Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

REAKSI PENATAAN ULANG FRIES PADA EUGENIL ASETAT Kusmiyati, .; Matsjeh, Sabirin; Jumina, .
PHARMACIANA Vol 1, No 1: Mei 2011
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.03 KB)

Abstract

Telah dilakukan reaksi penataan ulang Fries pada eugenil asetat yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh gugus allil yang terdapat dalam eugenil asetat. Reaksi penataan ulang Fries eugenil asetat dilakukan dengan pemanasan menggunakan katalis AlCl3, pelarut diklorometana pada temperatur 120 °C selama 3 jam. Identifikasi struktur hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan Spektrometri inframerah (IR) dan GC-MS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa reaksi penataan ulang Fries pada eugenil asetat tidak terjadi, namun membentuk dimer eugenil asetat yang berupa cairan kental coklat kehitaman.
SINTESIS TURUNAN ASETOFENON DARI 1-(4-ASETOKSIFENIL-3-METOKSI)-2-PROPANIL FORMAT Kusmiyati, .; Matsjeh, Sabirin; Jumina, .
PHARMACIANA Vol 2, No 1: Mei 2012
Publisher : PHARMACIANA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.03 KB)

Abstract

Telah dilakukan sintesis senyawa turunan Asetofenon dari 1-(4-asetoksifenil-3-metoksi)-2-propanil format melalui reaksi penataan ulang Fries yang bertujuan untuk menghasilkan senyawa turunan orto hidroksi asetofenon sebagai bahan dasar sintesis senyawa Flavonoid. Reaksi penataan ulang Fries 1-(4-asetoksifenil-3-metoksi)-2-propanil format dilakukan dengan pemanasan menggunakan katalis AlCl3, pelarut diklorometana pada temperatur 120 °C selama 3 jam. Identifikasi struktur senyawa hasil sintesis dilakukan dengan menggunakan spektrofotometri Infra Merah (IR) dan GC-MS. Penataan ulang Fries tehadap 1-(4-asetoksifenil-3-metoksi)-2-propanil format menghasilkan 1-(2-hidroksi-3 -metoksi-5-propenil)-asetofenon dengan hasil samping 1-(2-hidroksi-3-metoksi- 5-propanil)-asetofenon, masing-masing rendemennya sebesar 43,26% dan 9,84%.
Enhancing Cross-Cultural Training Efficacy on Expatriate Adjustment through Emotional Intelligence and Social Capital Susanto, Ely; Rostiani, Rokhima
Gadjah Mada International Journal of Business Vol 14, No 2 (2012): May - August
Publisher : Master of Management, Faculty of Economics and Business, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.307 KB)

Abstract

Cross cultural training is widely believed to make a positive contribution to expatriate adjustment. In practice, however, it is very costly and sometimes ineffective for expatriates. Therefore, there is a growing importance placed on increasing the cost effectiveness or enhancing the efficacy of crosscultural training by functioning individual expatriate’s social capital and emotional intelligence as moderating variables towards expatriate’s adjustment and performance. To do so we blend ideas drawn from social capital theory and emotional intelligence to develop the structure that underlies the logic of this paper. Thus, this paper uses social capital and emotional intelligence theories to enrich extant literature on expatriate adjustment
Otonomi Daerah Peluang dan Problematikanya dalam Pembaruan Birokrasi Daerah Susanto, Ely
JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik) 2002: JKAP VOLUME 6 NOMOR 1, TAHUN 2002
Publisher : Magister Administrasi Publik (MAP) FISIPOL Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

There are two contradictory results as the impact of the implementation of the outonomy policy to the good governance
Memahami Korupsi dari Perspektif Perilaku Organisasi: Mengapa Seseorang Terjebak dalam Perilaku Korup? Susanto, Ely
JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik) 2009: JKAP VOLUME 13 NOMOR 1, TAHUN 2009
Publisher : Magister Administrasi Publik (MAP) FISIPOL Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3281.604 KB)

