Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KETERKAITAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM MATERI NORMA DAN KEADILAN MATA PELAJARAN PPKN KELAS 7 SMP/MTS Zulfah Lis Syafawati; Marzuki Marzuki
Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori dan Praktik Pendidikan PKn Vol 8, No 2 (2021): Bhinneka Tunggal Ika: Kajian Teori & Praktik Pendidikan PKn
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jbti.v8i2.15055

Abstract

AbstractThis study aims to analyze the relationship between values education and character education in the material of norms and justice for grade 7 SMP/MTs subjects of Pancasila and Citizenship Education. This study uses a qualitative approach by means of library research as a technique of collecting data from various related references to analyze content. The results of the study indicate that value education and character education in civic education have an integrated relationship with each other. With value education, students have values in themselves which are considered good, right, worthy and valuable to take action. Actions based on these values are manifested in character education as a guide for good behavior in the family, school, friendship, community. Good character values must always be instilled in children from an early age so that they become good habits and reflect human beings who have character and are civilized or make good citizens. The values contained in character education are manifested in civic education subjects, one of which is in the material of norms and justice for grade 7 SMP/MTs.Keywords: education, character, values, normsAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterkaitan pendidikan nilai dan pendidikan karakter dalam materi norma dan keadilan kelas 7 SMP/MTs mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data dari berbagai referensi yang terkait untuk menganalisis konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan nilai dan pendidikan karakter dalam pendidikan kewarganegaraan saling memiliki keterkaitan yang terintegrasi. Dengan pendidikan nilai, peserta didik memiliki nilai-nilai dalam diri yang mana dianggap baik, benar, layak dan berharga untuk melakukan tindakan. Tindakan berdasarkan nilai tersebut terwujud dalam pendidikan karakter sebagai pedoman dalam bertingkah laku baik di lingkungan keluarga, sekolah, pertemanan, masyarakat. Nilai-nilai karakter yang baik harus selalu ditanamkan sejak dini kepada anak-anak agar menjadi kebiasaan yang baik dan mencerminkan manusia yang berkarakter serta beradab atau menjadikan warga negara yang baik. Nilai-nilai yang terkandung dalam pendidikan karakter diwujudkan dalam mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, salah satunya pada materi norma dan keadilan kelas 7 SMP/MTs.Kata kunci: pendidikan, karakter, nilai, norma
Upaya Pembentukan Karakter Disiplin Warga Melalui Gerakan Kampung Panca Tertib Zulfah Lis Syafawati; Sunarso Sunarso
JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan) Vol 7, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/jpk. v7.n1.2022.pp46-55

