Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS PELAKSANAAN PROSES SQUEEZE CEMENTING PADA SUMUR X-009 LAPANGAN X Muhammad Rafif Falah; Sugiatmo Kasmungin; Reno Pratiwi
PETRO: Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 3 (2020): SEPTEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.812 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i3.7715

Abstract

ABSTRAK Sumur X-009 terletak di kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, 240 km dari Balikpapan maupun Banjarmasin,  Lapangan X merupakan lapangan penghasil minyak, yang dilakukan proses injeksi air untuk meningkatkan produksi minyak dengan terakhir kumulatif produksi sebesar 698332.66. Sumur X-009 telah mencapai watercut 99% dengan rate sebesar 1.83 Bopd. Sumur X-009 dinyatakan sudah tidak produktif dan dilakukan punutupan terhadap zona air. Proses penutupan menggunakan Squeeze Cementing dengan menggunakan metode balance plug. Sebelum dilakukan penutupan lubang perforasi, ditentukan titik atau daerah penyemenan yang akan dipompa, dimana target penutupan tersebut pada zona perforasi sumur X-009 berada pada interval kedalaman 690,6m – 768 m. Dari volume slurry yang dibutuhkan pada titik tersebut, didapatkan hasil sebesar 10 bbl. Sumur X-009 diketahui mempunyai kedalaman total 1163,8 m dengan temperatur 150° F dan menjadikan semen kelas G sebagai material yang sesuai untuk penyemenan. Lima jenis zat aditif yang digunakan pada operasi ini adalah D047 sebagai Antifoam agent sebanyak 0,6 gal, S001 sebagai Accelerator  sebesar 18,9 gal, D145A sebagai Dispersant sebesar 22 gal, D193 sebagai Fluid loss sebesar 62,9 gal, dan yang terakhir adalah D153 sebagai Anti Settling sebesar 28,3 gal. Sebelum proses pemompaan pipa diberi tekanan sebesar 2000 psi selama 15 menit dan tidak terjadi perubahan tekanan dan dapat disimpulkan tidak ada kebocoran. Injectivity test diberi tekanan sebesar 760 psi dengan rate 0,2 yang menandakan tidak loss. Hesitation dilakukan setelah proses penarikan drill pipe dengan memberi tekanan 660 psi selama 10 menit dan tidak terjadi perubahan tekanan. Proses pengerjaan pemompaan berlangsung selama 206 menit. Thickning time didapatkan hasil selama 268 menit menggunakan alat Vicat Penetrometer. Proses pengujian Compressive Strength menggunakan alat bernama Hydraulic Pressure.dan didapatkan hasil sebesar 2588 psi. Total biaya yang dikeluarkan pada keseluruhan operasi penyemenan berupa rangkaian, bahan, dan zat aditif didapatkan sebesar 16.004,2 USD.