Maskuri Maskuri
IKIP Veteran Semarang

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Upaya Peningkatan Prestasi Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Computer Assisten Instruction Pada Mata Pelajaran IPS Maskuri, Maskuri
GEOGRAFI Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : GEOGRAFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemberlajaran Model CAI (Computer Assisten Instruction) merupakan suatu proses kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan dengan bantuan komputer yang menggabungkan media gambar, gambar bergerak (animasi), vidio, simulasi, suara, maupun teks berjalan, sehingga dalam kegiatan pembelajaran tidak terkesan monoton. Berdasarkan pada latar belakang masalah di atas maka permasalah yang timbul adalah : (1) Apakah Model pembelajaran CAI dapat  meningkatkan Prestasi belajar IPS pada siswa Kelas VII.A SMP Hasanuddin 2 Semarang ? (2) Bagaimana pelaksanaan Model CAI  pada pembelajaran dalam upaya meningkatkan prestasi pada mata pelajaran IPS siswa Kelas VII SMP Hasanuddin 2 Semarang ?. Tujuan dalamW penelitian ini adalah untuk menemukan solusi dari permasalahan tersebut, sehingga peneliti mengadakan penelitian dengan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pada penelitian PTK ini termasuk dalam penelitian deskriftif kualitatif dengan jenis kolaboratif partisipatoris. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini antara lain : 1)perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) pengamatan dan 4) refleksi. Hasil analisis data, menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran model Computer Assisten Instruction (CAI) ini mampu meningkatkan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VII SMP Hasanuddin 2 Semarang. Dengan semangat dan antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran, begitu juga dari hasil evaluasi kegiatan pembelajaran yang menajadi indikator prestasi belajar siswa dapat berjalan dengan baik, hal ini terbukti prosentase prestasi hasil belajar siswa mulai dari pretes, siklus I, sampai dengan siklus II mengalami peningkatan mulai dari 42,9% menjadi 71,4% dan meningkat lagi menjadi 96,4%, serta rata-rata nilai kelas secara klasikal juga mengalami peningkatan dari 67,5 menjadi 73,2 dan menjadi 85,1. Dari data diatas telah mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan yakni 70 dan nilai rata-rata klasikal kelas sebesar 85%. Kata Kunci : Prestasi Belajar, Model Pembelajaran Computer Asisten Instruction (CAI), Ilmu Pengetahuan Sosial.
PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DI LINGKUNGAN SEKOLAH Maskuri, Maskuri
Jurnal Tawadhu Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Tawadhu
Publisher : IAIIG Cilacap

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.799 KB)

Abstract

The character education of discipline within the scope of the school is the effort of giving guidance to the learners in order to have self control to comply with all rules and regulations that exist, and avoid any deviations and violations that can harm both students and schools as a whole, which is expected it can applied also in everyday life. In this case, the main purpose of disciplined character education for learners is not to provide fear or restraints, but to educate learners in order to organize and control themselves in behaving. To realize all it is necessary to the process of planting the character of discipline in school. If speaking embeds a character, then a method is needed. The method of discipline character education that can be invested in schools include: the method of habituation as the main method, which is then supported by several other methods such as: punishment method; exemplary methods; methods of advice; methods of observation and supervision; methods of advice, orders and restrictions; methods of praise and rewards; as well as methods of reprimands, warnings, and threats.
MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SD Maskuri, Maskuri; Darma Purta, Ngurah Made; Sarwi, Sarwi
Journal of Primary Education Vol 5 No 2 (2016)
Publisher : Journal of Primary Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.139 KB)

Abstract

Banyak upaya guru untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa belum optimal. Selain itu terdapat permasalahan di Sekolah Dasar tentang sikap dan tingkah laku siswa yang sulit dikondisikan pada saat pembelajaran di kelas maupun di luar kelas.  Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pengaruh penggunaan Model Pembelajaran Quantum Bervisi Komunikasi Positif dibandingkan model konvensional terhadap motivasi dan hasil belajar IPA di Sekolah Dasar. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode Deskriptif Kuantitatif.  Desain yang digunakan adalah mengukur variabel-variabel yang ada dalam penelitian (variabel X dengan variabel Y1 dan Y2) untuk kemudian dicari hubungan antar variabel tersebut kemudian dideskripsikan apa-apa yang terjadi sebagaimana mestinya pada saat penelitian dilakukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa: Penerapan Model Pembelajaran Quantum Bervisi Komunikasi Positif dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar IPA di Sekolah Dasar. Dalam pelaksanaan pengembangan komunikasi positif, guru harus banyak memberikan petunjuk-petunjuk terhadap kesulitan-kesulitan yang dialami siswa, banyak memberi tahu bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mengerjakan dan selalu mengoreksi pekerjaan siswa secara konstruktif.
Mengembangkan Moderasi Beragama Mahasantri Melalui Ta’lim Ma’hadi di Pesantren Mahasiswa Maskuri, Maskuri; Ma'arif, A. Samsul; Fanan, M. Athoiful
J-PAI: Jurnal Pendidikan Agama Islam JPAI Vol. 7 No. 1 Juli-Desember 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/jpai.v7i1.11239

Abstract

The article describes and analyzes ta’lim ma’hadi in al-Hikam Malang Student Islamic Boarding School and the values implemented to develop the moderate character of the mahasantri religion. This study used a qualitative approach with a case study design. The data in this study were taken through interviews, observation, and document techniques. This study indicates that the al-Hikam Malang student boarding school uses three strategies in religious moderation, namely, nurturing patterns, teaching patterns, and religious patterns. The three strategies are integral in the curriculum that is implemented there. Through the applied curriculum, kyai and asatidz as qudwah hasanah internalize the values of justice, balance, harmony, moderation. As well as being a moderate Muslim, the mahasantri al-Hikam graduate is expected to become a successful entrepreneur.
Genealogi Pengajaran Islam dan Nasionalisme Agama KH. Zaini Mun’im dan KHR. As’ad Syamsul Arifin Amrozi, Shoni Rahmatullah; Maskuri, Maskuri; Renaningtyas, Peni Catur
Islamika Inside: Jurnal Keislaman dan Humaniora Vol 6 No 2 (2020): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35719/islamikainside.v6i2.108

Abstract

Abstract: A thing that makes a difference between intellectual traditions of pesantren and other education, namely the existence of sanad. In the perspective of Ibn Qayyim Al-Jauzy, sanad called exceeding the exotological linearity of Islamic knowledge which is called 'ilm al-jally. Moreover, Imam Syafi'i said that the people of Zindiq would preach on the pulpit if the knowledge was not memorized by the sanad in the book. And a famous aphorism Imam Abdullah bin Mubarak says, sanad is a part of religion, if without sanad the people will say whatever they want. The aim of this research is to find out, analyze and interpret the scientific genealogy and nationalism attitude of KH. Zaini Mun'im and KHR. As'ad Syamsul Arifin. This research used qualitative research method with the phenomenology approach and interpretation. Based on the results of this research, it can be concluded that in terms of the scientific sanad, the two kiai have a sense of continuity between the ulama '(teacher) with one another, so that based on this scientific sanad it shows that the articulation of Islamic teaching is very accountable in the context of Islamic teaching and the institutional development process in both pesantren continues dynamically by doing the transition from traditional pesantren to modern pesantren. and based on the religious nationalism attitude, it can be concluded that both of them have high enthusiasm in their patriotism by carrying out a multicultural mission.