Claim Missing Document
Check
Articles

Found 37 Documents
Search

DESKRIPSI KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA TIPE PROGRAMME FOR INTERNATIONAL STUDENT ASSESSMENT (PISA) Indrie Noor Aini; Ramlah Ramlah; Aan Subhan Pamungkas
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 14, No 2 (2021): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 14 Nomor 2 Agustus
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (935.128 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v14i2.12071

Abstract

This research is motivated by the importance of mathematical literacy skills of junior high school students in solving PISA model questions. This study aims to describe the percentage at low, medium and high levels of students' ability in solving PISA questions. The type of research used is descriptive qualitative with the research subjects are 15 year old junior high school students. The data collection technique used is the method of observation, tests, interviews and documentation. The validity of the data in this study used a triangulation technique by comparing the data from tests, interviews and documentation to obtain the same data. The data analysis technique was carried out with data reduction steps, data presentation, verification and drawing conclusions. The result of knowledge is that students' ability to solve PISA type math problems with space and shape content is different. Most students are able to solve level 3 and 4 questions, while only a few students can solve level 5 questions. After the interview process, students did not understand what the question meant, students did not understand what was being asked.  Keywords:  student ability, PISA type math problems, PISA
IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DALAM PENCAPAIAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS SERTA HABITS OF MIND SISWA MTs Ramlah Ramlah; Rippi Maya
JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Vol 11, No 1 (2018): JPPM (Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Matematika) Volume 11 Nomor 1 Februari
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.454 KB) | DOI: 10.30870/jppm.v11i1.2991

Abstract

ABSTRACTThis study aims to examine the implementation of problem solving approach in achieving the ability of creative thinking and students' habits of mind. This quasi-experimental study took all of students in one private of MTs in Purwasari-Karawang as population. Two classes of experiment class (problem solving approach) were selected for 28 students, and control class (conventional learning) of 30 students. Quantitative data analysis uses SPSS 17 for windows. The results showed that the the implementation of mathematics learning process with problem solving approach is quite effective.The achievement of students' mathematical creative thinking ability using problem solving approach is not better than students who use conventional learning. There is no difference in the ability of mathematical creative thinking as well as students' thinking habits in both learning groups.Keyword:  Problem Solving approach, The Ability of Creative Thinking Mathematically, and Habits of Mind
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA BERDASARKAN PROSEDUR POLYA Fariha Mpar August; Ramlah Ramlah
JIPMat Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jipmat.v6i1.8080

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah matematis berdasarkan prosedur Polya yang terdiri dari empat tahap yakni: (1) pemahaman masalah, (2) perencanaan penyelesaian, (3) penyelesaian masalah, (4) pemeriksaan kembali. Subjek penelitian adalah empat siswa yang memiliki level pemecahan masalah yang berbeda. Adapun teknik analisis datanya menggunakan pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Instrumen yang digunakan peneliti ialah tes uraian pemecahan masalah, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan sangat baik kurang teliti dalam menuliskan unsur yang ditanyakan dan diketahui, siswa pada level baik kurang teliti dalam merencanakan penyelesaian, siswa pada level cukup memiliki kesulitan pada saat merencanakan, melakukan perhitungan dan menyimpulkan. Sedangkan pada siswa level kurang, semua unsur pada tahap Polya tidak terpenuhi, dalam artian lain siswa mengalami kesulitan pada semua tahap Polya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pemecahan masalah matematis siswa beragam dan memiliki kesulitan pada bagain-bagian tertentu, oleh karenanya diharapkan guru mampu melatih siswa dalam proses pembelajaran, melakukan pembelajaran yang lebih efektif sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa.Kata kunci: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Prosedur Polya
Kemampuan Sintesis Siswa SMP Berdasarkan Self-Esteem Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Salma Viamita; Ramlah Ramlah; Sutirna Sutirna
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36709/jpm.v12i1.15089

