Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENENTUAN KOMPOSISI SURFAKTAN NaLS AMPAS TEBU DENGAN PERTIMBANGAN KESTABILAN SURFAKTAN DAN UJI KELAKUAN FASA Aqlyna Fattahanisa; Rini Setiati; Sugiatmo Kasmungin
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3336

Abstract

Surfaktan ampas tebu memiliki peluang yang baik untuk mengembangkan jenis surfaktan lokal. Penelitian ampas tebu menjadi surfaktan yang telah dilakukan baru terbatas pada sulfonasi lignin ampas tebu menjadi surfaktan tetapi belum sampai pada penggunaan surfaktan NaLS ampas tebu sebagai fluida injeksi reservoir minyak pada salinitas rendah. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menentukan komposisi surfaktan NaLS ampas tebu dengan variasi konsentrasi dan variasi salinitas rendah yang kompatibel jika dilakukanya injeksi surfaktan, dengan melihat rheology surfaktan yaitu uji kestabilan surfaktan dan uji kelakuan fasa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi laboratorium dengan pengkondisian mendekati kondisi reservoir. Komposisi surfaktan yang dapat dikategorikan siap untuk dilakukannya injeksi surfaktan pada penelitian ini adalah 1,5% 4000 ppm; 1,5% 5000 ppm; 1% 15000 ppm; dan 1,5% 15000 ppm dengan melihat hasil pengujian dan pengamatan uji kestabilan emulsi dan kelakuan fasa. Kedua pengujian tersebut harus dilanjutkan dengan pengujian lebih lanjut berupa pengujian IFT dan Thermal.
STUDI KOMPARASI PERHITUNGAN ORIGINAL OIL IN PLACE DENGAN MATERIAL BALANCE DAN MBAL PADA RESERVOIR TOSCHE Faza Hanifandra; Lestari Said; Aqlyna Fattahanisa
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3397

Abstract

Reservoir Tosche merupakan reservoir yang berada di daerah Jawa Barat dan memiliki 1 sumur produksi dan 1 sumur eksplorasi, dimana berupareservoir minyak yang relatif baru yang diproduksi sejak tahun 2013, dan memiliki potensi pengembangan yang besar. Estimasi terhadap volume minyak awal perlu dilakukan secara akurat dengan metode material balance sebagai validasi metode volumetrik yang memiliki tingkat ketidakpastian yang tinggi.Dari perhitungan OOIP pada reservoir Tosche dengan menggunakan metode volumetrik diperoleh hasil sebesar 2.907.005 STB. Pada perhitungan dengan metode material balance, diperlukan data sejarah produksi aktual dimana persamaan ini dapat digunakan untuk menghitung drive index suatu reservoir yang dapat diketahui jenis tenaga dorong dominan pada reservoir Tosche yaitu solution gas drive yang akan mempengaruhi perhitungan metode Havlena-Odeh. Kemudian dari hasil perhitungan dengan metode material balance, diperoleh jumlah isi awal minyak yaitu 2.927.458 STB dan dengan metode straight line Havlena-Odeh diperoleh sebesar 2.875.368 STB. Metode terakhir dengan menggunakan software PETEX IPM MBAL yang merupakan software simulasi berdasarkan data PVT dan data sejarah produksi aktual memperoleh estimasi sebesar 2.848.900 STB. Penelitian ini membuktikan bahwa persamaan material balance dapat diaplikasikan sebagai penentuan tenaga dorong reservoir dan estimasi jumlah isi awal minyak yang sama akuratnya dibandingkan metode lain.
STUDI KARAKTERISTIK LARUTAN SURFAKTAN DENGAN IMBIBISI SPONTAN PADA LAPANGAN “K”, SUMATERA SELATAN Kevin Woe; Rini Setiati; Aqlyna Fattahanisa; Yani Faozani Alli
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2019 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.5658

