Pada operasi pemboran sumur X pada lapangan Y, mempunyai kebutuhan tenaga yang belumtentu sama pada pemboran sumur lain. Karakteristik pada setiap sumur pun berbeda, sebab itumasalah yang dihadapi pun berbeda pada masing sumur. Kemampuan suatu menara bor harusdisesuaikan dengan program apa saja yang harus dipersiapkan dan dilakukan selama prosespemboran berlangsung. Kesesuaian kapasitas suatu menara bor diperlukan untuk menunjangkeberhasilan suatu proses pemboran. Yang akan dibahas dalam tugas akhir ini adalah kapasitastenaga menara bor yang dibutuhkan untuk mengangkat beban maksimum rangkaian pemboran,tenaga yang dibutuhkan dalam sistem sirkulasi yang ada dan berapa besar tenaga yangdibutuhkan pada rotary table dalam menjalani proses pemboran ini. Dalam evaluasi yang akandilakukan adalah mengetahui dari berat rangkaian pipa pemboran yang digunakan didalam lumpurdan membandingkannya dengan keadaan diudara bebas. Effisiensi pada alat juga perludiperhatikan karena mempengaruhi tenaga yang bekerja sebenarnya pada suatu alat. Hal inilahyang menjadi suatu dasar untuk menentukan pemilihan menara bor dengan tenaga yangdibutuhkan agar pemboran berjalan dengan aman, dan sukses. Ini dilakukan denganmenggunakan beberapa metode perhitungan. Pemilihan rig harus sesuai dengan perencanaannya,selain sebagai faktor keamanan kerja, penggunaan rig secara tepat dapat menekan pengeluaranbiaya dalam kegiatan pemboran ketika dilakukan.