Sindy Fidelia
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EFEK EKSTRAK ETANOL TUMBUHAN SARANG SEMUT (MYRMECODIA PENDANS) TERHADAP SEL ODONTOBLAS PADA PULPITIS (KAJIAN PADA SEDIAAN HISTOPATOLOGI PULPA GIGITIKUS SPRAGUE DAWLEY) Vica Kartikasari; Sindy Fidelia; Janti Sudiono
PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN PROSIDING SEMINAR NASIONAL CENDEKIAWAN 2018 BUKU I
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/semnas.v0i0.3542

Abstract

Sarang semut (Myrmecodia pendans) merupakan tumbuhan yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Myrmecodia pendansmemiliki kandungan flavonoid yang memiliki efek antiinflamasi. Pulpitis adalah inflamasi pulpa yang disebabkan invasi bakteri dan mempengaruhi gambaran sel odontoblas pulpa. Penelitian observasional in vivo rancangan potong silang ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak etanol tumbuhan Sarang semut (Myrmecodia pendans) terhadap sel odontoblas pada pulpitis. Penelitian ini menggunakan sedian histopatologi yang berasal dari pulpa gigi tikus Sprague Dawley yang diinduksi pulpitis dengan Porphyromonas gingivalis selama 48 jam. Gambaran sel odontoblas dievaluasisecara mikroskopis pada kelompok I (pulpa normal), kelompok II kontrol negatif (pulpitis tanpa treatment), kelompok III perlakuan (pulpitis dengan Sarang semut), kelompok IV kontrol positif (pulpitis dengan CaOH2). Kelompok II, III dan IV dibagi menjadi sub kelompok pengamatan dengan waktu perlakuan 48, 96, 168, 336 jam. Efek antiinflamasi tertinggi didapatkan dari kelompok perlakuan (pulpitis dengan Sarang semut) pada jam ke-48, 96, dan 168 dibandingkan dengan kelompok kontrol positif (pulpitis dengan CaOH2). Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan efek signifikan (p<0.05) antara kelompok pulpa normal, kontrol negatif, positif, dan perlakuan pada 48, 96, 168, 336 jam. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak tumbuhan sarang semut mempunyai efek antiinflamasi setara dengan Ca(OH)2 yang biasa digunakan sebagai obat komersial pada pulpitis.