Abstract

Produksi minyak mentah Indonesia saat ini sedang berada dalam tahap penurunan di mana sebagian besar minyak berasal dari lapangan yang sudah matang. Seiring dengan permintaan minyak yang terus meningkat, masalah terkait kurangnya cadangan baru dan penurunan cadangan masih membutuhkan penyelesaian. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah Enhanced Oil Recovery (EOR) yang dapat mempertahankan produksi minyak di Indonesia.Setelah melewati proses pemilihan metode EOR, metode injeksi kimia merupakan salah satu metode terbaik yang dapat diaplikasikan pada lapangan “K” yang terdapat di Sumatera Selatan. Jenis larutan kimia yang dipilih merupakan larutan surfaktan yang diharapkan dapat menurunkan tegangan antarmuka dan membebaskan minyak yang terperangkap. Larutan surfaktan tersebut diformulasi dengan menggunakan air injeksi yang didapatkan melalui lapangan “K” dalam berbagai konsentrasi yaitu 0.05%, 0.1%, 0.3%, 0.5% dan 1%. Larutan dengan konsentrasi terbaik kemudian akan diuji dengan metode imbibisi spontan untuk menilai kemampuan larutan surfaktan dalam meningkatkan perolehan minyak. Kedua larutan surfaktan pada konsentrasi 0.3% dan 0.5% memberikan hasil yang cukup baik melalui uji imbibisi spontan dengan nalai perolehan minyak sebesar masing-masing 78.07% dan 73.77%. Studi ini bertujuan untuk menilai karakteristik dari larutan surfaktan yang menjadi kandidat untuk kemudian dapat mempercepat proses aplikasi chemical enhanced oil recovery (CEOR) pada lapangan “K” di Sumatera Selatan.
EVALUASI KINERJA RESERVOIR INJEKSI AIR PADA LAPISAN “X” LAPANGAN “Y” Cornelius Cornelius; Sugiatmo Kasmungin; Aqlyna Fattahanisa; Irma Tuanaya; Zico Iqbal Fatturahman
Prosiding Seminar Nasional Pakar PROSIDING SEMINAR NASIONAL PAKAR 2020 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/pakar.v0i0.6797

Abstract

Lapangan “Y” Lapisan “X” terletak di Provinsi Jambi yang ditemukan pada oktober 1928 dengan OOIP sebesar 269 MMSTB, dan recovery factor sebesar 33.46%. Lapisan “X” Lapangan “Y” mengalami penurunan tekanan reservoir yang mengakibatkan penurunan produksi minyak. Pada april 1995 mulai dilaksanakan proyek injeksi air dan telah berjalan selama 25 tahun hingga saat ini. Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja injeksi air dari lapangan sudah optimum atau belum. Dalam kajian memperhatikan adanya konektivitas, voidage replacement ratio, dan scatter plot. Evaluasi yang dilakukan digunakan analisa konektivitas respon antar sumur injeksi dan produksi sebagian besar memiliki respon yang kurang baik. Pada analisa voidage replacement ratio diperoleh hasil yang belum optimal karena nilai kumulatifnya masih dibawah 1 yaitu 0.51. Analisa scatter plot terdapat 25 sumur-sumur produksi yang menunjukan adanya nilai watercut tinggi sehingga dapat menjadi kandidat sumur injeksi dan faktor perolehan minyak yang didapat setelah injeksi sebesar 36%.
Cover Vol 9 No 4 2020 Aqlyna Fattahanisa
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 4 (2020): DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (24.98 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i4.8333

Abstract

Cover Vol 9 No 4 2020
Tabel of Content Vol 4 No 9 2020 Aqlyna Fattahanisa
PETRO:Jurnal Ilmiah Teknik Perminyakan Vol. 9 No. 4 (2020): DESEMBER
Publisher : Jurusan Teknik Perminyakan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.848 KB) | DOI: 10.25105/petro.v9i4.8334

Abstract

Tabel of Content Vol 4 No 9 2020
The Effect of Interfacial Tension and Thermal Stability on Surfactant Injection Aqlyna Fattahanisa; Rini Setiati; Sugiatmo Kasmungin
Journal of Earth Energy Science, Engineering, and Technology Vol. 1 No. 2 (2018): JEESET-VOL.1-NO.2-2018
Publisher : Penerbitan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.186 KB) | DOI: 10.25105/jeeset.v1i2.3944

