Yahya Mof
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Manajemen Partisipasi Masyarakat dalam Pendidikanpada MTs Muhammadiyah 3 Al-Furqan Banjarmasin Mof, Yahya; Khairani, Alfian; Khaliq, Abdul
Jurnal Tashwir Vol 1, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Tashwir

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The existence of schools as formal educational institutions which has its own management becomes increasingly necessary. Therefore the collaboration between community and institution has to be developed sinergically, considering the interests and the same ideals to save and enlighten the future of generation of the nation. The forms of community participation in education at MTs Muhammadiyah 3 Al Furqon Banjarmasin quite diverse, i.e.: 1) participation as madrasah committee board, 2) participation in various madrasah activities, and 3) community participation in keeping madrasah security. Strategy and approach which have been performed in order to foster and develop the community participation in education at MTs Muhammadiyah 3 Al Furqon Banjarmasin include three points: 1) Identification of problems; 2) treatment and approach; 3) development. Key words: Management, participation and community Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang mempunyai manajemen tersendiri dalam pengelolaan pendidikan, keberadaannya  menjadi semakin dibutuhkan. Karenanya kolaborasi antara masyarakat dengan lembaga harus dikembangkan secara sinergis, mengingat adanya kepentingan dan cita-cita yang sama yakni menyelamatkan dan mencerahkan masa depan generasi bangsa. Bentuk partisipasi masyarakat dalam pendidikan pada MTs Muhammadiyah 3 Al Furqon Banjarmasin cukup beragam, yakni 1) partisipasi sebagai pengurus komite madrasah, 2) partisipasi dalam berbagai kegiatan-kegiatan di madrasah, dan 3) partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan madrasah. Strategi dan pendekatan yang telah dilakukan dalam rangka membina dan menumbuhkembangkan partisipasi masyarakat dalam pendidikan pada MTs Muhammadiyah 3 Al Furqon Banjarmasin meliputi tiga hal yakni: 1) Identifikasi Masalah; 2) Perlakuan dan Pendekatan; dan 3) Pembinaan. Kata kunci: Manajemen, Partisipasi dan Masyarakat
PENDIDIKAN KARAKTER PADA ANAK USIA DINI DI PAUD ALAM “SAYANG IBU” BANJARMASIN Yahya MOF
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 4, No 2 (2014): Desember
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.054 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v4i2.1846

Abstract

Pembangunan generasi pembelajaran yang berkarakter, berakhlak mulia, cerdas, kreatif, inovatif, produktif, mandiri, bertanggung jawab, santun dan rendah hati membutuhkan suatu program pembelajaran yang komprehensif, integral dan berkelanjutan. Pelaksanaan pendidikan karakter di PAUD Alam “Sayang Ibu” Banjarmasin yaitu dengan cara  mengintegrasikan nilai-nilai pembentuk karakter yang menjadi prioritas kedalam metode pembelajaran, antara lain metode bermain, bercerita, karya wisata dan bercakap-cakap. Mengem-bangkan kreatifitas anak dengan cara kemandirian dan mengembangkan berbagai potensi anak sejak dini sebagai persiapan untuk hidup, menyesuaikan diri dengan lingkunganya dan menjadikan karakter yang baik melalui sentra,  antara lain sentra bahan alam, sentra bermain peran, sentra balok dan sentra persiapan. Selain melalui kegiatan terprogram, nilai-nilai pendidikan karakter di Paud Alam “Sayang Ibu” Banjarmasin juga dilakukan melalui kegiatan pembiasaan. Kata Kunci: Pendidikan, Karakter, Anak Usia Dini
MANAJEMEN IMPLEMENTASI KURIKULUM DAN PROSES PEMBELAJARAN Yahya MOF
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 5, No 2 (2015): Desember
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3185.07 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v5i2.1835

Abstract

Pembelajaran dengan strategi tematik-integratif untuk MI dan SD. Di madrasah justru memiliki banyak kesempatan untuk menempatkan pembelajaran agama sebagai basis yang terintegrasi dengan mata pelajaran lainnya seperti Bahasa Indonesia, PKN, Kesenian dan Olahraga. Pembelajaran model ini akan lebih menarik dan bermakna bagi siswa, karena model pembelajaran ini menjanjikan tema-tema pembelajaran yang lebih aktual dan kontektual dalam kehidupan sehari-hari. Pembelajaran tematik memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan perhatian, aktivitas belajar dan pemahaman siswa terhadap materi yang dipelajarinya, karena pembelajarannya lebih berpusat pada siswa, memberikan pengalaman langsung kepada siswa, pisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran yang bersifat fleksibel dan hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai minat dan kebutuhan siswa. Pembelajaran tematik agar berhasil dengan baik perlu dilakukan dengan menempuh tahapan perencanaan, penerapan dna evaluasi yang terprogram dengan baik.Kata Kunci: Implementasi Kurikulum, Pembelajaran Tematik, Proses Belajar
MEMBANGUN KETERLIBATAN SISWA DISEKOLAH SEBAGAI BAGIAN DARI MAKHLUK SOSIAL Yahya Mof; Muhammad Fahmi Nurani
Nizham Journal of Islamic Studies Vol 10 No 02 (2022): Nizham : Jurnal Studi Keislaman
Publisher : Postgraduate State Islamic Institute (IAIN) Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32332/nizham.v10i02.5441

Abstract

Students show negative behavior in class because they are not involved in the lessons that the teacher presents. This may happen because the material presented is not at the academic level for students. Lack of involvement can occur because students do not actively participate in class activities. teachers and administrators have the opportunity to observe the classroom and the learning strategies used to engage students. After the class visit, teachers and administrators have the opportunity to discuss strategies that score high and the types of activities that increase the level of involvement. Teachers who can experience and observe what high student engagement looks like by participating in the learning practice inventory guide can be the school's best resource in educating other teachers.