Moch. Agus Choiron
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pemodelan Desain Sol Sepatu dengan Inovasi Penambahan Wave Spring Redyarsa Dharma Bintara; Puspita Fajar Kharismaningtyas; Moch. Agus Choiron; Anindito Purnowidodo
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 7 No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.613 KB)

Abstract

Desain sepatu sport berkembang pesat dengan tujuan mengurangi cedera dan meningkatkankenyamanan pengguna. Pengurangan cedera dilakukan dengan cara memperbesar energi yangdiserap dari beban akibat pengguna berlari atau melompat. Pada penelitian ini dilakukanpenambahan wave spring yang digunakan sebagai mekanisme penyerap beban.Pemodelandilakukan pada sol sepatu dengan menggunakan bantuan software finite element method (FEM)Ansys 14.5 Academic. Model awal dilakukan untuk mengetahui batas deformasi sol sepatu yangakan dimanfaatkan sebagai input model berikutnya yaitu model dengan diberikan inovasipenambahan wave spring. Analisa difokuskan pada sol sepatu bagian belakang (tumit kaki).Darihasil simulasi, didapatkan bahwa penyerapan energi sol sepatu dengan penambahan wave springlebih besar daripada penyerapan energi sol sepatu tanpa penambahan wave spring, sehinggapenambahan wave spring memungkinkan untuk diaplikasikan pada sol sepatu sport.Kata kunci: Penyerapan energi, wave spring, sol sepatu.Sport shoe design had been developed rapidly with the purpose to reduce injuries and increaseuser comfort. Reduction of injury is done by enlarging the energy absorbed from the user running orjumping load. In this study, the addition of the wave spring is used as the load absorbingmechanism. The shoes sole is modeled by using finite element method (FEM) software Ansys 14.5Academic. Initial model was conducted to determine the deformation boundary in soles which willbe used as input to the next model for the wave spring addition innovation. Analysis focused onshoe sole on heel foot. From the simulation results, it was found that the energy absorption shoessoles with the addition of the wave spring is greater than the energy absorption soles without theaddition of wave spring. It can be concluded that the addition of a spring wave can be applied to thesoles of sports shoes.Keywords: Energy absorb, wave spring, shoe sole, deformation boundary
Analisis aerodinamis pada variasi bentuk ekor desain bodi mobil hemat energi Nafisah Arina Hidayati; Fitra Setiaji; MuhammadAinul Yaqin; Dewi Mariya Ulfa; Moch. Agus Choiron
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 10 No 2 (2017): Oktober 2017
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.883 KB)

Abstract

Abstrak Tuntutan konsep mobil masa depan dengan konsumsi energi yang rendah menjadi tantangan besar bagi ahli desain mobil. Untuk kalangan mahasiswa, ajang lomba mobil hemat energi yang sering diikuti adalah Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE), dan Shell Eco Marathon (SEM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat aerodinamis dari desain bodi mobil KMHE milik universitas Brawijaya. Analisa komputasi fluida dinamik dilakukan dengan memanfaatkan software aplikasi. Parameter desain yang digunakan yaitu panjang ekor pada mobil KMHE. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa model bodi mobil dengan ekor pendek mempunyai sifat aerodinamis yang lebih baik dari kedua model lainnya dengan nilai koefisien drag dan gaya drag terendah. Kata kunci: Desain mobil, aerodinamis, drag, panjang ekor Abstract The demands of the future car concept with low energy consumption provide as big challenge for car design experts. For the students, energy-efficient car competitions that are often followed are the Energy Efficient Car Contest (KMHE), and Shell Eco Marathon (SEM). The objective of this study is to determine the aerodynamic level of KMHE car body design owned by UB. Computational Fluid Dynamic (CFD) analysis is done by utilizing application software. Design parameters used are tail length on KMHE car. From the results, it can be denoted that the car body model with a short tail has better aerodynamic properties than the other two models with the lowest of drag coefficient and drag force. Keywords: car design, aerodynamic, drag, tail length
Analisa Kekuatan Desain Meja Kursi Lipat dengan Simulasi Komputer Jatmoko Awali; Jatmiko Awali; Dicky Adi Tyagita; Moch. Agus Choiron
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 7 No 1 (2014): April 2014
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.381 KB)