Abstract

Corruption is a classical phenomenon but still interesting to be discussed. Corruption does not only contribute to negative impacts on the economic growth but also generates negative impact on the moral ground of the entire country. Many studies have investigated the determinants of corruptive behaviors. Of toe studies, two dominant approaches have been used including by previous scholars to explain corruption phenomenon; economic approach and organizational behavior approach. In this study the organizational behavior approach is used including the use of social information processing theory to theoretically explain why good people are trapped to corrupt when they are part of public organization. Detailed reason why this approach is used and how the social information processing theory explains logically the corruptive behaviors in organization ate further discussed.
SINTESIS FATTY ACID METHYL ESTHER DARI MINYAK BIJI MAHONI (SWIETENIA MACROPHYLLA, KING) DAN UJI PERFORMANCE-NYA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PADA MESIN DIESEL Mursiti, Sri; Kusumaningtyas, Ratna Dewi; Matsjeh, Sabirin; Mustofa, Mustofa
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 12, No 1 (2014): June 2014
Publisher : Unnes Journal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v12i1.5425

Abstract

Fatty acid methyl ester (FAME) merupakan bahan bakar alternatif pada mesin diesel yang terbarukan. Penelitian ini mensintesis FAME melalui transesterifikasi minyak biji mahoni dengan metanol menggunakan katalis KOH. Tujuannya (1) mendapatkan kondisi optimal sintesis FAME, (2) mengetahui sifat fisis FAME, dan (3) mengetahui performancenya. Minyak biji mahoni memiliki bilangan asam yang tinggi (29,86 mg KOH/ g minyak) sehingga dilakukan esterifikasi. Esterifikasi dilakukan pada suhu 35°C menggunakan katalis H . Transesterifikasi dilakukan dengan perbandingan minyak: metanol= 4:1. Variasinya suhu (30°C - 60°C) dan konsentrasi KOH (0,5% - 1% berat minyak). Didapatkan kondisi optimum reaksi transesterifikasi pada suhu 60°C, konsentrasi KOH 0,75%, waktu reaksi 60 menit, serta rasio volume minyak:metanol= 4:1, dan didapatkan yield sebesar 83,9742%. FAME diuji sifat fisisnya dengan variasi perbandingan FAME:solar: butanol sebesar 1:0:0, 1:1:1, dan 1:2:2. Pengujian meliputi densitas, korosi lempeng tembaga, color ASTM, viskositas kinematis, flash point, pour point, kandungan air, serta CCR. Hasilnya dibandingkan dengan standar kualitas biodiesel (SNI). Data menunjukkan bahwa semua komposisi campuran FAME:solar belum memenuhi persyaratan standar. Uji performance secara lengkap belum dapat dilaksanakan karena dapat menyebabkan kerusakan mesin, tetapi performance konsumsi FAME pada mesin diesel tidak jauh berbeda dengan konsumsi solar pada mesin diesel, tetapi emisinya lebih rendah.
REAKSI PENATAAN ULANG FRIES PADA EUGENIL ASETAT kusmiyati, kusmiyati; Matsjeh, Sabirin; Jumina, Jumina
Pharmaciana Vol 1, No 1 (2011): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.691 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v1i1.510

Abstract

Fries Rearrangement of eugenyl acetate in order to study allilic substituentgroup influence has been done. Fries rearrangement of eugenyl acetate was done byheating at 120°C for 3 hours under AlCl3, dichloromethane as the catalyst and solvent,respectively. The structure of the compound was identified using Infra Redspectrometry (IR) and GC-MS. The result of te research showed that rearrangementfries of eugenyl acetate are not formed, but yielded lightly brown oil of dimmer.
SINTESIS TURUNAN ASETOFENON DARI 1-(4-ASETOKSIFENIL-3-METOKSI)-2-PROPANIL FORMAT Kusmiyati, Kusmiyati; Matsjeh, Sabirin; Jumina, Jumina
Pharmaciana Vol 2, No 1 (2012): Pharmaciana
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (116.782 KB) | DOI: 10.12928/pharmaciana.v2i1.654

Abstract

The Synthesis of acetophenone derivative from 1-(4-acetoxyphenyl-3-methoxy)-2-propanyl formate through Fries Rearrangement in order to produceortho hidroxy acetophenone derivative as starting material of Flavanoid compound hasbeen done. The reaction of 1-(4-acetoxyphenyl-3-methoxy)-2-propanyl formate wasdone by heating at 120 °C for 3 hours under AlCl3, dichloromethane as the catalyst andsolvent, respectively. The structure of the compound was identified using Infra Redspectrometry (IR) dan GC-MS. Fries rearrangement of 1-(4-acetoxyphenil-3-methoxy)-2-propanyl formate produce 1-(2-hyidroxy-3-methoxy-5-propenyl)-acetophenone and 1-(2-hyidroxy-3-methoxy-5-propanyl)-acetophenone as sideproduct with product rendemen were 43.26% and 9.48%, respectively.
SINTESIS FATTY ACID METHYL ESTHER DARI MINYAK BIJI MAHONI (SWIETENIA MACROPHYLLA, KING) DAN UJI PERFORMANCE-NYA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF PADA MESIN DIESEL Mursiti, Sri; Kusumaningtyas, Ratna Dewi; Matsjeh, Sabirin; Mustofa, Mustofa
Sainteknol : Jurnal Sains dan Teknologi Vol 12, No 1 (2014): June 2014
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/sainteknol.v12i1.5425

