Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LITERASI INFORMASI KECANTIKAN DI KALANGAN PENGGUNA FEMALE DAILY NETWORK Sarah Derma Ekaputri; Cut Meutia Karolina; Nisa Nurmauliddiana Abdullah
BACA: JURNAL DOKUMENTASI DAN INFORMASI Vol 41, No 1 (2020): JUNI
Publisher : Pusat Data dan Dokumentasi Ilmiah – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/j.baca.v41i1.552

Abstract

The presence of Female Daily Network is giving convenience in accessing and sharing various information about the beauty. This research aims to know the information literacy among the users of Female Daily Network. This research uses descriptive quantitatives method. This research shows that information literation about beauty amongst users can be categorized as high with the average score of 75,95%. It indicates that this platform can fulfill the needs of beauty information by users. The majority of users consist of productive female adolescents who really need beauty information that supports their needs of daily life appearance, as well as to overcome various beauty problems.
Peluang Faith-based Marketing Komunikasi dalam Promosi Produk Cryptocurrency di Indonesia Sarah Derma Ekaputri; Cut Meutia Karolina
Jurnal Studi Komunikasi dan Media Vol 26 No 2 (2022): JURNAL STUDI KOMUNIKASI DAN MEDIA
Publisher : BPSDMP Kominfo Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17933/jskm.2022.4722

Abstract

Crypto merupakan aset investasi yang tengah digandrungi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Antusiasme masyarakat Indonesia akan crypto terlihat dari munculnya produk-produk crypto buatan Indonesia, salah satunya I-COIN. Di balik antusiasme ini, masih banyak perdebatan terkait crypto, khususnya dari segi agama Islam. Namun, I-COIN justru dipromosikan menggunakan pendekatan Faith-based Marketing (FbM) communication yang menyasar konsumen menggunakan simbol-simbol dan sentimenkeagamaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana investasi crypto yang dipromosikan dengan FbM dipandang oleh masyarakat siber di Indonesia dengan menggunakan studi kualitatif netnografi.  eori dan konsep yang digunakan pada penelitian ini meliputi FbM, teori participatory culture, dan kredibilitas sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kategori respons masyarakat siber mengenai promosi crypto menggunakan pendekatan FbM ini terdiri dari empat kategori, yaitu (1) Ketidakpercayaan pada praktik FbM; (2) Perdebatan Halal/Haram Produk; (3) Kredibilitas komunikator dan produk; dan (4) ketidakpedulian. Temuan ini dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan pemasaran produk, terutama dengan pendekatan FbM. Temuan unik pada penelitian ini berkaitan dengan FbM yang pada kenyataannya belum tentu mendapat respons baik pada setiap praktiknya. Penelitian ini sekaligus menunjukkan jika crypto sebagai bahan bakar penggerak metaverse masih menghadap tantangan yang besar untuk berpenetrasi ketengah-tengah komunitas Muslim di Indonesia.