Yannedelle Sahetapy
Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Satya Wacana.

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hardiness: Pengalaman pengasingan perempuan wambon pada saat melahirkan dan masa nifas Yannedelle Sahetapy; Susana Prapunoto; A.Ign. Kristijanto
Indigenous Vol 5, No 1 (2020): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/indigenous.v5i1.11069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman perempuan Wambon yangmembentuk ketangguhan (hardiness) saat pengasingan ketika melahirkan di Bevak dan dan masa nifas di tempat pengasingan (Dogap). Sebuah fenomena yang terkait erat dengan adat istiadat dan penghargaan budaya, yang diwariskan secara turun temurun. Unit analisis adalah empat subjek yang terdiri atas satu perempuan primipara, satu perempuan multipara dan dua perempuan grandemulitipara. Metodekualitatif digunakan dengan pendekatan interpretative phenomenological analysis dan indigenous psychology digunakan untuk menganalisis kedalaman konkes maupun konten pengalaman fenomenal tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam dan semi-terstruktur, observasi, dan live in. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek mengalami tekanan psikologis dalam upayapersalinan dan pada saat pengasingan. Namun demikian, subjek memaknai pengalaman pengasingan sebagai pengalaman yang positif dan menjadi semakin tangguh (hardiness) dalam menjalani tradisi tersebut. Nilai-nilai spiritual dan budaya lokal yang diwariskan turun-temurun ditemukan berkontribusi bagi subjek di dalam mengatasi beban psikologis di dalam pengasingan sehingga terbentuk sikap yangtangguh (hardiness). Ketangguhan tersebut dimaknai sebagai upaya menuju kesejahteraan keluarga. Katakunci: hardiness; pengasingan; perempuan Wambon; melahirkan; nifas