be elaborated as follows. 0% in the very good category, 8% in the good category, 31% in the average category, 61% in the poor category, and 0% in the very poor category. The Junior High School learners in Aceh Besar District are suggested to be more enthusiastic in improving their physical fitness so that they can easily perform everyday activities. The physical education teachers are expected to provide teaching materials so that the motor movement towards the physical fitness of students increases.
EVALUASI KONDISI FISIK DOMINAN ATLET BULUTANGKIS PB MALAKA ACEH BESAR TAHUN 2018 Addyanti, Fitri; Rinaldy, Alfian; Marlina, Yeni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 4 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bulutangkis merupakan permainan yang menuntut beberapa kemampuan fisik. Kemampuan fisik ada yang bersifat umum dan khusus. Kemampuan fisik yang bersifat khusus  disebut juga dengan kemampuan fisik dominan. Kemampuan kondisi fisik dominan sangat berperan dalam bermain bulutangkis. Penelitian ini berupaya mengungkapkan kemampuan kondisi fisik dominan atlet PB Malaka Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kondisi fisik dominan atlet PB  Malaka Aceh Besar Tahun 2018.Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 18 orang atlet PB Malaka Aceh Besar. Sampel dalam penelitian ini 11 orang atlet putra PB Malaka Aceh Besar. Pengambilan sampel penelitian berdasarkan usia atlet yaitu berkisar antara 12-16 tahun. Beberapa orang atlet yang usianya masih di bawah 11 tahun tidak dijadikan sebagai sampel dikarenakan masih tergolong atlet pemula. pengambilan sampel memakai teknikpurposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan cara: tes power otot lengan (medicine ball push), tes power otot tungkai (vertical jump), tes kelincahan ( agility t-test), tes daya tahan jantungparu (lari 15 menit). Analisis data penelitian ini menggunakan tabulasi persentase.Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata power otot lengan atlet sebesar 4,68 meter (katagori sedang), dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 5 orang atlet (45,45%) berada pada katagori sedang, (2) sebanyak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori baik sekali, (3) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori baik, dan (4) sebanyak 2 orang atlet (18,18%) berada pada katagori kurang. Rata-rata power otot tungkai atlet sebesar 53,72 centi meter (katagori baik), dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 5 orang atlet (45,45%) berada pada katagori baik, (2) sebanyak 2 orang atlet (18,18%) berada pada katagori baik sekali,dan (3) sebanyak 4 orang atlet (36,36) berada pada katagori cukup. Rata-rata kelincahan atlet sebesar 9,83 detik (katagori baik) dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 6 orang atlet (54,54%) berada pada katagori baik, (2) sebanyak 4 orang atlet (36,36) berada pada katagori baik sekali, dan (3) sebanyak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori cukup. Rata-rata daya tahan jantungparu sebesar 46,37 m.l/kg.bb/menit (katagori kurang sekali), dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 4 orang atlet (36,36%) berada pada katagori kurang sekali, (2) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori sedang, (3) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori sedang,dan (4) sebayak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori baik. Kesimpulan penelitian ini adalah: kemampuanpower otot tungkai dan kemampuan kelincahan berada pada kategori baik, kemampuanpower otot lengan berada pada kategori sedang, dan kemampuan daya tahan jantungparu berada pada kategori kurang sekali. Kata kunci: evaluasi, kondisi fisik dominan, bulutangkis
TINGKAT PEMAHAMAN MATERI DASAR DAN MINAT MENJADI PEMBINA PRAMUKA PADA KWARTIR CABANG ACEH TAMIANG TAHUN 2018 Lbs, Harry Syah Putra; Miskalena, Miskalena; Marlina, Yeni
