Rizka Wahyu Safitri
Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENILAIAN RISIKO KUANTITATIF PAPARAN TOLUEN MELALUI INHALASI PADA PEKERJA DI INDUSTRI PERCETAKAN Moch Sahri; Friska Ayu; Nur Muhamad Nuzulul Syufi; Rizka Wahyu Safitri
Journal of Industrial Hygiene and Occupational Health Vol 5, No 2 (2021): Industrial Hygiene and Occupational Health
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/jihoh.v5i2.4630

Abstract

Toluen merupakan salah satu pelarut yang sering digunakan dalam industri percetakan. Efek jangka panjang paparan toluen dapat berdampak pada perkembangan otak dan kognitif pada remaja dan perilaku normal pada orang dewasa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar toluen di lingkungan kerja dan melakukan kajian analisis risiko paparan toluen melalui pernafasan. Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional dimana pengambilan sampel dilakukan pada waktu tertentu. Subjek penelitian merupakan pekerja yang bekerja di dalam satu ruangan dengan jumlah pekerja 18 orang. Sampel penelitian ini menggunakan total populasi. Pengukuran sampel udara di lingkungan kerja dilakukan dengan mengambil sampel sebanyak 9 titik dalam satu ruangan. Untuk menghitung asupan, menggunakan beberapa nilai faktor paparan standar untuk pekerja berdasarkan Environmental Protection Agency (EPA). Hasil penelitian menujukkan konsentrasi toluen dilingkungan kerja pada 9 titik rata-rata 11,3 ppm atau 42,6 mg/m3 dan hasil analisis risiko pada semua sampel didapatkan nilai Risk Quotient (RQ) < 1. Kesimpulan pengujian konsentrasi toluen di lingkungan kerja masih dibawah nilai ambang batas namun sudah masuk dalam action level dimana tindakan pencegahan sudah seharusnya dilakukan. Perhitungan nilai risiko pada semua responden masih bisa diterima. Namun perlu diperhatikan untuk jangka waktu panjang karena risiko bertambah seiring dengan masa kerja apabila tidak disertai dengan pengendalian lingkungan kerja yang baik.Kata Kunci: paparan toluen; industri percetakan; penilaian risiko; Risk Quotient (RQ)
Evaluation of Potential Ergonomic Hazards Using the SNI 9011:2021 Method for Labeling Unit Workers in One of the East Java Agro-Industrial Company Rizka Wahyu Safitri; Muslikha Nourma Rhomadhoni; Moch. Sahri; Friska Ayu
TEKNOLOGI MEDIS DAN JURNAL KESEHATAN UMUM Vol 7 No 2 (2023): Medical Technology and Public Health Journal September 2023
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/mtphj.v7i2.4749

Abstract

The industry's lack of attention to the implementation of ergonomics can give rise to complaints of Occupational Skeletal Muscle Disorders (GOTRAK) in workers. This research aims to evaluate the potential ergonomic hazards of labeling unit workers in one of the East Java Agro-industrial companies. This research is quantitative with a descriptive approach. The population of this study were labeling unit workers in one of the East Java Agro-industrial companies using a sampling technique, namely saturated sampling, totaling 21 respondents. The data collection technique was carried out using the SNI 9011:2021 method. The results of the GOTRAK complaint risk level study show that there are 6 parts of the skeletal muscles that have a high risk, namely the upper back muscles (47.6%), lower back (42.9%), left and right hands (28.6%), left hip and right (33.3%) and left knee (28.6%), and right knee (23.8%). The research results on potential ergonomic hazards stated that all respondents (100%) had a total potential ergonomic hazard score ≥ 7, including the dangerous category.