Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PERENCANAAN SISTEM PERPIPAAN DAUR ULANG AIR KOTOR PADA CONDOMINIUM ANCOL SEA FRONT Rehan Satriawan; Ratnaningsih Ratnaningsih; Tazkiaturrizki Tazkiaturrizki
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3507

Abstract

Pembangunan Condominium Ancol Sea Front Jakarta Utara direncanakan menerapkan konsep pembangunan berkelanjutan yaitu bangunan ramah lingkungan.Salah satu konsep dari bangunan ramah lingkungan yang dapat diterapkan adalah pemanfaatan grey water sebagai upaya pemanfaatan air limbah bangunan untuk memenuhi kebutuhan air pada bangunan.Oleh karena itu perlu dilakukan suatu kajian yang mengevaluasi tingkat efektifitas pemanfaatan grey water pada bangunan kondomium terhadap pengurangan kebutuhan air bersih bangunan kondomium.Dari kajian ini dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan grey water pada bangunan kondomium dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih untuk kegiatan tertentu.Sehingga hal ini dapat mengurangi kebutuhan air bersih yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan hidup penghuninya. Hal ini akan mewujudkan upaya pemanfaatan limbah bangunan. Sehingga pemanfaatan grey water pada kondomium dapat menjadi salah satu upaya mewujudkan konsep pembangunan berkelanjutan yaitu bangunan ramah lingkungan.Rekomendasi dari kajian ini adalah bahwa perancangan bangunan kondomium sebaiknya dapat menerapkan konsep pemanfaatan grey water pada rancangan kondomium.Hal ini untuk memenuhi kebutuhan sebagian aktivitas pada bangunan kondomium sebagai upaya mewujudkan bangunan ramah lingkungan.
IbM PENGEMBANGAN USAHA WARUNG KOPI DIDESA BUNGAH DAN DESA LASEM, KABUPATEN GRESIK. Abdul Abdul Halik; Sri Budi Kasiyati Sri Budi Kasiyati; Endah Budiarti Endah Budiarti; Ratnaningsih Ratnaningsih
JPM17: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 02 (2015)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpm17.v1i02.526

Abstract

Competitive advantage is the development of the value created by a business is able to buyers or advantage over competitors gained by delivering greater customer value. Competitive advantages due to the choice of the strategy undertaken by an attempt to seize the market. Strategies to gain a competitive advantage is cost leadership, differentiation, and focus. There are several strategies to develop business coffee shop in order to gain a competitive advantage, namely by placing a banner, make a list of menus, providing free wifi facilities, Television, add equipment to drink coffee, add seating add to the table, providing storefront to put merchandise, repair buildings, painting again, keep records of business, process the coffee powder with roasted and milled coffee machine and raise capital in the form of merchandise. This strategy is done because coffee is a customer favorite drink regularly booked, the atmosphere of the coffee shop of choice, and customers come to the coffee shop to stay up to a few tens of minutes over coffee. The coffee shop is not just a cup of coffee, but a place to socialize. Through this strategy is expected to increase the number of customers, increased revenue and ultimately grow profits coffee shop smack Udin and Yuk Kastoyah. As a micro business owners, then they are free to choose the type of coffee used. To support the industry-coffee and help the economy in Indonesia.Keywords: Business development, competitive advantage, micro-enterprises.
Pengembangan Media Pembelajaran Matematika Berupa CD Pembelajaran Interaktif pada Pokok Bahasan Pola, Barisan, dan Deret Bilangan dengan Pendekatan Kontekstual di Kelas IX Dini Marin Sani; Anton Noornia; Ratnaningsih Ratnaningsih
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.011.01

