Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : BioCONCETTA

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA DENGAN TEKNIK MIND MAP PADA MATA KULIAH ANATOMI TUMBUHAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT meriko, Lince; yanti, febri
BioCONCETTA Vol 1, No 1 (2016): BioCONCETTA VOLUME 1
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (31.956 KB)

Abstract

Sebagian besar mahasiswa STKIP PGRI Sumbar masih mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah, terutama pada struktur anatomi jaringan tumbuhan. Hal ini menyebabkan prestasi siswa rendah. Berdasarkan hal tersebut maka telah dilakukan penelitian dengan menggunakan teknik Mind Map. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pokok struktur jaringan pada organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan melalui penerapan model pembelajaran aktif menggunakan Mind Map. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Siswa yang menjadi subjek penelitian bahwa siswa Sesi E Angkatan 2013 yang sebesar 33 orang. Penelitian yang dilakukan terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil yang diperoleh setelahmelakukan penelitian ini adalah peningkatan aktivitas siswa Prodi Pendidikan  Biologi pada tahun 2013 sesi E pada mata pelajaran anatomi tumbuhan sebagai hasil dari penerapan Mind Map. Perbandingan aktivitas pada Siklus I ada 1 indikator yang mencapai kriteria baik yaitu indikator A.1, sedangkan pada Siklus II ada 2 indikator yang mencapai kriteria sangat baik yaitu indikator A.1, dan A.5. Pada akhir Siklus II semua indikator aktivitas belajar mahasiswa sudah mencapai target yang telah ditetapkan.
PERKEMBANGAN ANDROECIUM Nepenthes gracilis Korth Meriko, Lince; Dahlan2, Sjahridal
Jurnal Bioconcetta Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (347.694 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i1.1471

Abstract

Penelitian tentang perkembangan androesium Nepenthes gracilis Korth., telah dilakukan di  laboratorium dari  bulan  Januari sampai Juni 2014,  bertempat  di Palupuh (Kabupaten Agam), Taratak (Kabupaten Pesisir Selatan) and HPPB Unand. Dilanjutkan di Laboratorium Struktur Perkembangan Tumbuhan, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Andalas Padang. Penelitian struktur dan perkembangan androesium dilakukan dengan metoda observasi deskriptif dengan pembuatan preparat permanen menggunakan metoda paraffin dengan pewarnaan hemalum. Hasil penelitian tentang perkembangan androesium relatif sama dengan tumbuhan dikotil lain, dengan antera bisporangiat. Tipe tapetum N. gracilis adalah tipe sekresi dan antera bisporangiat N. gracilis dengan jumlah 14-18 buah
PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA DENGAN TEKNIK MIND MAP PADA MATA KULIAH ANATOMI TUMBUHAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT Meriko, Lince; Yanti, Febri
Jurnal Bioconcetta Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (750.509 KB) | DOI: 10.22202/bc.2015.v1i2.1494

Abstract

Sebagian besar mahasiswa STKIP PGRI Sumbar masih mengalami kesulitan dalam memecahkan masalah, terutama pada struktur anatomi jaringan tumbuhan. Hal ini menyebabkan prestasi siswa rendah. Berdasarkan hal tersebut maka telah dilakukan penelitian dengan menggunakan teknik Mind Map. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa pada pokok struktur jaringan pada organ vegetatif dan organ generatif tumbuhan melalui penerapan model pembelajaran aktif menggunakan Mind Map. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Siswa yang menjadi subjek penelitian bahwa siswa Sesi E Angkatan 2013 yang sebesar 33 orang. Penelitian yang dilakukan terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Hasil yang diperoleh setelah melakukan penelitian ini adalah peningkatan aktivitas siswa Prodi Pendidikan Biologi pada tahun 2013 sesi E pada mata pelajaran anatomi tumbuhan sebagai hasil dari penerapan Mind Map. Perbandingan aktivitas pada Siklus I ada 1 indikator yang mencapai kriteria baik yaitu indikator A.1, sedangkan pada Siklus II ada 2 indikator yang mencapai kriteria sangat baik yaitu indikator A.1, dan A.5. Pada akhir Siklus II semua indikator aktivitas belajar mahasiswa sudah mencapai target yang telah ditetapkan. 
KEPADATAN VEGETASI DASAR PADA LOKASI BEKAS PENAMBANGAN EMAS DI NAGARI GUNUNG MEDAN KECAMATAN SITIUNG KABUPATEN DHARMASRAYA Nursyahra, Nursyahra; Meriko, Lince
Jurnal Bioconcetta Vol 2, No 1 (2016)
Publisher : STKIP PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (280.117 KB) | DOI: 10.22202/bc.2016.v2i1.1488

Abstract

Vegetasi adalah suatu kelompok atau kumpulan komunitas tumbuhan yang terdiri dari beberapa jenis yang hidup bersama-sama pada suatu tempat dan saling berinteraksi.  Vegetasi dasar  merupakan lapisan tumbuhan penutup tanah yang terdiri dari herba, semak, liana dan paku-pakuan. Pada habitat yang rusak juga dijumpai vegetasi dasar sebagai tumbuhan pionir. Hal ini juga dapat terjadi pada bekas tambang. Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu kota tambang di Indonesia, salah satunya tambang emas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah   dan   kepadatan   vegetasi   dasar   pada   bekas   tambang.   Kabupaten Dharmasraya. Jenis Penelitian ini merupakan penelitian survey deskriptif dengan metode   petak   ganda.   Pengambilan   sampel   dilakukan   pada   lokasi   bekas penambangan  emas  di  Nagari  Gunung  Medan  Kecamatan  Sitiung  Kabupaten Dharmasraya dengan menggunakan petak-petak contoh yang tersebar secara acak. Struktur vegetasi dasar pada ke empat stasiun. Pada stasiun 1, kerapatan tertinggi adalah Brachiaria eurciform dengan nilai 7,58 individu/m2, pada stasiun 2 adalah Boreria alata 10,58 individu/m2, pada stasiun 3 adalah Sclena sumatrensis 2,5 individu/m2, stasiun 4 adalah Paspalum conjugatum 2,5 individu/m2. 
WILD PTERIDOPHYTA THAT CAN BE USED AS DECORATIVE PLANTS BY THE SOCIALITY Nursyahra, Nursyahra; Putri, Lola Dwi; Zural, Mimin Mardhiah; Meriko, Lince
Jurnal Bioconcetta Vol 7, No 1 (2021): Sinta 4
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22202/bc.2021.v7i1.4196

Abstract

Abstract. Fern is a plant that is spread so widely that it can be found from the lowlands to the highlands, has a high diversity of Indonesian flora groups and many grow in moist areas such as oil palm plantations, forests, hills and even river flows. In the river there are fern plants that grow attached to the stone. The study was conducted in July-August 2019 and aims to find out the types of fern plants that are used as decorative plants by sociality. The method used in this study is a descriptive survey by field observation and direct collection. Collections obtained were identified using with plant taxonomy books and field guides. Analysis of research data was done descriptively. The results showed that there were 6 types of decorative fern plants consisting of 1 class, 1 nation, 5 tribes, and 6 clans.Keywords: Pteridophyta, The Benefits of Fern