Anri Nofitria
Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Universitas Negeri Malang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS TEKS ARGUMENTASI UNTUK SISWA KELAS X SMA/SMK Anri Nofitria; Dawud Dawud; Gatut Susanto
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 2, No 10: Oktober 2017
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.289 KB) | DOI: 10.17977/jptpp.v2i10.10106

Abstract

This development research can produce a Critical Reading model for argumentation text learning in class X SMA/SMK. The Critical Reading Model has nine stages, reading skimming; Make inquiries; Facts and opinions; Happy alignment; Main idea development framework; Tap refill content; Prevention of spelling errors, inaccurate choice of words, ineffectiveness of sentences, and inaccuracy of paragraph development; Conclude; And verification This development research uses the Dick and Carey procedures. The validation of the products carried out on three aspects, namely (a) the feasibility of the concept of the model, (b) the feasibility of the model steps, and (c) the feasibility of the model on the level of understanding. Meanwhile, field testing was conducted to determine the feasibility and response of learners to the application of the model. Based on validation and field test results, it can be concluded that Critical Reading Model is suitable to be applied in learning to read critical argument text.Penelitian pengembangan ini dilaksanakan untuk menghasilkan model Membaca Kritis dalam pembelajaran teks argumentasi. Model Membaca Kritis memiliki sembilan tahap, yaitu (1) membaca skimming; (2) membuat pertanyaan; (3) mengidentifikasi fakta dan opini; (4) mengidentifikasi keselarasan; (5) mengidentifikasi pengembangan ide pokok; (6) mengidentifikasi ketepatan hubungan isi; (7) mengidentifikasi kesalahan ejaan, ketidaktepatan pilihan kata, dan ketidakefektifan kalimat, dan ketidaktepatan pengembangan paragraf; (8) menyimpulkan; (9) memverifikasi. Penelitian pengembangan ini menggunakan model Dick and Carey. Validasi produk yang dilakukan meliputi tiga aspek, yakni (a) kelayakan konsep model, (b) kelayakan langkah-langkah model, dan (c) kelayakan model terhadap tingkat pemahaman. Sementara itu, uji coba produk dilakukan terhadap sembilan tahap model pembelajaran. Berdasarkan hasil validasi dan uji produk dapat disimpulkan bahwa model Membaca Kritis layak diterapkan dalam pembelajaran membaca kritis teks argumentasi.