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan CD pembelajaran interaktif dengan menerapkan tujuh komponen atau asas yang melandasi pendekatan kontekstual pada mata pelajaran matematika, khususnya pada materi pola, barisan, dan deret bilangan untuk kelas IX SMP. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan. Prosedur penelitian dan pengembangan ini terdiri dari lima tahap, yaitu: 1) Tahap analisis kebutuhan, pada tahap analisis kebutuhan diperoleh hasil antara lain rata-rata siswa menganggap matematika merupakan pelajaran yang sulit, salah satu materi yang dianggap sulit oleh siswa adalah pola, barisan, dan deret bilangan, siswa menganggap materi pelajaran matematika perlu dikaitkan dengan situasi dalam kehidupan sehari-hari, dan rata-rata siswa tertarik untuk belajar matematika dengan menggunakan CD pembelajaran. 2) Tahap pengembangan produk, setelah diperoleh hasil pada tahap analisis kebutuhan, dilakukan pengembangan produk awal. 3) Tahap uji coba dan revisi produk yang terdiri dari validasi ahli, uji coba evaluasi satu-satu, uji coba lapangan skala kecil, dan uji coba lapangan skala besar. validasi ahli yang meliputi ahli materi dan bahasa serta ahli media pembelajaran. Pada tahap ini diperoleh masukan dan saran guna revisi produk awal sehingga layak digunakan untuk uji coba evaluasi, uji coba lapangan skala kecil yang dilanjutkan dengan uji coba lapangan skala besar.Hasil uji ahli materi dan bahasa memperoleh persentase yang dikategorikan sangat baik, aspek yang dinilai antara lain: Penerapan Pendekatan Kontekstual, Sistematika Media, dan Penggunaan Bahasa. Hasil uji ahli media memperoleh persentase yang dikategorikan sangat baik juga, aspek yan dinilai antara lain: Format Huruf, Desain Tampilan, Penyajian Materi, serta Navigasi dan Interaktivitas. Hasil uji coba guru memperoleh persentase yang dikategorikan sangat baik, aspek yang dinilai antara lain: aspek materi, bahasa, pendekatan kontekstual, tampilan, navigasi dan interaktivitas, serta penyajian media pembelajaran. Hasil uji coba siswa memperoleh persentase yang dikategorikan sangat baik, aspek yang dinilai sama dengan uji coba pada guru antara lain: aspek materi, bahasa, pendekatan kontekstual, tampilan, serta navigasi dan interaktivitas. Perolehan persentase tersebut mendapatkan hasil interpretasi baik dan sangat baik. Jadi dapat disimpulkan bahwa CD pembelajaran interaktif yang dikembangkan sudah layak untuk digunakan dan disebarluaskan sebagai media pembelajaran interaktif matematika pada pokok bahasan pola, barisan dan deret bilangan dengan pendekatan kontekstual untuk siswa SMP kelas IX.
Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Materi Persamaan Garis Lurus Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Nina Wardatunnisa; Ratnaningsih Ratnaningsih; Sri Sudaryati
JURNAL RISET PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Riset Pembelajaran Matematika Sekolah
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/jrpms.011.06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar interaktif berbasis pendekatan kontekstual pada materi persamaan garis lurus kelas VIII Sekolah Menengah Pertama. Berdasarkan analisis kebutuhan, materi dalam bahan ajar yang dikembangkan adalah persamaan garis lurus menggunakan pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual terdiri atas tujuh asas yaitu, konstruktivisme (constructivism), inkuiri (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community), memodelan (modelling), refleksi (reflection), dan penilaian nyata (authentic assesment). Ketujuh asas tersebut terdapat pada bagian-bagian di dalam bahan ajar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development). Prosedur penelitian dan pengembangan ini terdiri dari enam tahap, yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk awal, validasi ahli dan revisi, uji coba perorangan dan revisi, uji coba lapangan skala kecil dan revisi, dan uji coba skala besar dan produk akhir. Berdasarkan hasil validasi ahli materi dan bahasa, diperoleh persentase sebesar 89,40% dengan kategori sangat baik. Bahan ajar yang dikembangkan sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan bahan ajar sesuai dengan asas pendekatan kontekstual. Berdasarkan hasil validasi ahli media, diperoleh persentase 82,90% dengan kategori sangat baik. Bahan ajar yang dikembangkan interaktif dan memunculkan motivasi untuk belajar. Berdasarkan hasil uji coba perorangan, diperoleh persentase sebesar 84,70% dengan kategori sangat baik. Persentase yang diperoleh dari uji coba lapangan skala kecil yaitu 88,30% dengan kategori sangat baik. Begitu juga dengan uji coba skala besar, diperoleh kategori sangat baik dengan persentase sebesar 90,50%. Berdasarkan hasil uji coba tersebut, dapat dikatakan bahwa bahan ajar matematika yang dikembangkan memenuhi kelayakan untuk digunakan pada pembelajaran materi persamaan garis lurus kelas VIII Sekolah Menengah Pertama.
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN RASIO PROFITABILITAS DAN RASIO AKTIVITAS PADA PT BATA TBK Ratnaningsih Ratnaningsih; Tuti Alawiyah
JIMFE (Jurnal Ilmiah Manajemen Fakultas Ekonomi) Vol 3, No 2 (2017): Vol 3, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.471 KB) | DOI: 10.34203/jimfe.v3i2.643