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) efektivitas Gerakan Kampung Panca Tertib terhadap kepatuhan warga Kelurahan Cokrodiningratan; (2) karakter disiplin warga Kelurahan Cokrodiningratan; dan (3) upaya pembentukan karakter disiplin warga di Kelurahan Cokrodiningratan. Metode penelitian menggunakan penelitian kuantitatif dengan metode survei. Lokasi penelitian di Kampung Cokrokusuman, Kampung Cokrodiningratan, dan Kampung Jetisharjo Kelurahan Cokrodiningratan Kecamatan Jetis Kota Yogyakarta. Jumlah sampel sebanyak 368 warga dari jumlah populasi sebanyak 8.053 warga. Penentuan sampel menggunakan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner tertutup. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) efektivitas Gerakan Kampung Panca Tertib terhadap kepatuhan warga Kelurahan Cokrodiningratan berada pada kategori tinggi dengan jumlah 294 responden (79,9%); (2) karakter disiplin warga Kelurahan Cokrodiningratan berada pada kategori tinggi dengan jumlah 296 responden (80,4%); dan (3) hasil uji hipotesis berdasarkan nilai t hitung (8,743) t tabel (1,960) dengan tingkat signifikansi 0,05 sehingga Gerakan Kampung Panca Tertib efektif dalam pembentukan karakter disiplin warga Kelurahan Cokrodiningratan.Efforts to Build Citizen Discipline Character Through the Panca-Ordered Village Movement. This study aims to analyze: (1) the effectiveness of the Kampung Panca Tertib Movement towards the compliance of the residents of Cokrodiningratan Village; (2) the disciplined character of the residents of Cokrodiningratan Village; and (3) efforts to build the disciplined character of residents in Cokrodiningratan Village. The research method uses quantitative research with survey methods. The research location is in Cokrokusuman Village, Cokrodiningratan Village, and Jetisharjo Village, Cokrodiningratan Village, Jetis District, Yogyakarta City. The number of samples is 368 residents from a total population of 8053 residents. Determination of the sample using simple random sampling technique. The data collection technique used a closed questionnaire. The results showed that (1) the effectiveness of the Kampung Panca Tertib Movement towards the compliance of the residents of Cokrodiningratan Village was in the high category with a total of 294 respondents (79.9%); (2) the disciplined character of the residents of Cokrodiningratan Village is in the high category with a total of 296 respondents (80.4%); and (3) the results of hypothesis testing based on the value of t arithmetic (8.743) t table (1.960) with a significance level of 0.05 so that the Kampung Panca Tertib Movement is effective in shaping the disciplined character of Cokrodiningratan Village residents.
Jurisprudential Inquiry Based on Edmodo to Improving Students Critical Thinking in Citizenship Education Courses Zulfah Lis Syafawati; Mukhamad Murdiono; Suyato Suyato
Journal of Education Technology Vol. 6 No. 2 (2022): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jet.v6i2.43295

Abstract

This study aims to prove and analyze the application of the jurisprudential inquiry method based on the Edmodo electronic learning media to improve students' critical thinking skills in the Citizenship Education course. This type of research uses classroom action research by developing a model from Stephen Kemmis & Robin McTaggart in the form of a cycle of planning, action and observation, and reflection. The research subjects were 32 students. The data collection technique used a structured observation instrument and a free description test. The data analysis technique used descriptive statistics frequencies with the help of the SPSS 24 application to process the data from the student critical thinking observation questionnaire, the one sample t test with SPSS 24 to see the results of student learning completeness, and the nonparametric test - binomal test with SPSS 24 to see the results classical student learning mastery. The results showed that the high level of critical thinking of students in the Citizenship Education course by applying the jurisprudential inquiry learning method assisted by the Edmodo application. Learning Citizenship Education is no longer a boring subject for students because lecturers can apply learning methods and learning media that are combined innovatively, creatively, and effectively.
ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN Zulfah Lis Syafawati; Nasiwan Nasiwan
Kodifikasia Vol 16, No 1 (2022)
Publisher : IAIN PONOROGO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21154/kodifikasia.v16i1.3484

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis islamisasi ilmu pengetahuan dan relevansinya dengan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan cara studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data dari berbagai referensi yang terkait untuk menganalisis konten. Hasil penelitian. Ilmu pengetahuan barat terdapat dampak negatif bersifat materialis dan sekular. Hal tersebut bertentangan dengan prinsip-prinsip agama Islam sehingga dilakukan proses islamisasi ilmu pengetahuan melihat kebenaran ilmu berdasarkan akal dan Al Qur’an Hadits. Prinsip mengutamakan tauhid dalam mengembangkan ilmu pengetahuan memiliki relevansi terhadap Pancasila terutama sila pertama Ketuhanan yang Maha Esa sebagai dasar pedoman pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia. Penerapan sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima dapat menjadi jawaban dari perkembangan ilmu pengetahuan dari barat yang bersifat materialis dan sekular. Adapun relevansi tujuan islamisasi ilmu pengetahuan dengan pendidikan kewarganegaraan bahwa pembentukan karakter pertama dan utama ialah karakter religius yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Penguatan karakter religius bagi bangsa Indonesia melalui pendidikan kewarganegaraan untuk menjalani dan menjaga hubungan kehidupannya dengan Tuhan maupun dengan sesama manusia di lingkungan masyarakat dan bernegara.