NOVIA DEWI
Program Studi Magister Agribisnis Universitas Riau

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS STRUKTUR, PERILAKU, DAN KINERJA PASAR KARET DI KECAMATAN PANGKALAN KURAS DAN KECAMATAN BUNUT KABUPATEN PELALAWAN YUSRIWANDI YUSRIWANDI; NOVIA DEWI; SHOREA KHASWARINA
Jurnal Daya Saing Vol 4 No 1 (2018)
Publisher : Komunitas Manajemen Kompetitif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35446/dayasaing.v4i1.138

Abstract

Abstrak: Penelitian ini dilaksanakan pada Oktober 2015 - Maret 2016 di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Bunut, Kabupaten Pelalawan. Tujuan pemasarannya adalah PT. Bangkinang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis saluran pemasaran, menganalisis struktur, perilaku, dan kinerja pasar karet. Pendekatan struktur pasar menggunakan analisis pangsa pasar (market share), Rasio konsentrasi, dan Hambatan masuk pasar. Pendekatan perilaku pasar menggunakan analisis deskriptif kualitatif berkenaan dengan pasar yang menjadi obyek penelitian, sedangkan pendekatan kinerja pasar menggunakan analisis marjin pemasaran dan efisiensi pemasaran berdasarkan konsep produk referensi. Responden dalam penelitian ini adalah petani karet yang berjumlah 36 orang dan pedagang yang berjumlah 7 orang. Penelitian ini menggunakan metode survei. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pasar karet di Kecamatan Pangkalan Kuras dan Kecamatan Bunut Kabupaten Pelalawan mengarah pada pasar monopolistik. Perilaku pasar ojol yang terjadi adalah pasar persaingan tidak sempurna. Hal ini bisa dilihat dari hasil analisis korelasi dan elastisitas transmisi harga dengan struktur pasar yang terbentuk adalah pasar persaingan tidak sempurna dan mengarah ke monopsoni. Apabila dilihat dari praktek penentuan harga petani menempati posisi paling lemah karena petani hanya sebagai penerima harga. Kinerja pasar ojol belum efisien karena margin yang besar dan tidak merata dan keuntungan lembaga pemasaran juga tidak merata dan petani yang paling dirugikan karena petani hanya sebagai penerima harga (price taker). Kata Kunci : Pasar Karet, struktur perilaku dan kinerja, Pangkalan Kuras, Bunut