Abstract

The purpose of this study was to analyze the financial performance of PT Bata Tbk by using profitability and activity ratios in the period of literature study. The research used the quantitative method and literature review. The research found that financial performances at PT Bata Tbk were less efficient. This could be seen in 2015s financial performance has increased while in 2014 and 2016 have decreased. PT Bata Tbk has failed in planning and developing its business strategy in an effort to obtain maximum profitability. Firm could not evaluate and measure performance standards that had been achieved on the basis of projected financial performance in the past, so that it could affect its customer loyalty and investor confidence levels. Meanwhile frequent fluctuations in the results which were achieved over a period of three years at PT Bata Tbk caused by unbalanced capital use, the management of its assets, and the imbalance between level of sales generated and suppressed cost. A slow inventory turnover rate and the low level of sales had leaded to lower profit level. Keywords: Financial Performance, Profitability Rati, Activity Ratio
IMPEMENTASI PEMBERDAYAAN MITRA PEREMPUAN DALAM PRODUKSI “ SALE PISANG” SERTA PERLINDUNGAN MEREK DAGANGNYA Ratnaningsih Ratnaningsih; Nizma Yuraida; Siti Ummiyatun Azizah
Jurnal Pengabdian Masyarakat IPTEKS Vol 3, No 1 (2017): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT IPTEKS
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/pengabdian_iptek.v3i1.996

Abstract

Program pengabdian pada masyarakat ini adalah merupakan implementasi program iptek bagi masyarakat (IbM) Hibah Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi tahun 2017. Tujuan pengabdian pada masyarakat ini dalam artikel ini adalah memberdayakan usaha mitra yaitu “ UD Barokah J- Kumbu” dan  “UD  Dua  Bola  Randos” melalui  upaya  perlindungan hukum  terhadap merek dagang mitra, penguatan produksi sale pisang, serta publikasi dan promosi usaha mitra serta program IbM. Metode yang digunakan berupa pendampingan pendaftran hak atas merek  milik mitra pada Kementrian Hukum dan HAM  Jawa Timur, memberikan bantuan “ oven pengering sale pisang”, mempublikasikan dan mempromosikan usaha mitra serta kegiatan IbM melalui media cetak dan elektronik. Hasil yang dicapai antara lain yaitu keluarnya bukti pendaftaran merek,  dengan  adanya  bantuan  oven  pengering  sale  pisang  terjadi  peningkatan  kapasitas produksi yang berimplikasi pada peningkatan keuntungan hasil penjualan produk mitra perbulannya, waktu produksi yang relatif lebih cepat dan higienies serta mitra lebih dikenal masyarakatKata Kunci : Sale Pisang, Merek, Oven, Publikasi, emberdayaanA
PELATIHAN PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI RUMAHAN SABLON (WARNA DAN B3) DI KELURAHAN KRENDANG, KECAMATAN TAMBORA, JAKARTA BARAT Asih Wijayanti; Winarni Winarni; Ratnaningsih Ratnaningsih; Rositayanti Hadisoebroto; Tazkiaturrizki Tazkiaturrizki; Riana Ayu Kusumadewi
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 1, Nomor 1, Januari 2020
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1183.479 KB) | DOI: 10.25105/juara.v1i1.6309