Abstract

In this research, bagasse NaLS surfactant was used as an injecting reservoir fluid at low salinity. The purpose of this study was to observe the effect of IFT and thermal stability on oil recovery factors in various compositions. The material used in this study isbagasse based NaLS surfactant, light oil and sandstone, while spinning drop is used to measure the interface tension. The oven was used for thermal stability testing and core flooding equipment for the surfactant injection. The success in this study was based on the value of the recovery factor, the small IFT value, and stability of IFT in the thermal stability test. The IFT results obtained for CF1, CF5,and CF7 were 10.4 mN / m, 4.09 mN / m, and 4.34 mN / m, respectively. Based on The results of the thermal stability test only the CF7 was stable with an IFT value of 2.11 mN / m, while the other two variations were unstable. The recover factor of CF1, CF5, and CF7 was 3.24%, 3.52%, and 5.34%, respectively. It can be concluded that IFT as well as thermal stability affect the frecovery factor.
Preparation and Characterization of Natural Zeolite Minerals to Reduce Free Fatty Acid Levels in Used Cooking Oil Fadliah Fadliah; Riskaviana Kurniawati; Reno Pratiwi; Aqlyna Fattahanisa; Wiwik Dahani; Syamidi Patian; Emmy Fatmi Budhya
Journal of Earth Energy Science, Engineering, and Technology Vol. 5 No. 3 (2022): JEESET VOL. 5 NO. 3 2022
Publisher : Penerbitan Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/jeeset.v5i3.14218

Abstract

Zeolite as a catalyst can increase its activity by carrying out physical and chemical activation processes. Physical activation can be activated by reducing the size of the zeolite through grinding and sieving methods, from the physical activation process it can increase the surface area of the zeolite. In this study, zeolite was chemically activated by acid activation method by immersing natural zeolite with HCl and HF. The oxide compound in the activated zeolite was characterized using XRF. The activated zeolite was used to reduce the free fatty acid levels with variations in the addition of 7 to 10 grams of zeolite. The content of free fatty acids is then compared with the quality requirements of cooking oil according to SNI 01-3741-2013. The results of the research conducted showed that there were differences in the content of oxide compounds in zeolite before and before activation with differences in SiO2 content, namely 69.4% before activation and an increase of 82.1% after activation. The results of the state test including physical properties, odor, and taste tests of used cooking oil that have been purified indicate that used cooking oil that has been purified meets the quality requirements of cooking oil based on SNI 01-3741-2013. Used cooking oil that has been purified has a normal taste, does not smell. rancid and yellow. The content of free fatty acids meets the requirements of SNI 01-3741-2013 for all variations of the addition of zeolite with the highest decreasing value obtained at the addition of 10 g of zeolite with a free fatty acid content value of 0.22%.
NILAI EKONOMI PEMANFAATAN PRODUK TURUNAN ECO-ENZYME Mixsindo Korra Herdyanti; Bani Nugroho; Danu Putra; Aqlyna Fattahanisa; Daniel Lopez Pattiruhu
Jurnal AKAL: Abdimas dan Kearifan Lokal Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal AKAL : Abdimas dan Kearifan Lokal
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/akal.v4i1.14994

Abstract

Permasalahan sampah merupakan masalah yang umum dijumpai di lingkungan rumah tangga. Jenis sampah yang banyak dihasilkan adalah sampah organik yang hanya ditimbun pada tempat pembuangan sampah sementara atau akhir. Kondisi tersebut menimbulkan masalah timbunan sampah dan dapat menyebabkan masalah lingkungan dan kesehatan bagi warga, khususnya di lingkungan RW 07, Kecamatan Cibodas, Tangerang. Program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang dilakukan adalah penyuluhan nilai ekonomi pemanfaatan produk turunan eco-enzyme, berupa sabun cuci piring. Tujuannya adalah agar warga dapat memanfaatkan sampah kulit buah menjadi eco-enzyme dan produk turunannya, serta mengetahui potensi ekonomi dari produk tersebut. Program dilaksanakan dengan penyuluhan dan peserta mengikuti kegiatan dengan antusias. Peserta mendapatkan informasi baru mengenai pemanfaatan produk turunan eco-enzyme, serta peluang ekonominya. Melalui kegiatan ini diharapkan peserta dapat memanfaatkan peluang yang ada sekaligus melestarikan lingkungan.