Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

SENI JATHILAN MODIFIKASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP PADA REMAJA JATHILAN TURONGGO WIRO BUDOYO KOTA YOGYAKARTA Herti Maryani; Sitti Nur Djannah; Septian Emma Dwi Jatmika
Buletin Penelitian Sistem Kesehatan Vol 20 No 4 (2017)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Humaniora dan Manajemen Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.624 KB) | DOI: 10.22435/hsr.v20i4.83

Abstract

Generaly the adolescent in Turonggo Wiro Budoyo have been dating (50-60%), adolescents ever had sex (30-40%) have been petting and the other have been embracing and holding hands. The impact of promiscuity has been perceived by some teens TWB, such as unwanted pregnancy. abortion and early marriage. The purpose of this study was to analyze the effect modifi cation Jathilan of the level of knowledge and attitudes of adolescent TWB Wirobrajan. Yogyakarta. The study was experimental using comparative test the level of knowledge and attitude of adolescent reproductive health for three group. The intervention group was Jathilan artis who player Jathilan modifi cation (role play) amounted to 24 teenagers. The fi rst control group is Jathilan audience amounted to 21 teenagers. The second control group were given KRR counseling with a combination of lecture and audiovisual methods amounted to 29 teenagers. There are differences in the average level of knowledge signifi cantly between the intervention group and the control group. with p = 0.03 (p < 0.05). where the average level of knowledge in the intervention group was higher (44.29) compared with the control group, both on the fi rst control group (32.90) or the control group (34.72). Jathilan modifi cation is expected to be innovative health promotion media to deliver information about adolescent reproductive health. ABSTRAK Remaja anggota Turonggo Wiro Budoyo (TWB) umumnya telah berpacaran (50-60%), pernah melakukan hubungan intim (30–40%), telah petting dan sisanya berangkulan dan pegangan tangan. Dampak pergaulan bebas seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi dan perkawinan usia dini terjadi di lingkungan remaja TWB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Jathilan modifi kasi KRR sebagai media promosi kesehatan berbasis budaya lokal terhadap tingkat pengetahuan dan sikap remaja TWB di Wirobrajan, Yogyakarta. Jenis penelitian adalah Experimental menggunakan uji komparatif tingkat pengetahuan dan sikap kesehatan reproduksi remaja antartiga kelompok. Kelompok intervensi adalah anggota seni Jathilan yang berperan sebagai pemain Jathilan modifi kasi KRR (role play) berjumlah 24 remaja. Kelompok kontrol pertama adalah kelompok remaja penonton seni Jathilan modifi kasi KRR berjumlah 21 remaja. Kelompok kontrol kedua adalah kelompok remaja yang diberi penyuluhan KRR dengan metode kombinasi ceramah dan audiovisual terdapat perbedaan rerata tingkat pengetahuan yang bermakna antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol dengan nilai p = 0,03 (p < 0,05), di mana rerata tingkat pengetahuan pada kelompok intervensi lebih tinggi (44,29) dibandingkan dengan kelompok kontrol, baik pada kelompok kontrol pertama (32,90) atau kelompok kontrol kedua (34,72). Diharapkan seni tradisional Jathilan modifi kasi KRR dapat menjadi media inovasi penyampaian informasi kesehatan reproduksi remaja.