Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain

PERANCANGAN DESAIN KAMPANYE SOSIAL UNTUK KOMUNITAS PEMBERDAYAAN PEREMPUAN Annisa Shafayra; Elda Franzia; Agung Eko Budi Waspada
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 4 No. 2 (2022): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.308 KB)

Abstract

Abstract Indonesian women experience many problems that make them not confident and do not love themselves. Therefore, it is necessary to create an Instagram social media campaign to empower Indonesian women with the theme of mindfulness. The purpose of this study is to explain the strategies and concepts of social campaigns to effectively run a women's mindfulness empowerment campaign through Instagram social media. The research method used in this research is design thinking with a qualitative research approach. The data collection technique used is design thinking which involves observation and interviews. The results of this study indicate the design of social campaigns through the design thinking method can find out the type of design or visual preferred by Instagram social media users, the results of which can be seen from the prototype and testing of the Instagram insight feature, and how to increase campaign awareness, one of which is to invite collaboration with female celebrities. Keywords: mindfulness, women empowerment, design thinking, campaign Abstrak Wanita Indonesia mengalami banyak permasalahan yang membuat mereka tidak percaya diri dan tidak mencintai dirinya sendiri. Maka dari itu perlu diciptakan sebuah kampanye media sosial Instagram pemberdayaan wanita Indonesia yang bertemakan mindfulness. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan strategi dan konsep kampanye sosial agar dapat menjalankan kampanye pemberdayaan wanita mindfulness melalui media sosial Instagram secara efektif. Metode penelitian yang dijalankan pada penelitian ini adalah design thinking dengan pendekatan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah design thinking yang melibatkan observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa perancangan kampanye sosial melalui metode design thinking ini dapat mengetahui jenis desain atau visual yang disukai oleh pengguna media sosial Instagram yang hasilnya dapat dilihat dari prototype dan testing pada fitur insight Instagram, dan juga cara meningkatkan awareness kampanye, yang salah satunya adalah mengajak kolaborasi dengan selebgram wanita Indonesia untuk membantu mempromosikan kampanye mindfulness. Kata Kunci: mindfulness, pemberdayaan wanita, design thinking, kampanye
PERANCANGAN ANIMASI PENDEK BISINDO UNTUK ANAK TULI DESIGN OF BISINDO LEARNING SHORT ANIMATION FOR DEAF CHILDREN Arie Arfandi Andjar; Elda Franzia; Achmad Syarief
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 5 No. 1 (2022): Jurnal Seni dan Reka Rancang : Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1107.622 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v5i1.15280

Abstract

Abstract Animation that can function as informal learning media have been widely available in the internet, however animations containing BISINDO learning, where the animated characters perform sign language are still very rare. Like normal children, deaf children also have the right to get animate shows that can be used as informal learning medium. This research aims to produce an animation that contain BISINDO learning elements in it. In conducting the research, an exploratory sequential mixed method approach was used which went through three stages. The first stage is data collection which result in identification of visual content an teaching concepts of BISINDO. The second stage is making the animation process, in which the animation result are shown to deaf children to be evaluated how the comprehension and interest of deaf children towards the animation. From the evaluation, it can be concluded that deaf children are interested in the animation’s visual and understand the sign language conveyed in it.Keywords: deaf, BISINDO, animation, informal learning medium Abstrak Animasi yang dapat berfungsi sebagai media pembelajaran informal telah banyak beredar dijejaring, akan tetapi animasi yang membuat pembelajaran BISINDO dimana karakter dari animasi tersebut melakukan gerakan bahasa isyarat masih jarang. Sebagaimana anak dengar, anak Tuli juga berhak untuk mendapatkan tontonan animasi yang bisa menjadi media pembelajaran informal. Penelitian bertujuan untuk menghasilkan animasi yang terdapat unsur pembelajaran BISINDO di dalamnya. Dalam melakukan penelitian digunakan metode penelitian sekuensial campuran yang melalui tiga tahapan. Tahap pertama adalah pengumpulan data yang menghasilkan identifikasi konten visual dan konsep pengajaran BISINDO. Tahap kedua adalah pembuatan animasi, yang mana hasil animasi diperlihatkan pada anak Tuli untuk dievaluasi pemahaman dan ketertarikan terhadap animasi. Dari evaluasi terlihat bahwa anak tuli tertarik dengan visual animasi dan paham akan konten bahasa isyarat yang disampaikan. Kata kunci: tuli, BISINDO, animasi, media pembelajaran informal