Abstract

The community development conducted is the Training of waste water management (color and hazardous waste) of screen printing home industri in “Krendang Kelurahan”, Tambora District, West Jakarta, which aims to provide training and demonstration to screen printing home industri sothat the liquid waste generated from industrial activities can be handled properly and will not cause environmental problems when discharged into the environment. Waste management is also expected to not butden the business actors about cost and time, so that screen printing businesses are able to do the management themselve. The method used is initial research on the characteristics of screen printing waste, testing in the laboratory in determining the dosage and residence time needed in treating the waste, designing simple processing equipment, training in handling liquid waste printing, and demonstrating the screen printing waste treadment in one of thr screen  printing home industri. From the results of laboratory tests and simple installation designs, the optimal conditions for the screen printing waste treadment unit are coagulation and mechanical flocculation units, and preparations unit, witch is carried out in 1 tub with a dose of Alum 45 mg/l.
PEMANFAATAN AIR BEKAS PAKAI SEBAGAI UPAYA HEMAT AIR DI RPTRA KRENDANG, KECAMATAN TAMBORA, JAKARTA BARAT Winarni Winarni; Riana Ayu Kusumadewi; Ratnaningsih Ratnaningsih; Rositayanti Hadisoebroto; Asih Wijayanti
JUARA: Jurnal Wahana Abdimas Sejahtera Volume 1, Nomor 2, Juli 2020
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1696.648 KB) | DOI: 10.25105/juara.v1i2.7395

Abstract

Tujuan Program Pengabdian kepada Masyarakat Multi 2-1 adalah perbaikan kondisi lingkungan di wilayah Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Mitra dari kegiatan ini adalah pengelola non profit RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) Krendang. Permasalahan yang dihadapi RPTRA Krendang dengan banyaknya pengunjung adalah tingginya konsumsi air yang berkorelasi dengan tingginya tagihan/rekening PDAM. Saat ini RPTRA menggunakan air dari saluran drainase sekunder untuk menyiram kebun/tanaman sebagai upaya dalam mengurangi pemakaian air PDAM, namun masuknya pencemaran air limbah domestik maupun non domestik ke saluran drainase menyebabkan penggunaan air dari saluran drainase berpotensi untuk menyebarkan logam berat dan bakteri pathogen ke dalam tanah. Metode pelaksanaan pengabdian ini yaitu (i) survey melalui wawancara untuk mengetahui kebutuhan pengelola RPTRA, (ii) pendampingan pada pengelola RPTRA agar dapat merencanakan dan membangun konstruksi sederhana guna memanfaatkan air bekas pakai (reuse) untuk menyiram tanaman, dan (iii) memberikan materi edukasi hemat air yang ditujukan pada warga/pengunjung RPTRA. Adanya pemanfaatan air bekas pakai sebagai air penyiram tanaman melalui implementasi konstruksi sarana dalam pemanfaatan air bekas pakai, yaitu tangki penampung dan pengalihan saluran air, pemasangan pembatas aliran yang dapat mengurangi konsumsi air di kran hingga 40%, serta pemasangan poster di RPTRA Krendang yang dapat memberikan edukasi kepada masyarakat agar berperilaku hemat air, terbukti hal-hal tersebut dapat memperbaiki kondisi lingkungan di RPTRA Kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat
DESIGN OF PLUMBING SYSTEM AT TUNJUNGAN PLAZA APARTMENT, SURABAYA Sarah Meilani; Ariani Dwi Astuti; Ratnaningsih Ratnaningsih
INDONESIAN JOURNAL OF URBAN AND ENVIRONMENTAL TECHNOLOGY Volume 1, Number 1, October 2017
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (982.582 KB) | DOI: 10.25105/urbanenvirotech.v1i1.2406

