Suryati Kumorowulan
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

AUTOIMUNITAS SEBAGAI FAKTOR RISIKO HIPERTIROIDISME PADA WANITA USIA SUBUR DI DAERAH REPLETE GANGGUAN AKIBAT KEKURANGAN IODIUM (GAKI) Agus Wibowo; Sri Nuryani Wahyuningrum; Ina Kusrini; Suryati Kumorowulan; Ernani Budi Prihatmi; Sudarinah Sudarinah; Catur Wijayanti; Nafisah Nuraini; Nur Asiyatul Janah; Ismi Setianingsih; Palupi Dyah Ayuni; Cicik Harfana; Mohamad Samsudin
Media Gizi Mikro Indonesia Vol 9 No 2 (2018): Media Gizi Mikro Indonesia Juni 2018
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.919 KB) | DOI: 10.22435/mgmi.v9i2.600

Abstract

Latar belakang. Hormon tiroid memiliki peran penting dalam tubuh manusia selama hidup. Hormon tiroid berperan dalam perkembangan otak dan pematangan sel dan jaringan, peningkatan konsumsi oksigen oleh sel serta berperan dalam sekresi dan pengendalian produksi hormon lainnya. Sekresi hormon tiroid yang berlebihan akan menimbulkan hipertiroid. Hipertiroid banyak terjadi pada wanita usia subur (WUS) dan risikonya 5-10 kali dibandingkan pria. Hipertiroid dapat terjadi karena asupan iodium yang berlebih dalam jangka panjang atau kejadian autoimun seperti pada penyakit Graves. Hipertiroid banyak terjadi pada daerah replete Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) seperti wilayah Magelang. Tujuan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kejadian autoimun sebagai penyebab hipertiroid di daerah replete GAKI. Metode. Penelitian ini menggunakan metode kasus kontrol dengan jumlah responden kelompok kasus hipertiroid sebanyak 24 orang dan kelompok kontrol sebanyak 41 orang. Penentuan responden antar kelompok dengan tapisan hormon TSH dan fT4. Hasil. Nilai rata-rata hormon tiroid yaitu fT4 dan fT3 serta TSH pada kelompok kasus adalah fT4= 2,52 pg/ml; fT3 =2,96 pg/ml; TSH=0,08 µIU/l. Sedangkan pada kelompok kontrol adalah fT4= 1,6 pg/ml fT3= 2,36 pg/ml; TSH=1,65 µIU/l Autoimun berhubungan dengan kejadian hipertiroid (OR: 18,86; 95%CI). Kesimpulan. Titer TR ab (Tyroid Hormone Reseptor antibody) plasma merupakan faktor risiko tertinggi kejadian hipertiroid pada WUS di daerah replete GAKI.
HUBUNGAN STATUS IODIUM DENGAN FUNGSI TIROID DI KOTA YOGYAKARTA, KABUPATEN PURWOREJO, DAN KOTA BUKITTINGGI Suryati Kumorowulan; Sri Nuryani Wahyuningrum; Ina Kusrini; Prihatin Broto Sukandar; Hastin Dyah Kusumawardani; Slamet Riyanto; Ernani Budi Prihatmi; Sudarinah Sudarinah; Dwi Mulyani; Beta Dwi Astuti; Nur Asiyatul Janah
Media Gizi Mikro Indonesia Vol 11 No 1 (2019): Media Gizi Mikro Indonesia Desember 2019
Publisher : Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.619 KB) | DOI: 10.22435/mgmi.v11i1.2530

Abstract

Latar Belakang. Iodium merupakan bahan esensial yang dibutuhkan tubuh untuk membentuk hormon tiroid. Kecukupan iodium dapat dilihat dari status iodium yaitu kadar iodium urine (UIE) dan kadar tiroglobulin. Status iodium sangat memengaruhi regulasi hormon tiroid dimana kadar TSH dan FT4 sangat berperan dalam mekanisme fungsi tiroid. Defisiensi iodium merupakan permasalahan yang laten sehingga sewaktu-waktu dapat muncul kembali. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan status iodium dengan indikator fungsi tiroid di daerah dengan riwayat kecukupan iodium yang berbeda–beda. Metode. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional pada wanita usia subur (WUS) umur 15 sampai 45 tahun di Kota Yogyakarta, Kabupaten Purworejo, dan di Kota Bukittinggi. Besar sampel setiap daerah sebanyak 120 WUS, sehingga total sampel adalah 360 WUS. Variabel yang diukur adalah IMT, TSH, FT4, UIE, dan tiroglobulin. Pengukuran kadar TSH dan FT4 serta tiroglobulin menggunakan metode ELISA sedangkan pengukuran kadar UIE dengan metode spektrofotometri. Hasil. Fungsi tiroid dilihat dari kadar TSH dan FT4 mayoritas normal pada ketiga daerah tersebut. Status iodium dilihat dari kadar median UIE di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Purworejo lebih dari normal, sedangkan di Kota Bukittinggi median UIE < 90 persen atau defisiensi iodium ringan dengan proporsi iodium <50 µg/L lebih dari 20 persen. Terdapat hubungan yang signifikan antara TSH dengan UIE dan tiroglobulin di Kabupaten Purworejo. Kesimpulan. Defisiensi iodium masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Kota Bukittinggi. Terdapat hubungan yang bermakna antara status iodium dengan fungsi tiroid di Kabupaten Purworejo.
The Effect of Dates Palm (Phoenix Dactylifera) on Uterus Involution among Mother with Postpartum Elv Feedia Mona Saragih; Suryati Kumorowulan; Diyah Fatmasari
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 3 No. 3 (2020): International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (734.572 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v3i3.215

Abstract

The absence of uterine contractions after labor caused problems during the postpartum period, especially in the process of uterine involution. Date palm fruit is a non-pharmacological therapy that contains oxytocin, which is good for postpartum mothers' consumption to maintain uterine contractions so that the involution process can run normally. The study aimed to examine the effect of date palm fruit consumption on uterine involution in postpartum mothers. A quasi-experimental study, pre and posttest with the equivalent control group. We involved 32 respondents and divided into experimental group (n = 16) and control group (n = 16). The results showed that the uterine revolution was faster in the intervention group after receiving the dates palm fruit (Phoenix dactylifera) compared to the control group. This study proves that there is an influence of consumption of dates on uterine involution in postpartum mothers. Further research needs to investigate the effect of the palm fruit on other variables related to uterus involution and expected to measure biomarkers such as prolactin
The hydrogel of Mangosteen Peel (Garcinia Mangostana L.) To Improve Wound in Perineal among Postpartum Ananti Setya Primawati Putri; Melyana Nurul Widyawati; Suryati Kumorowulan
International Journal of Nursing and Health Services (IJNHS) Vol. 3 No. 1 (2020): International Journal of Nursing and Health Services (IJHNS)
Publisher : Alta Dharma Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.342 KB) | DOI: 10.35654/ijnhs.v3i1.273

Abstract

This study aimed to examine relationship between age, sex, type of stroke, admission time, frequency of attacks, comorbidities, and muscle strength with functional abilities among stroke patients. A cross-sectional was applied in this study. The findings showed that there was relationship between muscle strength and functional ability among stroke patients. However, there is no relationship between age, type of stroke, commorbidities, and experience of stroke attack with functional ability among stroke patients. Inconclusion stroke is a major cause of functional disorders Keyword: mangosteen peel hydrogel, wound healing, perineal, postpartum women