Rahmatika Nur Aini
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENELITIAN ANEMIA PADA SIKLUS 270 HARI PERTAMA KEHIDUPAN DAN USIA IBU DENGAN BERAT BAYI LAHIR RENDAH Rahmatika Nur Aini; Didik Gunawan Tamtomo; Diffah Hanim
Media Gizi Mikro Indonesia Vol 10 No 1 (2018): Media Gizi Mikro Indonesia Desember 2018
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (252.573 KB) | DOI: 10.22435/mgmi.v10i1.589

Abstract

Latar belakang. Anemia merupakan tahap akhir defisiensi zat besi. Kekurangan zat besi pada siklus 270 hari pertama kehidupan dapat membawa dampak buruk pada periode kehidupan selanjutnya. WHO merekomendasikan seluruh wanita hamil agar mendapatkan suplementasi zat besi. Namun, faktanya prevalensi anemia masih tinggi pada kelompok ibu hamil. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan kejadian anemia pada 270 hari pertama kehidupan dan usia ibu terhadap berat bayi lahir. Metode. Penelitian dilaksanakan di tiga Puskesmas di Sukoharjo, Indonesia pada Febuari-April 2018. Pemilihan tiga Puskesmas dilakukan secara purposive sampling dengan jumlah populasi 670 ibu. Sebanyak 129 ibu terpilih, subjek merupakan ibu yang memiliki balita (12-24 bulan). Subjek diwawancara menggunakan kuesioner sosio demografi, sedangkan data anemia didapat dari buku KIA. Analisis multivariat menggunakan regresi logistik untuk mengetahui faktor yang paling berhubungan dengan berat bayi lahir. Penentuan rasio menggunakan Confidence Interval (CI) 95% untuk menentukan kekuatan hubungan. Nilai p <0.05 digunakan untuk menyatakan signifikansi statistik. Hasil. Dari 129 ibu, sebanyak 100 (77,5%) mengalami anemia pada siklus 0-90 hari; 83 (64,3%) pada siklus 91-180 hari; 123 (95,3%) pada siklus 181-270 hari; dan 73 (56,6%) memiliki usia risiko kehamilan. Hasil uji regresi logistik, anemia pada siklus 0-90 hari dan 91-180 hari tidak ada hubungan yang bermakna dengan berat bayi lahir (p>0.05), sedangkan anemia pada siklus 181-270 hari (p=0.01;OR=6.14) dan usia risiko kehamilan (p=0.03;OR=2.81) berhubungan dengan berat bayi lahir. Kekurangan zat besi pada siklus 181-270 hari pertama kehidupan dan usia ibu hamil yang rentan berkontribusi pada berat lahir bayi. Kesimpulan. Probabilitas ibu anemia pada siklus 181-270 hari pertama kehidupan dan memiliki usia risiko kehamilan dalam melahirkan bayi dengan Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) sebesar 7,63%.
Pasting Characteristics of Composite Purple Sweet Potato and White Sweet Potato Flours Rusdin Rauf; Rahmatika Nur Aini; N. Nurdiana
Journal of Nutraceuticals and Herbal Medicine Vol 1, No 1 (2018): JNHM 2018
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/jnhm.v1i1.5738

Abstract

Understanding the pasting characteristics of purple sweet potato (PS) and white sweet potato (WS) flours can provide clues about the product development direction. The purpose of the study was to evaluate the pasting characteristics of composite PS and WS flours. The research was conducted by making PS and WS flours. The flours are then mixed with variation ratios of 0:100, 10:90, 20:80, 30:70, 40:60, 50:50, 60:40, 70:30, 80:20, 90:10, and 100:0. All of the composite flours then tested the pasting characteristics. The data were tested using one-way anova and Duncan at a level of 0.05. The results indicated that there was the influence of composite ratios of WS flour and PS flour to pasting temperature, peak viscosity, hold viscosity, cold viscosityand reverse viscosity. However, there was no effect on the breakdown viscosity.