Abstract

Desain meja dan kursi biasanya dibuat dengan fungsi yang terpisah. Pada studi ini akan dibuatproduk yang mengabungkan meja dan kursi agar multi-fungsi dengan desain lipat sehingga bisamenghemat ruang. Multifungsi ini memberikan kebebasan pengguna merubah desain mejakursi lipat ini menjadi kursi atau meja. Desain menggunakan dimensi yang dikaji secaraergonomik agar dapat digunakan secara fungsional untuk pangsa pasar utama untuk bisnismakanan yang menggunakan media duduk lesehan. Desain ini dimodelkan dengan bantuansoftware ANSYS 14.5 dimana desain dimodelkan secara 3 dimensi (3D). Model materialmemakai 2 model yaitu kayu jati untuk desain berharga tinggi dan polipropilena untuk desainberharga lebih ekonomis. Beban operasi diaplikasikan arah aksial sebesar 100 kgmenyesuaikan dengan asumsi berat tubuh rata-rata maksimal orang Indonesia. Dari hasilsimulasi, besar tegangan operasional masih dapat menerima beban maksimum tanpa terjadikerusakan sesuai dengan kriteria kegagalan von-misses. Lokasi besar tegangan kritis terdapatpada bagian tumpuan tangan sehingga nantinya dapat diperbaiki dengan memperbesarinersianya. Ergonomik yang dilakukan memberikan batas range pemakaian meja kursi lipat iniuntuk orang dengan tinggi rata-rata 160 cm dan memiliki sudut sandaran 70 derajat.Kata kunci: Meja kursi, pemodelan 3 dimensi, ergonomik, tegangan von-missesDesign for tables and chairs are usually made with a separate function. In this study, it will bemade a product that combines a table and chairs so that space can be saved. Thismultifunctional gives the user freedom to change the design of this folding chair into a deskchair or a table. The dimension of the design is examined ergonomically in order to be usedfunctionally for major market share for business meals using the media to sit cross-legged. Thisdesign is modeled with the help of ANSYS 14.5 software where design modeled 3-dimensional(3D). The mModel using 2 materials namely: with teak for the design of high price andpolypropylene for more economically price. Operating load applied to the axial direction of 100kg with assuming an average body weight of a maximum of Indonesian. From the simulationresults, a large operating stress can still receive the maximum load without damage inaccordance with the criteria of failure von-misses. The location is great critical stress found onthe pedestal hand so that later can be improved by increasing inertia. Ergonomic done to givethe range limit usage table folding chairs for people with average height of 160 cm and has abackrest angle of 70 degrees.Keywords: Desk chair, three-dimensional modeling, ergonomics, stress von-misses
Analisa Bentuk Profil dan Dimensi Supporting Profile terhadap Defleksi dan Tegangan pada Base Kondensor Unit Purna Anugraha Suarsana; Ahmad Hanif Firdaus; Ismi Choirotin; Moch. Agus Choiron
Jurnal Energi Dan Manufaktur Vol 6 No 2 (2013): Oktober 2013
Publisher : Department of Mechanical Engineering, University of Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.236 KB)

Abstract

AbstrakKondensor merupakan komponen dari sistem refrigrasi yang berfungsi untuk membuang kaloryang berasal dari dalam ruangan ke lingkungan sekitar. Salah satu elemen pada kondensoryang menerima pembebanan terbesar adalah Supporting Profile.Penelitian ini bertujuan untukmenganalisa bentuk profil dan dimensi Supporting Profile terhadap defleksi dan tegangan padabase kondensor unit, sehingga dapat diprediksi desain Supporting Profile dengan tegangandan defleksi minimal. Penelitian ini menggunakan metode Elemen Hingga denganmemanfaatkan SoftwareAnsys 14.5. Material Supporting Profile yang digunakan adalah RSt37-2 (S235JRG2) yang diasumsikan memakai model material linear isotropic hardening. Tipeelemen yang digunakan dalam pemodelan ini adalah beam, 3D node 189. Pembebanan padaSupporting Profile berupa berat total dari unit kondensor, dimana berat total merupakanpenjumlahan dari berat kering kondensor dengan berat refrigrant yang terdapat didalamkondensor. Variasi bentuk profil pada penelitian ini adalah; C-Profile, I-Profile dan Box-Profile.Variasi dimensi Supporting Profile yang digunakan meliputi tinggi, lebar dan tebal masingmasingadalah 60 x 40 x 3mm, 80 x 50 x 5mm,100 x 50 x 3, 100 x 50 x 5mm dan 120 x 60 x6mm. Hasil dari pemodelan dibandingkan dengan hasil analitis untuk memverifikasipemodelan. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa tegangan dan defleksi terkecil terjadi padaSupporting Profile dengan bentuk Box-Profile dan dimensi profil 120 x 60 x 6mm.Kata Kunci: Supporting profile, defleksi, tegangan, bentuk profil, dimensiAbstractThe condenser is a component of a refrigeration system that serves to throw heat from indoorsto the surrounding environment. One element of the condenser which receives the largest loadis Supporting Profile. This research aims to analyze the profile’s shape and supporting profile’sdimensions to deflection and stress at base of condenser unit, so it can be predicted supportingprofile’s design with minimum stress and deflection. This study uses Finite Element method byutilizing Ansys 14.5 software. The material of supporting profile was RSt37 - 2 ( S235JRG2 )which assumed as linear isotropic hardening material. The type of elements used in thismodeling is beam , 3D node 189. The load of supporting profile is the total weight of thecondenser unit , which is the sum of the total dry weight of the the condenser and the weight ofrefrigerant contained in the condenser. Profile variations in this study are: C -Profile , I-Profileand Box -Profile . Variation ofSupporting profile’s dimensions are height, width and thicknesswhich respectively 60 x 40 x 3mm , 80 x 50 x 5mm , 100 x 50 x 3 , 100 x 50 x 5 mm and 120 x60 x 6mm. The results of modeling compared with analytic results to verify the modeling . Theresults of this study shown that the smallest stress and deflection occurs in a SupportingProfilewith Box – Profile’s shape and dimensionof profile 120 x 60 x 6mm.Keywords: Supporting profile, deflection, stress, profile’s shape, dimension