Lapangan H merupakan salah satu lapangan yang diproduksikan oleh PT. Energi MegaPersada Malacca Strait. Dari lapangan H ini akan dianalisa produksi dari satu sumur, yakni sumur I.Pada penelitian tugas akhir kali ini, akan dilakukan penelitian mengenai analisa perbandinganpenggunaan Progressive Cavity Pump dengan Gas Lift pada sumur I. Pemilihan artificial lift tersebutdidasarkan dari beberapa pertimbangan yaitu terhadap kondisi reservoir, kondisi fluida, kondisisumur, kondisi diatas permukaan, ketersediaan tenaga listrik, ketersediaan gas, dan lain sebagainya.Sumur I ini mengandung laju produksi maksimum yang cukup rendah yakni sebesar 110 BFPDdengan water cut sebesar 50 % dan produktivitas indeks yang kecil < 0.5 stb/day/psi yakni sebesar0.113 stb/day/psi, sumur I ini juga memiliki kandungan gas bebas yang terkandung didalam formasi,temperatur dibawah permukaan pada sumur I ini sebesar 273 °F, dan merupakan sumur miringdengan kemiringan maksimum pada suatu lintasan sebesar 5.4°. Dari berbagai karakteristik sumuryang diketahui, maka jenis artificial lift yang cocok digunakan pada sumur I ini adalah PCP danintermitten gas lift.Tujuan dilakukannya perencanaan dan optimasi Progressive Cavity Pump dan GasLift ini adalah untuk meningkatkan laju produksi sumur yang lebih baik lagi dari keadaan sebelumnyadengan membandingkan segi keekonomisan dari kedua jenis artificial lift ini.Pada analisaperbandingan kedua artificial lift ini, dilakukan analisa pendisainan pompa yang didasarkan pada nilailifting cost, dimana semakin kecil nilai lifting cost, maka semakin ekonomis. Dari hasil analisakeekonomian oil lifting cost, untuk desain PCP dengan pompa model R&M NOV Moyno 50-N-095sebesar US$ 4.79/bbl, dan untuk intermittent gas lift sebesar US$ 6.16/bbl. Dengan perbandingan oillifting cost tersebut maka dipilih metoda dengan oil lifting cost terendah yaitu desain PCP dengan lajuproduksi 97 BFPD (48.5 BOPD) dan pay out time (POT) selama 104 hari.