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan kemampuan sintesis oleh siswa SMP berdasarkan self-esteem pada materi Bangun Ruang Sisi Datar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan  subjek penelitian diambil sebanyak 3 siswa masing-masing dengan kategori rendah, sedang, dan tinggi dari hasil analisis angket self-esteem yang selanjutnya akan dideskripsikan. Seluruh instrumen yang digunakan sebelum diberikan melalui proses analisis validasi, reliabilitas, daya pembeda dan indeks kesukaran.  Seluruh instrumen yang digunakan sebelum diberikan melalui proses analisis validasi, reliabilitas, daya pembeda dan indeks kesukaran. Hasil tersebut kemudian dapat dianalisis menggunakan tahapan reduksi menyajikan, dan mengambil kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan kategori self-esteem tinggi pada kemampuan sintesisnya, yaitu mampu merumuskan masalah, merencanakan masalah dan memproduksikan masalah dengan baik dan benar.  Siswa dengan kategori self-esteem sedang pada kemampuan sintesisnya, yaitu hanya mampu merumuskan dan merencanakan masalah, sedangkan pada tahap memproduksi masalah secara matematis siswa belum dapat menguasainya. Siswa dengan kategori self-esteem rendah pada kemampuan sintesinya yaitu mampu merencanakan masalah dengan baik, namun tidak dapat merumuskan dan memproduksikan masalah.
KEMAMPUANPEMAHAMANMATEMATISBANGUNDATARSEGIEMPATSISIWASMP BERDASARKANLEVELKOGNITIFDIMASAPANDEMICOVID-19 Rini Sri Bintang; Sutarjo Sutarjo; Ramlah Ramlah
Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT) Vol 7, No 1 (2021): Jurnal Edukasi dan Sains Matematika (JES-MAT)
Publisher : Department of Mathematics Education, Universitas Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (793.93 KB) | DOI: 10.25134/jes-mat.v7i1.3563

Abstract

This research aims describe the ability to understand mathematical concepts based on their cognitive level. The research method is descriptive qualitative. The subjects were selected by 3 students based on their cognitive level using purposive sampling technique, obtained one student in the high, medium and low categories. Data collection through tests, interviews, and documentation analyzed through stages of data reduction, presenting data, and drawing conclusions. Based on results of data analysis, it found that students' ability to understand mathematical quadrilateral is cognitive level high and moderate are able to solve problems on indicators providing examples and not examples of a concept. And students a high cognitive level are able to solve problems on indicators restating a concept. Meanwhile, students a low cognitive level were unable to solve any of questions. So students at high, medium and low cognitive levels are unable to solve problems on the indicators of classifying objects according to certain properties according to the concept, and applying the concept of algorithms in problem solving. So can concluded that ability to understand the mathematical concepts of the material of sagiempat flat is low.
Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa SMP Aditya Dwi Nugroho; Rafiq Zulkarnaen; Ramlah Ramlah
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v6i2.13406

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa SMP pada setiap jenis gaya belajar tunggal (visual, auditori, dan kinestetik). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus tunggal. Penelitian ini merupakan kasus tunggal dan dilakukan di Sekolah Menengah Pertama Negeri di Gunung Putri, Jawa Barat Indonesia. Subjek penelitian ini terdiri dari tiga siswa kelas 9 yang mewakili masing-masing gaya belajar yaitu S-25 sebagai sampel dengan gaya belajar visual, S-14 sebagai sampel dengan gaya belajar auditory, dan S-26 sebagai sampel dengan gaya belajar kinestetik. Data diolah menjadi tiga tahap yaitu pencocokan pola, pembuatan penjelasan, dan analisis deret waktu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari indikator kemampuan komunikasi matematis hanya satu indikator yang mampu diselesaikan oleh sampel dengan gaya belajar tipe auditori yaitu indikator penyajian gambar atau diagram menjadi ide matematika.
Analisis Kesalahan Siswa SMP dalam Menyelesaikan Soal Pemahaman Konsep Berdasarkan Tahapan Kastolan Iqbal Dzikril Hakim; Ramlah Ramlah; Alpha Galih Adirakasiwi
Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jpmr.v6i1.14517

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan dan faktor penyebab kesalahan siswa (tahapan kastolan) dalam menyelesaikan soal pemahaman konsep yang dialami oleh siswa SMP kelas 8. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode penelitian fenomenologi. Subjek penelitian ini terdiri dari 3 siswa dengan ketegori tinggi, sedang dan rendah. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, wawancara, dokumentasi dan dianalisis dengan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan kesalahan tapahan kastolan yang dilakukan siswa. Pada kesalahan konseptual mayoritas siswa mengalami kesalahan dalam memahami konsep dari maksud soal. Pada kesalahan prosedural mayoritas siswa menjawab soal dengan tidak sesuai langkah-langkahnya dalam menyelesaikan soal. Pada kesalahan teknik operasional seringkali siswa mengalami kesalahan dalam menghitung nilai dari suatu penyelesaian soal. Faktor penyebab kesalahan tersebut yaitu siswa tidak memahami maksud dari soal, siswa tidak sesuai langkah-langkahnya dalam menyelesaikan soal, siswa kurang teliti dalam menjawab soal dan siswa tidak mengecek kembali hasil pekerjaannya dikarenakan siswa terburu-buru dengan waktu yang diberikan.
PEMANFAATAN MESIN PENCUCI DAN PEMINDAH GARAM UNTUK MENINGKATKAN PEREKONOMIAN PETANI GARAM DI DESA MUARABARU KARAWANG Marno Marno; Aa Santosa; Ramlah Ramlah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i1.6850