Abstract

Aim: This study of plumbing system plan is  aimed at planning a plumbing system that is compatible with clean water, waste water and rain water management at Tunjungan Plaza apartment, Surabaya City, Indonesia according to SNI 8153-2015, and meet 5 aspects of safety, security, simplicity, beauty, and economy.  It applies water supply system which commonly used for tall buildings, namely Roof Tank system. Methodology and Result: Plumbing system planning methods are collecting and analyzing fluctuation in water use, planning clean water and recycled water systems by endorsing alternative piping for clean water and recycled water. In addition to water supply, recycled water system that utilizes waste water to be recycled for flushing closets and watering plants also required to be implemented. Average daily water consumption is 268 m3/day for clean water and 44 m3/day for recycled water with the capacity of ground water tank for clean water is 564.54 m3 and recycled water is 62 m3. Conclusion, significance and impact study: Clean water supply system will implement roof tank system and recycled water will reutilize wastewater for flushing on toilet tank and watering the plants. Waste water use separated system between grey water and black water and then distributed to STP to be treated and reused for flushing water closet and watering plants. Rain water goes to infiltration well by gravity through designed 1 well. Total amount of investment of plumbing equipment is Rp 2,157,697,501,- with cost of water supply per unit Rp 4,445,643,- meanwhile waste water piping cost per units is Rp 1,070,711,-.
Lahan Basah Buatan dengan Tanaman Paku Air (Azolla Microphylla) Nadaa Puspitasari; Melati Ferianita Fachrul; Ratnaningsih Ratnaningsih
Jurnal Lingkungan dan Kota VOLUME 1, NUMBER 1, MEI 2021
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (675.179 KB) | DOI: 10.25105/bhuwana.v1i1.9272

Abstract

The aim of this research is to calculate density and growth rate, efficiency of COD, BOD, BOD5/COD ratio and values (r), (kA), and (kV). The research method used a horizontal flow type artificial wetland with Azolla microphylla plants and gravel and sand media. Wastewater comes from mixed wastewater from the inlet point. The reactor used consists of 3, namely, R0 (control), R1 (25% wastewater; 75% clean water), R2 (50% wastewater; 50% clean water). Acclimatization of plants with a load of 25% and 50% of the wastewater of each reactor with 40% initial cover area. The discharge of artificial wetlands is 51,84 m3/day. The results showed that the artificial wetland system with a load of 25% resulted in growth rates ranging from 0,1145 gr/day-0,1682 gr/day at a density of 37,04–118,52 ind/m2, the growth rate with a load of 50% between 0,1030 gr/day–0,2653 gr/day at a density of 37,04 ind/m2–103,70 ind/m2. COD efficiency at plant density with a load of 25% ranges from 15,89%-56,16%, BOD 14,26%-24,33% at a density of 37,04-118,52 ind/m2, COD efficiency with a load of 50% water waste 20,18%-29,55%, BOD 15,52%-22,65% at a density of 37,04-140,74 ind/m2. The removed organic load in COD parameters is 8294-20373 kgCOD/ha/day in reactor 1 and 15759-32348 kgCOD/ha/day in reactor 2, BOD is 7393-12612 kgBOD/ha/day in reactor 1 and 8046-18483 kgBOD/ha/day in reactor 2. Average COD in reactor 1 value (R) 6102 gr/m2/day, kA 38,58 m/day, kV 0,10/day. The average value of COD in the reactor 2 values (r) 8858 gr/m2/day, kA 53,41 m/day, kV 0,14/day. The value of BOD in the reactor 1 value (r) 3754 gr/m2/ day, kA 38,77 m/day, kV 0,10/day. In reactor 2 the average (r) was 4148 gr/m2/day, kA 44,09 m/day, and kV 0,11/day.