Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGAKUAN, PENGUKURAN, PENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN DANA NON HALAL PADA LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA AMIL ZAKAT Ahmad Roziq; Widya Yanti
JURNAL AKUNTANSI UNIVERSITAS JEMBER Vol 11 No 2 (2013)
Publisher : Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/jauj.v11i2.1263

Abstract

In Islam economic instrument, there is optimaze of zakah that must be supported with riba disbandment so it is able to create society prosperity. The phenomena of non halal fund at LAZ also cause controversial in ulama society until now and there is not MUI fatwa yet that discuss about its non halal fund. This research purpose is to know and analyze the accounting treatment of Amil Zakah Institution in non halal fund and compare it with PSAK 109. Type of this research is qualitative research with descriptive analysis approach, and data collecting method that used is case study with take LAZ Yatim Mandiri, LAZ Rumah Zakat, and LAZ DD Surabaya as the research objects. Non halal treatment at these LAZ is include the confession, presentation, and expressing and still not appropriate with non halal fund rule at ED PSAK 109 and PSAK 109, whereas to non halal fund measurement have been appropriate with PSAK 109. So that, in the future, the three LAZ must be recognize non halal fund acceptance as non halal fund and it should provide separately from zakah fund, infaq fund, amil fund and wakaf fund. In addition, dana non halal fund source must only originate from bank interest and giro, that amount is not too large and distributed for Muslim public interest out from consumption and religious facility. Keywords : LAZ, Non-Halal Fund, Treatment Of Accounting, ED PSAK109 dan PSAK 109
ANALISIS PENGANGKATAN CUTTING DENGAN METODE CTR DAN CCI SUMUR D LAPANGAN L TRAYEK 12-1/4” PADA SUHU 200ºF Ratna Indira Pratiwi; Lestari Lestari; Widya Yanti
Prosiding Seminar Nasional Pakar PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAKAR 2020 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.6789

Abstract

Pada pemboran dalam pembuatan sumur yang  diperlukan mulai dari atas permukaan sampai dengan bawah permukaan, salah satu tahapan pada pemboran tersebut adalah proses pengangkatan serbuk bor dari bawah permukaan sampai ke atas permukaan dimana pada saat melakukan pengangkatan sebuk bor diperlukan pemilihan lumpur yang sesuai sehingga pengangkatan serbuk bor tersebut dapat berjalan optimal. Metode diawali dengan perhitungan beberapa parameter yaitu, perhitungan nilai dari power law indeks dan perhitungan mengenai power konstanta law, yang nantinya nilai pada perhitungan tersebut akan digunakan sebagai acuan dalam perhitungan dari kecepatan lumpur pada annulus, kecepatan kritikal, kecepatan slip lumpur,   dan   kehilangan   tekanan   aliran.   Perhitungan  yang  digunakan  dalam  analisis pengangkatan serbuk bor dengan metode cutting transport ratio dan cutting carrying index. Perhitungan parameter keberhasilan pengangkatan serbuk bor berkaitan dengan parameter lumpur yang digunakan yaitu densitas, viskositas, plastic viscosity, yield point dan laju alir lumpur. Dengan menggunakan metode CTR nilai 90% dan CCI lebih dari 1% dikatakan optimal untuk pengangkatan serbuk bor. Oleh karena itu, komposisi lumpur yang baik akan sangat menentukan keberhasilan suatu kegiatan pemboran pada suatu sumur. Apabila kemampuan mengangkat serbuk bor oleh lumpur pemboran terbilang buruk, maka akan memberikan dampak yang besar, seperti pipa terjepit maupun pipa selubung yang tidak dapat diletakan dengan sempurna.
ANALISIS PENYEMENAN CASING PADA TRAYEK 13-3/8” DAN 9-5/8” DENGAN MENILAI COMPRESSIVE STRENGTH DAN THICKENING TIME DI SUMUR GAS Zico Iqbal Faturachman; Sugiatmo Kasmungin; Widya Yanti; Irma Tuanaya; Cornelius Cornelius
Prosiding Seminar Nasional Pakar PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAKAR 2020 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.6799

Abstract

Penyemenan casing pada trayek 13-3/8” dan 9-5/8” dengan menggunakan metode penyemenan biasa dan penyemenan bertahap.Faktor- faktor yang mempengaruhi penyemenan yaitu densitas bubur semen, yield, waktu waktu pengerasan, hilang nya fluida, dan kuat tekan. Pada Sumur ini memiliki masalah pada shallow gas yang dapat diatasi dengan disemennya lapisan itu dengan cara memblok zona gas tersebut  dengan menambahkan  aditif, contohnya penambahan anti gas migrasi aditif agar gas tidak dapat masuk ke dalam semen dan menutup zona gas itu. Berdasarkan hasil analisis semen pada sumur gas yang dilakukan pada casing 13-3/8” dan 9-5/8” didapatkan bahwa operasi penyemenan sumur gas ini sudah baik dikarenakan selama proses pemompaan dan semen sudah sesuai tempatnya tidak didapatinya hilangnya tekanan atau rekahan. Hal ini dikarenakan sudah sesuainya komposisi semen yang didesain dengan kriteria formasi,seperti waktu pengerasan sudah mencapai 1000 psi setelah tunggu semen kering dan semen sudah mengeras dalam waktu yang sudah ditentukan.
Evaluasi Kegiatan Pengasaman Matriks Pada Sumur A Di Lapangan Panas Bumi SG Bambang Kustono; Widya Yanti
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 2 No. 2 (2015)
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/petro.v2i2.296

Abstract

Pada lapangan panas bumi, terutama yang berjenis dominasi air, salah satu permasalahan yang cukup sering dihadapi adalah berkurangnya produktivitas sumur akibat terjadinya scaling atau jenis kerusakan formasi lainnya. Untuk mengatasi permasalahan kerusakan formasi, umumnya dilakukan metode-metode stimulasi reservoir pada lapangan. Salah satu metode stimulasi reservoir yang cukup sering digunakan pada lapangan panas bumi untuk memperbaiki produktivitas sumur adalah pengasaman matriks.Pengasaman matriks dilakukan pada sumur “A” dikarenakan nilai II (Injectivity Index) sumur yang jauh lebih rendah daripada II sumur-sumur di sekitarnya. Kondisi ini menunjukkan keberadaan konten penyebab kerusakan formasi pada lubang sumur. Berdasarkan hasil analisa profil tekanan dan temperatur, diputuskan untuk melakukan pengasaman matriks pada dua buah feedzone di sumur “A”.Evaluasi kinerja pengasaman matriks dilakukan menggunakan analisa deliverability curve untuk menghitung nilai perolehan uap serta MDP sumur. Program asam yang paling layak untuk dilakukan berdasarkan analisa deliverability curve adalah program asam 120 gal/ft (9% HF). Program asam ini dapat meghasilkan perolehan uap sebesar 92 kph dan nilai MDP sebesar 147.2 psi. Berdasarkan evaluasi keekonomian, program asam ini juga menghasilkan nilai ekonomis yang paling baik sehingga dipilih sebagai program asam yang paling tepat untuk digunakan.