Abstract

ABSTRAKTelah dibuat sebuah mesin untuk mencuci garam yang digunakan oleh petani di Desa Muarabaru kecamatan Cilamaya Wetan Kabupaten Karawang,  dengan Bahan dasar menggunakan material SUS 316L. Dari data mesin yang dibuat  mesin pencuci ini  memiliki kecepatan mesin pengerolan maksimal 3800 rpm sedangkan kapasitasmesin tersebut bisa mencuci garan dengan kapasitas 100 kg/jam. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan perkonomian dibidang pengolahan garam sehingga garam yang dihasilkan bisa dipasarkan dengan nilai jual yang tinggi. Dari hasil pengujian mesin pencuci garam ini mempunyai efisiensi 85% bisa dikatakan performance dari mesin tersebut baik dan bisa digunakan oleh petani pengolah garam. Kata kunci: mesin pencuci garam; material SUS 316L; efisiensi mesin. ABSTRACTA machine for washing salt used by farmers in Muarabaru Village, Cilamaya Wetan District, Karawang Regency has been made, with the basic material using SUS 316L material. From the data, the machine made by this washing machine has a maximum rolling machine speed of 3800 rpm, while the capacity of the machine can wash guarantees with a capacity of 100 kg/hour. The implementation of this Community Service aims to improve the economy in the field of salt processing so that the salt produced can be marketed with a high selling value. From the results of testing this salt washing machine has an efficiency of 85%, it can be said that the performance of the machine is good and can be used by salt processing farmers. Keywords: salt washing machine; SUS 316L material; machine efficiency.
IMPLEMENTASI TEKNIK VISUAL THINKING BERBASIS PENGOPTIMALAN FUNGSI OTAK KANAN DALAM PENCAPAIAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SMP Ramlah Ramlah; Rina Marlina
SIGMA Vol 2, No 2 (2017): SIGMA
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.082 KB) | DOI: 10.0324/sigma.v2i2.179

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menelaah implementasi teknik visual thinking berbasis pengoptimalan fungsi otak kanan dalam pencapaian komunikasi matematis siswa SMP. Serta untuk mengetahui kesulitan-kesulitan siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas komunikasi matematis. Penelitian dengan desain grup non-ekivalen kepercobaan-kuasi. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di dua SMP Negeri KecamatanKarawang Barat.Ukuran sampel untuk setiap grup pembelajaran adalahn = 54 siswa.Instrumen tes komunukasi matematis berupa soal uraian.Berdasarkan hasil analisis data, ditemukan bahwa pencapaian komunikasi matematis siswa SMP yang pembelajarannya menggunakan teknik visual thinking dengan mengoptimalkan fungsi otak kanan lebih tinggi dari pada siswa yang menggunakan pembelajaran biasa.
AKTIVITAS PEMECAHAN MASALAH SISWA DALAM MENGERJAKAN SOAL PISA DITINJAU BERDASARKAN TAHAPAN POLYA Khairunnisa Khairunnisa; Ramlah Ramlah
JPMI (Jurnal Pembelajaran Matematika Inovatif) Vol 4, No 2 (2021): JPMI
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/jpmi.v4i2.p%p

Abstract

This study aims to describe students problem solving abilities in solving PISA based math problems in terms of Polya stages. This type of research is a descriptive study with a qualitative approach. Data collection techniques in this study used a mathematical problem solving ability test. The data analysis in this study is inductive because the results of the research emphasize the meaning rather than generalization. The research subjects consisted of 3 students of class XII SMK, namely 1 high ability student, 1 medium ability student, and 1 low ability student. The results showed that: (1) High ability students were able to solve math problems based on PISA by going through all stages of Polya. (2) Students with intermediate skills in solving PISA based math problems have not been able to go through all stages of Polya. They are only able to go through the stages of understanding the problem and making a plan. (3) Students with low abilities in solving math problems based on PISA have not been able to go through all stages of Polya. They are only able to go through the stage of understanding the problem.