Abstract

Fatty acid methyl ester (FAME) merupakan bahan bakar alternatif pada mesin diesel yang terbarukan. Penelitian ini mensintesis FAME melalui transesterifikasi minyak biji mahoni dengan metanol menggunakan katalis KOH. Tujuannya (1) mendapatkan kondisi optimal sintesis FAME, (2) mengetahui sifat fisis FAME, dan (3) mengetahui performancenya. Minyak biji mahoni memiliki bilangan asam yang tinggi (29,86 mg KOH/ g minyak) sehingga dilakukan esterifikasi. Esterifikasi dilakukan pada suhu 35°C menggunakan katalis H . Transesterifikasi dilakukan dengan perbandingan minyak: metanol= 4:1. Variasinya suhu (30°C - 60°C) dan konsentrasi KOH (0,5% - 1% berat minyak). Didapatkan kondisi optimum reaksi transesterifikasi pada suhu 60°C, konsentrasi KOH 0,75%, waktu reaksi 60 menit, serta rasio volume minyak:metanol= 4:1, dan didapatkan yield sebesar 83,9742%. FAME diuji sifat fisisnya dengan variasi perbandingan FAME:solar: butanol sebesar 1:0:0, 1:1:1, dan 1:2:2. Pengujian meliputi densitas, korosi lempeng tembaga, color ASTM, viskositas kinematis, flash point, pour point, kandungan air, serta CCR. Hasilnya dibandingkan dengan standar kualitas biodiesel (SNI). Data menunjukkan bahwa semua komposisi campuran FAME:solar belum memenuhi persyaratan standar. Uji performance secara lengkap belum dapat dilaksanakan karena dapat menyebabkan kerusakan mesin, tetapi performance konsumsi FAME pada mesin diesel tidak jauh berbeda dengan konsumsi solar pada mesin diesel, tetapi emisinya lebih rendah.
Pemanfaatan Minyak Daun Cengkeh untuk Sintesis 3,4-dimetoksibenzil Sianida sebagai Bahan Dasar Sintesis Isoflavon Alimuddin, Andi Hairil; Matsjeh, Sabirin; Anwar, Chairil; Mustofa, Mustofa
Jurnal Natur Indonesia Vol 15, No 1 (2013)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.173 KB) | DOI: 10.31258/jnat.15.1.68-74

Abstract

This research was aimed to utilize eugenol isolated from clove leave oil in the synthesis of isoflavones. Eugenol was usedas a raw material by converting into 3,4-dimethoxybenzyl cyanide through several stages of reactions. These stages weremethylation of eugenol, isomerization of methyleugenol, oxydation of methylisoeugenol, reduction of 3,4-dimethoxybenzaldehyde, halogenation of 3,4-imethoxybenzyl alcohol and nitrilization of 3,4-dimethoxybenzyl chloride to3.4-dimethoxybenzyl cyanide. Methylation of eugenol using dimethylsulfate and NaOH catalyst produced methyleugenolin 93.60% purity. Isomerization of methyleugenol employing base of potassium tertiary butoxide (t-BuOK) in dimethylsulfoxide (DMSO) gave methylisoeugenol with 87.15% yield and 98.10% purity. Oxidation of methylisoeugenol usingpotassium dichromate (K 2 Cr 2 O 7 ) was performed catalyst transfer phase (CTP) system of polysorbate 80 to 83.40% 3.4-dimethoxybenzaldehyde yield and 90.20% purity. Reduction of 3.4-dimethoxybenzaldehyde with sodium borohidrat (NaBH 4 )produced 98% yield. Halogenation of 3,4-dimethoxybenzyl alcohol by SOCl 2 to 3,4-dimethoxybenzyl chloride followed bynitrilisation using sodium cyanide produced 3.4-dimethoxybenzyl cyanide with 83.90% purity after reflux for 20 hours.