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 4, No 4 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pramuka menjadi ekstrakulikuler wajib pada kurikulum Indonesia berdasarkan Peraturan Mentri Pendidikan No.63 tahun 2014, pramuka merupakan suatu wadah untuk peserta didik sebagai generasi muda dalam berkarya , membentuk karakter yang dapat membangun bangsa dan negara. Masalah yang dihadapi gerakan pramuka saat ini adalah kurangnya pembina pramuka khususnya di kalangan usia muda diakibatkan minim diadakannya pelatihan khursus pembina pramuka. Kurangnya regenerasi pembina muda berdampak pada tingkat kemajuan peserta didik di gugus depannya               Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pemaham materi dasar dan minat menjadi pembina pramuka pada kwartir cabang Aceh Tamiang tahun 2018. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah dewan kerja pramuka kwartir cabang Aceh Tamiang yang berjumlah 25 orang, adapun yang menjadi sampel penelitian ini sebanyak 25 orang. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan peneliti adalah total sampling. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan skala hitung nilai persentase. Untuk mengumpulkan data penelitian, peneliti menyebarkan angket yang berisikan pernyataan-pernyataan. Data penelitian diolah menggunakan dengan menggunakan perhitungan persentase.               Berdasarkan hasil penelitian didapat sebanyak 69,64% memahami materi dasar dan berminat menjadi pembina pramuka dan 29,96% yang belum memahami serta belum berminat, hal ini menunjukkan bahwa tingkat pemahaman materi dasar dan minat menjadi pembina pramuka pada kwartir cabang Aceh Tamiang tahun 2018 tergolong baik. Kata Kunci : Pemahaman, Minat , Pembina Pramuka
PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA ( PMRI ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS II SD NEGERI 003 SUNGAI GUNTUNG KECAMATAN RENGAT KABUPATEN INDRAGIRI HULU Marlina, Yeni; Alim, Jesi Alexander; Alpusari, Mahmud
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan Vol 3, No 1 (2016): Wisuda Februari 2016
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract : This research is motivated by the learning process has been unsatisfied, because teachers not use appropriate learning model that makes the lack of student interest in paying attention. This research purpose to improve learning to result math grade II through the application learning models realistic mathematics education ( PMR ) in SD Negeri Sungai Guntung Tengah. The implementation done in two cycles, each cycle consisting of two meetings. The cycle I was conducted on 18 March – 25 March 2015 and cycle II was conducted on 27 March – 8 April 2015. The first meeting teacher activity precentage 72,22%, first meeting to second meeting cycle teacher precentage increased by 2,78% to 75%, and the thirth meeting 5,56% to 88,89% and fourth meeting increased by 5,55% to be 94,44% with the execellent category. The first meeting student activity is 66,67%, first meeting to second meeting student increased 5,55% to 72,22%, thirth meeting increased 13,89% to 86,11%, fourth meeting increased 5,565 to 91,67% with the execellent category. From the analysis of the result showed that the student’s learning result math facts on the basis of average scores 67,69% increased by 69,56% for cycle I with percentage increased by 1,87% and for cycle II average increased by 70,68% with percentage increased by 2,39%. The percentage of the number of students in the classical mastery of the score 52,17% for the test cycle I increased by 13,05% until percentage by 65,22%. And for the test cycle II increased by 21,73% until by 86,95%. The result this research concluded that the application of Indonesian Realistic Mathematics Education ( PMRI ) can be increased the learning math grade II result in SD Negeri 003 Sungai Guntung Tengah of the years 2014/2015.Key Words : Model Indonesian Realistic Mathematics Education ( PMRI ), Mathematics Result Learning.
