Aidil Shaputra
Universitas Sriwijaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN SISTEM BAHAN BAKAR KELAS XI TKR SMK YPS PRABUMULIH Aidil Shaputra
JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN Vol 3, No 2 (2016): JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Publisher : UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jptm.v3i2.5364

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa yang di ajar dengan penggunaan metode eksperimen ( Kelas Eksperimen 1 )  dan metode demonstrasi ( Kelas Eksperimen 2) terhadap mata pelajaran sistem bahan bakar pada kompetensi menganalisa komponen-komponen sistem bahan bakar di SMK YPS Prabumulih serta mengetahui perbandingan hasil belajar siswa dari penggunaan kedua metode tersebut.  Penelitian ini menggunakan metode pembelajaran eksperimen dan demonstrasi dimana terdapat dua sampel penelitian adalah seluruh siswa kelas XI TKR SMK YPS Prabumulih yang berjumlah 3 kelas dengan jumlah siswa 98 dengan rincian kelas TKR 1 berjumlah 32 siswa TKR 2 berjumlah 31 siswa dan TKR 3 berjumlah 35 siswa Hasil yang telah didapatkan dari penggunaan metode Eksperimen yaitu pada prtemuan pertama menunjukan persentase siswa yang sangat aktif yaitu, 43,12% siswa yang aktif 46,87% siswa yang cukup aktif 9,37%. Lalu pada pertemuan kedua, persentase siswa yang sangat aktif yaitu 53,12% siswa yang aktif 43,75% siswa yang cukup aktif 3,12% kemudian pada pertemuan ketiga, persentase siswa yang sangat aktif yaitu 59,37% siswa yang aktif 40,62% yang cukup aktif 0% dan metode Demonstrasi pada pertemuan pertama yaitu siswa yang sangat aktif 37,14% siswa yang aktif 46,87% siswa yang cukup aktif 14,28% pada pertemuan kedua siswa yang sangat aktif yaitu 54,28% siswa yang aktif 45,71%siswa yang cukup aktif 11,42% pada pertemuan ketiga siswa yang sangat aktif 65,62% siswa yang aktif 37,14% siswa yang cukup aktif 3,12%. Di dapat rata-rata persentase aktivitas siswa yang menggunakan metode pembelajaran Eksperimen yaitu 80,24% dan pada metode pembelajaran Demonstrasi yaitu 77,86% dari hasil penelitian tersebut bahwa ada perbandingan hasil belajar siswa yang menggunakan metode eksperimen dan metode demonstrasi. Ini dibuktikan dari hasil uji t-test yang memiliki nilai t-tabel 1,670 dan nilai t-hitung 0,791