Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Wahana Fisika : Jurnal Fisika dan Terapannya

Identifikasi Sesar Cimandiri Segmen Cidadap Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Dipole–Dipole dan Schlumberger Puji Ariyanto; Sandy Tri Gustono; Relly Margiono; Ade Lambang Ricaksono; Agus Marsono; Wandono Wandono; Darwin Harahap; Iman Suardi
Wahana Fisika Vol 8, No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/wafi.v8i1.57465

Abstract

Pengukuran geolistrik resistivitas telah dilakukan untuk mempelajari struktur bawah permukaan dan geometri sesar Cimandiri khususnya Segmen Cidadap di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Indonesia. Survei dilakukan dengan menggunakan konfigurasi dipole–dipole dan Schlumberger dengan jarak antar elektroda 5 meter. Pengambilan data dilakukan pada dua lintasan memotong tegak lurus sesar dengan arah utara-selatan, masing-masing sepanjang 355 m dan satu lintasan sejajar sesar dengan arah timur-barat sepanjang 175 m. Berdasarkan analisis tomografi geolistrik resistivitas dari ketiga lintasan di area penelitian, didapatkan nilai resistivitas batuan cukup rendah sebesar 1.18-9.85 Ωm di utara lintasan yang interpretasikan sebagai sedimen aluvial. Pada selatan lintasan dimana morfologi berupa perbukitan lipatan mempunyai nilai resistivitas material cukup tinggi sebesar 40.8-200 Ωm yang diinterpretasikan sebagai batu pasir, batu lempung hingga batuan breksi vulkanik yang cukup keras. Sesar Cimandiri Segmen Cidadap ditunjukkan dengan ditemukannya bidang diskontinuitas dengan kontras resistivitas secara vertikal pada penampang resistivitas pada dua lintasan memotong sesar. Bidang sesar pada lintasan 1 berada pada jarak 80 m dan menerus pada lintasan 2 berada pada jarak 85 m, bertepatan dengan kelurusan lereng topografi utama (gawir sesar). Jurus Sesar Cimandiri khususnya Segmen Cidadap berarah timur-barat dengan pergerakan mendatar dengan sedikit komponen naik sesuai dengan penelitian sebelumnya.