Srie Hartutie Moehaditoyo
Staff Pengajar Fakultas Ekonomi dan Program Pascasarjana Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Kepatuhan, Pemeriksaan, dan Penagihan Pajak terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan Anam, Hairul; Moehaditoyo, Srie Hartutie; Dirmayani, R. D.
Jurnal Manajemen dan Bisnis Indonesia Vol 5 No 2 (2018): Jurnal Manajemen Bisnis Indonesia - Edisi Februari 2018
Publisher : Forum Manajemen Indonesia (FMI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.398 KB) | DOI: 10.31843/jmbi.v5i2.161

Abstract

Pengujian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kepatuhan wajib pajak, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak terhadap penerimaan pajak penghasilan  badan secara parsial dan simultan. Penelitian ini terdiri dari satu variabel dependen yaitu penerimaan pajak penghasilan badan dan tiga variabel independen yaitu kepatuhan wajib pajak, pemeriksaan pajak, dan penagihan pajak. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh populasi penelitian yaitu wajib pajak badan yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Balikpapan pada tahun 2013 sampai dengan 2016. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linear berganda.   Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pemeriksaan Pajak dengan nilai t hitung 2,952 dengan taraf signifikansi sebesar 0,005 dan Penagihan Pajak  dengan nilai t hitung 3,404 dengan taraf signifikansi sebesar 0,001 berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan badan. Sedangkan, Kepatuhan Wajib Pajak dengan nilai t hitung 0,248 dengan taraf signifikansi sebesar 0,805 tidak berpengaruh terhadap Penerimaan Pajak Penghasilan Badan. Namun, Kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Penagihan Pajak dengan nilai F hitung 17,100 berpengaruh terhadap penerimaan pajak penghasilan badan secara simultan.   Kata Kunci : Kepatuhan wajib pajak, Pemeriksaan pajak, Penagihan pajak, Penerimaan pajak penghasilan badan.
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2014-2016 Maulida, Indira Shofia; Moehaditoyo, Srie Hartutie; Nugroho, Mulyanto
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS DR SOETOMO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.264 KB) | DOI: 10.25139/jai.v2i1.1149

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, pertumbuhan terhadap terjadinya financil distress pada perusahaan manufaktur periode 2014-2016. Teknik analisis datanya meggunakan PLS (Partial Least Square) yang bertujuan untuk memprediksi besar pengaruh Current Ratio, Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio, ROA, ROE, NPM, Receviable Turn Over, Growth Ratio terhadap financial distress yang dilihat dari nilai EPS bernilai negatif 2 tahun berturut-turut. Hasil dari uji hipotesis bahwa rasio Likuiditas menunjukkan positive tidak signifikan terhadap terjadinya financial distress sedangkan rasio solvabilitas dan rasio pertumbuhan menunjukan positive signifikan kemudian rasio aktivitas dan profitabilitas menunjukkan bahwa negative signifikan terhadap financial distress. Dilihat dari nilai R-Square kontribusi pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, pertumbuhan terhadap financial distress sebesar 48,9 %.  Kata Kunci :  Rasio Keuangan, Financial Distress, Laporan Keuangan
PEMBANGUNAN EKONOMI LOKAL DI ERA OTONOMI DAERAH Moehaditoyo, Srie Hartutie
DiE: Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen Vol 5 No 3 (2009)
Publisher : Program Doktor Ilmu Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/die.v5i3.75

Abstract

Past experience on the economic crisis the important priority agenda is recovery sustainability and effective economic the implementative whose relevance on region autonomy is the pattern of citizen economic development.The short term priority of economic national development after economic crisis focused on the faster of economic recovery with citizen empowerment, and several programs for anticipated the problem of hegher poverty and unemployment on the economic crisis.The approach of citizen empowerment activity in small business enterprise must be focused to relevance implementation. Local government is designer of strategic economic sector emporment through build of modelling with appropriate.The position of micro, small and medium business is very important because this endure depressed in real business economic sector government is institution whose responsive to captive, development and empowerment.Economic development strategy used primary concept of local autonomy with accomodate citizen economic development concepts. Economic activity is business whose done by citizenship in the self management of resources, called micro, small, and medium business enterprises. Keyword :    Strategic of business – Empowerment of citizenship – economic development. 
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2014-2016 Maulida, Indira Shofia; Moehaditoyo, Srie Hartutie; Nugroho, Mulyanto
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS DR SOETOMO SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.264 KB) | DOI: 10.25139/jai.v2i1.1149

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, pertumbuhan terhadap terjadinya financil distress pada perusahaan manufaktur periode 2014-2016. Teknik analisis datanya meggunakan PLS (Partial Least Square) yang bertujuan untuk memprediksi besar pengaruh Current Ratio, Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio, ROA, ROE, NPM, Receviable Turn Over, Growth Ratio terhadap financial distress yang dilihat dari nilai EPS bernilai negatif 2 tahun berturut-turut. Hasil dari uji hipotesis bahwa rasio Likuiditas menunjukkan positive tidak signifikan terhadap terjadinya financial distress sedangkan rasio solvabilitas dan rasio pertumbuhan menunjukan positive signifikan kemudian rasio aktivitas dan profitabilitas menunjukkan bahwa negative signifikan terhadap financial distress. Dilihat dari nilai R-Square kontribusi pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, pertumbuhan terhadap financial distress sebesar 48,9 %.  Kata Kunci :  Rasio Keuangan, Financial Distress, Laporan Keuangan
Analisis Rasio Keuangan Untuk Memprediksi Financial Distress Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia 2014-2016 Maulida, Indira Shofia; Moehaditoyo, Srie Hartutie; Nugroho, Mulyanto
Jurnal Ilmiah Administrasi Bisnis dan Inovasi Vol 2 No 1 (2018)
Publisher : FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS DR SOETOMO SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.264 KB) | DOI: 10.25139/jai.v2i1.1149

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa pengaruh rasio likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, pertumbuhan terhadap terjadinya financil distress pada perusahaan manufaktur periode 2014-2016. Teknik analisis datanya meggunakan PLS (Partial Least Square) yang bertujuan untuk memprediksi besar pengaruh Current Ratio, Debt to Asset Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio, ROA, ROE, NPM, Receviable Turn Over, Growth Ratio terhadap financial distress yang dilihat dari nilai EPS bernilai negatif 2 tahun berturut-turut. Hasil dari uji hipotesis bahwa rasio Likuiditas menunjukkan positive tidak signifikan terhadap terjadinya financial distress sedangkan rasio solvabilitas dan rasio pertumbuhan menunjukan positive signifikan kemudian rasio aktivitas dan profitabilitas menunjukkan bahwa negative signifikan terhadap financial distress. Dilihat dari nilai R-Square kontribusi pengaruh likuiditas, solvabilitas, profitabilitas, aktivitas, pertumbuhan terhadap financial distress sebesar 48,9 %. Kata Kunci : Rasio Keuangan, Financial Distress, Laporan Keuangan