EVALUASI KONDISI FISIK DOMINAN ATLET BULUTANGKIS PB MALAKA ACEH BESAR TAHUN 2018 Addyanti, Fitri; Rinaldy, Alfian; Marlina, Yeni
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 5, No 2 (2019): MEI 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bulutangkis merupakan permainan yang menuntut beberapa kemampuan fisik. Kemampuan fisik ada yang bersifat umum dan khusus. Kemampuan fisik yang bersifat khusus  disebut juga dengan kemampuan fisik dominan. Kemampuan kondisi fisik dominan sangat berperan dalam bermain bulutangkis. Penelitian ini berupaya mengungkapkan kemampuan kondisi fisik dominan atlet PB Malaka Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan kondisi fisik dominan atlet PB  Malaka Aceh Besar Tahun 2018.Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Populasi penelitian ini adalah 18 orang atlet PB Malaka Aceh Besar. Sampel dalam penelitian ini 11 orang atlet putra PB Malaka Aceh Besar. Pengambilan sampel penelitian berdasarkan usia atlet yaitu berkisar antara 12-16 tahun. Beberapa orang atlet yang usianya masih di bawah 11 tahun tidak dijadikan sebagai sampel dikarenakan masih tergolong atlet pemula. pengambilan sampel memakai teknik purposive sampling.Pengumpulan data dilakukan dengan cara: tes power otot lengan (medicine ball push), tes power otot tungkai (vertical jump), tes kelincahan ( agility t-test), tes daya tahan jantungparu (lari 15 menit). Analisis data penelitian ini menggunakan tabulasi persentase.  Berdasarkan hasil analisis data diperoleh rata-rata power otot lengan atlet sebesar 4,68 meter (katagori sedang), dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 5 orang atlet (45,45%) berada pada katagori sedang, (2) sebanyak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori baik sekali, (3) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori baik, dan (4) sebanyak 2 orang atlet (18,18%) berada pada katagori kurang. Rata-rata power otot tungkai atlet sebesar 53,72 centi meter (katagori baik), dengan rincian sebagai berikut: sebanyak 5 orang atlet (45,45%) berada pada katagori baik, (2) sebanyak 2 orang atlet (18,18%) berada pada katagori baik sekali, dan (3) sebanyak 4 orang atlet (36,36) berada pada katagori cukup. Rata-rata kelincahan atlet sebesar 9,83 detik (katagori baik) dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 6 orang atlet (54,54%) berada pada katagori baik, (2) sebanyak 4 orang atlet (36,36) berada pada katagori baik sekali, dan (3) sebanyak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori cukup. Rata-rata daya tahan jantungparu sebesar 46,37 m.l/kg.bb/menit (katagori kurang sekali), dengan rincian sebagai berikut: (1) sebanyak 4 orang atlet (36,36%) berada pada katagori kurang sekali, (2) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori sedang, (3) sebanyak 3 orang atlet (27,27%) berada pada katagori sedang, dan (4) sebayak 1 orang atlet (9,09%) berada pada katagori baik.Kesimpulan penelitian ini adalah: kemampuan power otot tungkai dan kemampuan kelincahan berada pada kategori baik, kemampuan power otot lengan berada pada kategori sedang, dan kemampuan daya tahan jantungparu berada pada kategori kurang sekali. Kata kunci: evaluasi, kondisi fisik dominan, bulutangkis
EVALUATION OF THE PHYSICAL FITNESS AMONG THE STUDENTS OF SMP NEGERI UNGGUL IN THE DISTRICT OF ACEH BESAR Marlina, Yeni; Rahayu, Tandiyo
The Journal of Educational Development Vol 5 No 1 (2017): February 2017
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jed.v5i1.13000

Abstract

This study is entitled "Evaluation of Physical Fitness among the Students of SMP Negeri Unggul in the District of Aceh Besar". In essence, physical fitness is a condition that reflects a person's ability to perform productive tasks without experiencing fatigue, which means that the stored energy is still available. This study aims to determine the level of physical fitness of the students of Superior Junior High Schools (SMP Negeri Unggul) in Aceh Besar District. The method in this research was descriptive research method. The population in this study was all of the superior Junior High Schools in the District of Aceh Besar. The sampling technique in this research was cluster sampling based on the location of the region, namely the highlands, lowlands and coastal areas. The samples in this study were the SMP Negeri 3 Ingin Jaya, SMP Negeri 1 Peukan Bada and SMP Negeri 1 Mesjid Raya. The number of samples in this study was 114 consisting of 44 females and 70 males. The data collection technique in this research was the field measurements using the Indonesia Physical Fitness Test (IPFT). The data in this study were analyzed using a percentage test. The result showed that the physical fitness of the students of SMP Negeri Ungul in Aceh Besar District was in the category of poor. It can be elaborated as follows. 0% in the very good category, 8% in the good category, 31% in the average category, 61% in the poor category, and 0% in the very poor category. The Junior High School learners in Aceh Besar District are suggested to be more enthusiastic in improving their physical fitness so that they can easily perform everyday activities. The physical education teachers are expected to provide teaching materials so that the motor movement towards the physical fitness of students increases.